Begitu juga burung-burung yang berukuran besar maupun kecil terbang sesuka hatinya hinggap di batang pohon yang rindang. Ikan-ikan yang berenang dan bergerak hilir mudik mencari makan atau berlindung dibawah batu sungai dari teriknya sinar matahari yang menembus permukaan air (baca: Pengelompokan Hewan).
Hewan-hewan baik didarat, air maupun udara tersebut dapat berpindah karena setiap sel-sel tubuhnya dihubungkan oleh komponen jaringan ikat (Baca: Fungsi Sel Astrosit pada Otak Manusia) Kalaulah hanya ada sel, dan tulang, tanpa adanya jaringan yang membungkus tulang dan menghubungkan antar sel pada hewan, mustahil hewan tersebut dapat bergerak secepat itu (Baca: Bagian bagian Sel dan Fungsinya).
Pengertian jaringan ikat pada hewan
Jaringan ikat memiliki fungsi penting dan vital bagi makhluk hidup, khususnya pada hewan. Manfaat jaringan ikat yaitu menghubungkan dan menyatukan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Masing-masing komponen jaringan ikat ini memiliki fungsi, letak, dan stuktur yang berbeda. Semua proses yang rumit tersebut merupakan bukti akan keajaiban penciptaan hewan-hewan baik yang ada di darat, laut maupun di udara oleh pencipta alam semesta.
Sehingga mempelajari jaringan ikat pada hewan menjadi sangat penting. Setiap hewan memiliki jaringan ikat. Adapun penyusun jaringan ikat pada hewa yaitu terdiri dari sel-sel pembentuk jaringan ikat itu sendiri dan matriks. Dimana antar sel penyusun memiliki inti yang menonjol, sel yang tidak beraturan, dan bentuk sitoplasma yang bergranula.
Secara garis besar hewan digolongkan menjadi dua yaitu hewan yang bertulang belakang (vertebrata) dan golongan hewan yang tidak memiliki tulang belakang (invertebreta). Kedua jenis hewan tersebut juga memerlukan jaringan ikat.
1) Sel-Sel Jaringan Ikat Pada Hewan
Terdapat berbagai macam sel-sel yang memiliki fungsi yang berbeda. Namun sel-sel inilah dapat bekerja sama satu sama lain (Baca: Organisme Uniseluler).
2) Matriks Jaringan Ikat
Terbagi menjadi 3 macam serabut-serabut. 3 macam serabut tersebut antara lain pertama adalah serabut Elastin, kedua yaitu serabut kolagen, dan yang terakhir yaitu serabut retikular. Adapun penjelasan lebih detail fungsi dan cirinya dapat diacu pada link dibawah ini (baca: Aorta Pembuluh Arteri di Daerah Jantung) :
Klasifikasi jaringan ikat pada hewan yang sering ditemukan pada pelajaran dan buku teks biologi yaitu terdiri dar 2 golongan yaitu jaringan ikat longgar serta jaringan ikat longgar. (baca: Fungsi DNA dan RNA dalam Sintesis Protein)
1) Jaringan Ikat Padat
Jika dipilh lagi lebih dalam maka jaringan ikat padat terbagi lagi menjadi 2 jenis jaringan. 2 jenis jaringan ini yaitu jaringan yang tidak beraturan dan jaringan yang berjenis beraturan. Kedua jaringan tersebut saling tumpah tindih dan saling tumpah tindih. Fungsi jaringan ikat padat ini memiliki peran yang sangat penting. (baca: Kebutuhan Makhluk Hidup)
Letak dari jaringan ikat padat tak beraturan ini yaitu pada kawasan yang memerlukan tekanan atau peregangan menyebar ke seluruh penjuru sel. Kondisi ini menciptakan serat-serat yang berbentuk berkas ayaman yang arahnya tidak menentu. Lokasi jaringan ikat padat ini berada pada bagian penutup tulang dan dermis kulit. (baca: Manfaat Ekologi)
Lokasi dari jenis Jaringan ini hanya ditemukan pada kawasan yang menimbulkan kontraksi menuju satu arah, dan dinamakan jaringan ikat pada beraturan karena serat-serat penyusunnya yang sangat teratur secara sejajar atau searah. Jaringan ikat padat beraturan banyak ditemukan pada ligamen yang menyambungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dan tendon yang dihubungkan dengan otot serta tulang. (baca: Teori Abiogenesis)
2) Jaringan Ikat Longgar
Lain jaringan ikat padat maka lain juga dengan jaringan ikat longgar. Pada tipe jaringan ini terdapat ketiga jenis serabut yang telah dijelaskan sebelumnya diatas. Ketiga jenis serabut itu yaitu serabut retikulum, serabut kolagen dan serabut reticular. Dinamakan sebagai jaringan ikat longgar, disebabkan memiliki bentuk dan susunan serat yang longgar dibandingkan serabut lain. contoh sel jaringan ikat longgar pada hewan ini yaitu sel plasma, fibroblast, dan sel makrofag. Jaringan ikat longgar memiliki fungsi yang sangat vital yaitu menutupi organ-organ hewan yang ada pada tubunya, pembuluh darah, dan sistem syaraf pada hewan itu sendiri. (baca: Cabang Ilmu Biologi)
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…