45 Tumbuhan Langka di Indonesia dan di Dunia

Tumbuhan langka adalah tumbuhan yang persebarannya mulai berkurang dan semakin menghilang di dunia. Tumbuhan jenis ini biasanya memiliki karakteristik yang sulit dikembangbiakan dan media pertumbuhan yang sangat spesifik. Sebenarnya jenis tumbuhan ini bisa kita kategorikan di berbagai belahan dunia dan di Indoensia. Indonesia kaya akan beraneka ragam flora dan fauna. Ada jenis tumbuhan langka yang masuk dalam kelompok tumbuhan yang sudah langka yang juga hidup di nusantara. Apa saja, ya? Ayo kita mengenal mereka satu per satu.

Tumbuhan Langka di Indonesia

Tumbuhan langka di Indonesia sangat banyak sekali, tercatat ada lebih dari 30 tanaman langka yang ada di seluruh wilayah di Indonesia.

1. Bantal sulam

bantal sulam

Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut atau kawasan rawa gambut.

Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan Malaysia. Pohon yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato, beitis, dan margetahan.

 

2. Bayur

bayur

Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.

Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India. Nama latin dari bayur adalah pterosperium javanicum jungh.

 

3. Damar

damar

Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah Papua. Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2 meter.

Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

 

4. Raflesia arnoldi

rafflesia arnoldi

Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan juga dengan bunga bangkai. Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk itu untuk menarik lalat mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.

Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga ini masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah bunga raflesia sekarang sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan hutan sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.

5. Kantong semar

kantong semar Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong pemangsa akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada mangsa dalam kantongnya dan membuka sewaktu kantong semar telah dewasa atau usai menyerap nutrisi mangsa.

Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk menghindari hewan lain memakan serangga yang sudah ia tangkap dan membuat proses pencernaan berjalan dengan baik dan lancar. Kantong semar juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat menjaga tubuh agar tetap bugar serta untuk diabetes

 

6. Edelweis

Edelweis

Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat dipetik. Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.

Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.

 

7. Bunga bangkai raksasa

bunga bangkai raksasa

Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti bangkai untuk mengundang datangnya lalat dan kumbang guna membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia dan berasal dari suku talas-talasan.

Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari bunga bangkai raksasa adalah batang krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin amorphophallus titanium becc.

 

 

8. Tengkawang

Tengkawang

Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil minyak nabati. Memiliki belasan jenis dan 13 spesies tanaman tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang berasal dari genus shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.

Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa Inggris, tengkawang disebut dengan Borneo tallow nut atau illepe nut.

 

 

9. Jelutung

jelutung

Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60 meter dan diameter batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian. Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan bukit-bukit yang mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat perlengkapan rumah dan perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai dalam pembuatan permen karet. Nama latin dari jelutung ialah eusderoxylon zwageri.

 

10. Cendana

cendana

Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana adalah sebagai aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah. Tanaman cendana berawal dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak dari kayu cendana memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.

 

11. Sarang semut

sarang semut

Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup menempel di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara 1100-2500 di atas permukaan air laut.

Seperti namanya, tanaman sarang semut memang sangat disenangi oleh semut sebagai tempat tinggal mereka.

 

12. Purwaceng

Purwaceng

Tanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.

Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama latin dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.

 

 

13. Daun sang

daun sangDaun sang atau daun payung mempunyai nama latin johannestijsmania altifrons. Nama ini diambil dari nama penemunya yaitu professor Teijsman dari Belanda.

Daun sang banyak ditemukan cuma di wilayah Asia Tenggara. Temuan pertama daun sang ialah awal abad 19. Daun ini saat ini masih berada di Indonesia, dan ditemukan di hutan papua.

 

 

14. Anggrek tebu

anggrek tebu

Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan besarnya melebihi ukuran anggrek pada umumnya. Satu rumpun dewasa spesies anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1 ton, panjang malai sampai dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang dimaksud dengan malai adalah rangkaian atau untaian bunga.

Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit di temukan, namun masih terdapat di jambi, kalimantan, dan di hutan papua.

 

15. Akar karak

akar karak

Akar karak termasuk dalam jenis pohon berdiameter batang sekitar 159 cm, dan tinggi pohon kira-kira 14 meter. Habitatnya adalah perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah liat, berpasir, atau mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang putih.

Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah persebaran akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, Kalimantan, Sumatera.

 

16. Kokoleceran

Kokoleceran

Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini mempunyai nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.

Sayang sekali persebaran tumbuhan langka kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia, bahkan hanya ada di TAMAN nasional ujung kulon.

