Tulang Selangka : Penjelasan dan Fungsinya

Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna yang wajib disyukuri, salah satu kesempurnaan tersebut adalah adanya rangka tubuh yang lengkap mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki yang berupa susunan dari tulang tulang hingga tubuh kita mampu memiliki postur yang tegap dan memiliki kekuatan untuk melakukan aktifitas.

Salah satu aktifitas yang sering kita lakukan banyak yang berhubungan dengan anggota gerak atas tubuh yang dijalankan oleh berbagai tulang dengan susunan sempurna dan saling berhubungan satu sama lain. salah satu tulang yang berhubungan dengan pergerakan atas dari tubuh kita ialah tulang selangka. Apakah anda sudah pernah mendengar atau memahaminya? Jika belum mengetahuinya secara mendalam, yuk simak uraian lengkapnya dalam artikel berikut.

Tulang Selangka

Tulang selangka atau yang dikenal dengan nama tulang clavicula adalah tulang yang membentuk atau yang termasuk menyusun bahu dan menghubungkan lengan atas manusia pada batang tubuhnya. Tulang selangka merupakan tulang pertama yang mengalami proses pengerasan osifikasi selama perkembangan embrio minggu di minggu ke 5 dan 6.

Tulang selangka juga yang menjadi tulang terakhir yang menjalani proses pengerasan untuk memaksimalkan kekuatan yakni pada usia sekitar 21 tahun. Tulang selangka pada manusia memiliki bentuk kurva yang ganda dan memanjang. Tulang ini adalah satu-satunya tulang yang berbentuk memanjang horisontal dalam tubuh.

Tulang selangka terletak di atas tulang rusuk pertama. Pada bagian ujung medial, tulang selangka memiliki sendi pada manubrium dari sternum (tulang dada) pada sendi sternoclavicularis. Pada bagian ujung lateral mmemiliki sendi dengan acromion dari scapula (tulang belikat) dengan sendi acromioclavicularis.

Tulang selangka pada manusia unik karena memiliki perbedaan antara tubuh wanita dan tubuh pria. Pada wanita, tulang selangka bentuknya lebih pendek, jauh lebih tipis, berbentuk kurang melengkung, dan permukaannya juga lebih halus. Sedangkan pada pria kebalikannya.hal tersebut merupakan salah satu ciri khusus yang menjadi salah satu pembeda antara fisik pria dan wanita.

Walaupun termasuk dalam tulang yang panjang, tulang selangka ialahsatu satunya tulang yang tidak memiliki rongga sumsum tulang seperti pada tulang panjang lainnya yang ada di dalam tubuh manusia sebab pada bagian dalamnya tersusun dari tulang spons.

Setiap tulang pada tubuh manusia tentu memiliki otot untuk membantu proses geraknya dalam tubuh dan sistem kerjanya, begitu pula dengan tulang selangka, yakni memiliki otot pada permukaan superior seperti otot deltoideus dan otot traapezius, serta pada permukaan inferiornya memiliki otot subclavius. Otot – otot tersebutlah yang menyempurnakan tulang selangka hingga mampu menjalankan perannya dengan baik.

Otot deltoideus yang melekat pada tulang selangka itu sendiri memiliki peran khusus yakni yang mampu membentuk struktur bulat pada bahu manusia sebab memiliki bentuk seperti alfabet yunani delta atau segitiga sehingga membuat organ tubuh mampu melakukan gerakan yang bebas dan leluasa.

Fungsi Tulang Selangka

Fungsi tulang selangka pada manusia erat hubungannya dengan anggota gerak tubuh bagian atas, yakni antara lain:

  • Sebagai pengganjal pada tubuh untuk menjauhkan anggota gerak atas dari bagian dada agar lengan dapat bergerak leluasa dan nyaman serta satu sama lain tidak saling menekan atau menimbulkan trauma.
  • Mampu meneruskan goncangan dari anggota gerak atas ke kerangka tubuh (aksial) sehingga tubuh memiliki respon terhadap apa yang dilakukan oleh gerak tubuh bagian atas dan dapat memberi respon atau umpan balik yang searah atau sejalan.

Demikian artikel kali ini mengenai tulang selangka, semoga mudah dipahami oleh anda dan menjadi wawasan yang bermanfaat ya sobat, jangan lupa selalu memperbarui pengetahuan anda mengenai biologi dengan membaca artikel artikel di website kami. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.