Anda pernah menghisap cairan manis dari sebuah bunga ketika anda masih kecil ?. Jika anda pernah melakukannya, apakah bunga tersebut berwarna merah dan berkelompok ?. Kalau semua ciri tersebut ada pada bunga tersebut maka bunga tersebut bisa jadi bunga asoka.
Bunga Asoka kerap kali disebut oleh anak anak sebagai bunga madu. Namun pada sebagian orang penyebutan bunga asoka sering mereka sebut sebagai bunga soka. Dari segi penamaannya, bunga asoka memang cukup banyak. Tidak hanya namanya yang banyak saja, keberadaannya di lingkungan sangat mudah sekali ditemukan. Di beberapa pekarangan rumah, bunga asoka sangat mudah tumbuh subur dan lebat menghiasinya.
Ketika sedang musim berbunga, ada sebagian orang yang menunggu bunga asoka mekar hanya untuk mencoba mencicipi nektar yang ada di bunga asoka. Bahkan hewan polinator pun sangat banyak menghampiri bunga asoka ketika mekar. Kupu kupu dan lebah dapat dengan mudah ditemukan di permukaan mahkota bunga asoka ketika mekar. Saat keduanya hinggap di bunga asoka inilah proses penyerbukan terjadi. Namun cara penyerbukan bunga asoka oleh hewan polinator pada bagian bagian bunga asoka sangat berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai cara penyerbukan bunga asoka oleh bantuan hewan polinator.
Cara Penyerbukan Bunga Asoka
Hewan yang bisa membantu bunga asoka untuk bisa melakukan penyerbukan adalah kupu kupu dan lebah. Selain membantu pada proses penyerbukan, fungsi kupu kupu bagi bunga dan lebah sangat banyak. Diantaranya membantu makhluk hidup lain untuk tetap hidup sehingga siklus hidup dari tanaman ini tetap terjaga.
- Penyerbukan bunga asoka dimulai ketika bunga ini berada dalam kondisi bunga asoka yang mekar ketika musim hujan. Semakin lama pembungaan bunga asoka sempurna maka bunga ini akan menghasilkan sebuah cairan bening yang dapat ditemukan pada struktur anatomi bunganya.
- Lalu hewan polinator hinggap dan menghampiri bunga asok karena bunga ini dalam kondisi mekar dan cairan nektar melimpah.
- Ketika hewa pollinator hingga untuk mengambil cairan nektar, benang sari yang mencuat diantara kelopak bunga asoka tersentuh oleh hewan ini. Oleh karena serbuk sari dihasilkan oleh benang sari maka serbuk sari akan dengan mudah tersebar.
- Saat jatuh di putik bunga asoka pada kondisi yang tepat maka bunga asoka akan mengalami pembuahan.
Oleh karena penyerbukan bunga asoka oleh hewan sering dilakukan, maka jarang sekali ada bantuan manusia dalam proses penyerbukan. Tanaman ini terbiasa dilakukan perbanyakan dengan cara biji dan stek. Perbanyakan dengan biji merupakan tahapan lanjutan ketika pembuahan dari proses penyerbukan serbuk sari dan putik berhasil. Supaya anda lebih mudah memahaminya yuk mari disimak penjelasannya berikut ini.
Perbanyakan Bunga Asoka Dengan Biji
Cara perkembangbiakan bunga asoka dengan biji hampir sama dengan perbanyakan biji pada bunga lainnya. Pertama anda perlu menyiapkan biji dari hasil pembuahan bunga asoka sebelumnya. Selanjutnya anda bisa memilih lahan yang ada dipekarangan anda untuk menanam biji bunga asoka. Kemudian tanam biji bunga asoka yang sudah anda kecambahkan dengan merendamnya di air kurang lebih selama 24 jam. Setelah anda menanamnya anda bisa melakukan kegiatan perawatan seperti penyiraman, penyiangan dan pemupukan tergantung dari kondisi tanaman bunga asoka anda.
Perbanyakan Bunga Asoka Dengan Stek
Tidak semua tanaman bisa dengan mudah dilakukan stek. Biasanya ahli botani atau orang yang suka berkebun memberikan perlakuan khusus pada tanaman yang sulit dilakukan stek. Dengan demikian dalam menentukan ciri ciri tanaman yang dapat distek dengan tidak perlu perlakuan khusus dan memerlukan perlakuan khusus sangat penting.
Pada bunga asoka bahan stek yang digunakan biasanya batangnya. Pertama tama anda pilih batang yang tidak terlalu muda atau tua dan potong menjadi beberapa bagian. Lalu rendam bahan stek bunga asoka dalam larutan hormon pertumbuhan setelah itu anda bisa menanamnya.