Hormon Luteinizing : Cara Kerja dan Fungsinya

Hello sobat semua yang terkasih dan selalu penulis rindukan, kembali lagi bertemu dengan penulis ya sobat dengan artikel yang selalu menarik dan tentunya bisa menambah informasi sobat terkasih semua. Penulis juga berharap sobat semua dalam keadaan bahagia ya sobat, sama seperti penulis yang tentunya dalam keadaan bahagia pada saat menulis artikel ini buat sobat semua yang penulis rindukan.

Oke sobat, tidak jauh berbeda dengan artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai hormon ya sobat, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama hormon ini sangatlah berperan penting bagi kesehatan dalam tubuh kita.

Hormon yang ada dalam tubuh kita tentunya memiliki begitu banyak jenis dan fungsinya, namun salah satu jenis hormin yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai hormon luteinizing. Berikut ini penulis akan jelaskan secara lengkap mengenai hormon luteinizing tersebut. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Adapun yang dimaksud dengan hormon luteinizing adalah hormon otak yang mengatur fungsi sistem reproduksi   pada pria dan wanita. Adapun bentuknya seperti seukuran kacang, dan kelenjar pituari yang terletak di pusat tengkorak , di dasar otak, melakukan pekerjaan penting yang mensekresikan hormon luteinizing ( LH ).

LH memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan yang tepat dari organ reproduksi pad pria dan wanita. Dan hormon ini penitng mengatur kerja sistem reproduksi. Luteinizing hormon ( LH ) ini adalah hormon gonadotropin yang mempengaruhi gonad dengan menstimulasi pembentukan gamed dan memproduksi hormon seks.

Cara Kerja Hormon Luteinizing

Berikut ini adalah cara kerja hormon luteinizing pada tubuh manusia, antara lain :

Luteinizing Hormon ( LH ) merupakan hormon hipofisis yang berfunhgsi untuk menstimulasi gonad. Hormone LH pada laki –  laki diperlukan untuk spermatogenesis ( fungsi sel sertoli ) dan produksi testosteron ( fungsi sel leydig ).  LH atau ( luteininzing hormon ) ini merangsang sel ley dig untuk mengeksreksikan hormone testosterone tersebut, yang nantinya menghasilkan hormone testosteron yang mana nantinya hormon ini akan bekerja untuk merangsang pertumbuhan organ seks primer pada laki –  laki serta mendorong pertumbuhan spermatogenesis.

Fungsi Hormon Luteinizing

Adapun fungsi dari hormon luteinizing adalah sebagai berikut  :

  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk memastikan produksi hormon testosteron sesuai dengan kebutuhan pada pria.  Hormon LH pada pria ini berguna untuk merangsang testis untuk melepaskan hormon testosteron yang nantinya akan memebrikan perintah kepada sel leydig yang terletak pada testis untuk melepaskan hormon testosteron.
  • Sebagai hormon yang mengatur fungsi sistem reproduksi pada pria
  • Sebagai hormon yang membantu untuk mempertahankan jumlah sperma yang sehat pada pria
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk memproduksi jumlah sperma yang dibutuhkan oleh pria. Karena jumlah sperma yang rendah dapat diatasi dengan menambah pasokan yang cukup dari hormon LH itu sendiri.
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk pematangan usia sperma. Dengan adanya pasokan LH yang cukup maka sperma akan sehat dan berusia matang sehingga fungsinya kan lebih maksimal dalam hal sistem reproduksi pada laki – laki.

Itulah sobat penjelasan mengenai hormon luteinizing yang bisa penulis share pada kesempatan kali ini. Semoga tulisan ini bisa membawa banyak manfaat bagi sobat semua yang membacanya dan bisa membantu. Sampai ketemu di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.