 

17. Anggrek hitam

Anggrek hitam

Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini mempunyai bunga yang khas, yaitu warna lidah bunga hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah Kalimantan Timur menyebut spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.

Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini semakin sulit ditemukan semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.

 

18. Anggrek larat

anggrek larat

Anggrek larat atau cooktown orchid mempunyai beberapa kerabat dekat, diantaranya : anggrek merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei, dan anggrek karawai. Nama latin anggrek larat yaitu dendrobium phalaenopsis.

Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung, Hutan Jambi dan banyak di daerah kalimantan.

 

19. Korma rawa

korma rawa

Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan daun sirip dan panjangnya kira-kira dua meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di pangkal daun adalah anak daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak daun, tersusun menjadi 4 hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia bagian timur seperti sulawesi dan papua.

 

 

20. Palem merah

palem merah

Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama latin cyrtostachys renda. Palem merah atau pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang merah menyala. Pelepahnya yang merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di Indonesia sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.

 

 

21. Anggrek hartinah

Anggrek hartinah

Anggrek hartinah hanya tumbuh di kawasan Sumatra Utara. Memiliki nama lain anggrek Tien Suharto dan nama latin cymbidium hartinahlanum. Persebaran di Indonesia : Anggrek yang tumbuh merumpun ini kali pertama ditemukan di tahun 1976 tepatnya di kawasan desa Baniara Tele, Kecamatan Harian, Samosir, Sumatera Utara.

 

 

22. Bertan

bertan

Tanaman dengan nama latin eugeissona utilis ini dinamakan juga dengan kadjatoa atau sagu liar borneo (wild bornean sago palm). Persebaran di Indonesia untuk saat ini masih sangat minim, dan terdapat di jawa barat dan hutan kalimantan yang masih menjadi rumah untuk tumbuhan ini

sehingga tumbuhan ini tergolong dengan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan dijaga kelestariannya agar tumbuhan ini terus berfotosintesis.

 

23. Mimba

mimba

Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat sampai lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal, batang sedikit kasar dan daun yang menyirip dengan tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini berbuah 1 kali hingga 2 kali dalam kurun waktu satu tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1 cm. Daging buah yang kekuningan diselimuti oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit buahnya putih. Daun mimba dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang tanaman. Senyawa yang terkandung dalam daun mimba yaitu hyperoside, sitosterol, quercetin, nimbine, runin, dan lainnya.

 

24. Tembesu

tambesu

Tembesu adalah jenis pohon dengan tinggi hingga 40 meter, panjang batang yang bebas dari cabang-cabang sekitar 25 meter, diameter batang ada yang sampai 80 cm bahkan lebih. Pohonnya tinggi tegak, kulit batang berwarna cokelat sampai dengan hitam dan agak mengelupas. Kayunya keras dan awet dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua atau cokelat jingga.

Persebaran di Indonesia untuk tumbuhan tembesu masih terdapat di daerah kalimantan dan jawa.

 

25. Balam suntai

balam suntai

Balam suntai, salah satu tanaman langka yang ada di nusantara dengan nama latin palaquium walsurifolium. Kayunya berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik pula, sehingga menjadi buruan orang.

Persebaran di Indonesia : Balam untai merupakan jenis tanaman yang masih terdapat di daerah kalimantan dan hutan papua.

 

26. Ulin

pohon ulin

Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin eusiderxylon zwageri. Pohon ulin yang merupakan tanaman yang khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar 20-30 m dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal dengan nama kayu besi. Kualitas kayu yang bagus membuatnya banyak diburu.

Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri khas kalimantan.

 

27. Kecapi

tumbuhan kecapi

Kecapi ialah sejenis tanaman dengan buah yang mirip duku. Nama lain dari buah kecapi adalah buah sentul karena buah kecapi asalnya dari semenanjung Malaka, yang selanjutnya persebarannya hingga ke Indonesia. Kulit buah kecapi keras, jadi perlu usaha ekstra bila ingin menikmati buah yang satu ini. Membuka kecapi dapat dilakukan dengan membantingnya, menjepit di pintu. Buah kecapi banyak dikonsumsi dalam keadaan segar. Akan tetapi olahan buah kecapi pun tak kalah enaknya. Beberapa olahan buah kecapi yaitu manisan, jeli, pengharum makanan yang alami.Di balik kulit kerasnya, ternyata buah kecapi punya manfaat luar biasa bagi kesehatan kita, yaitu untuk tangkal kepikunan dan alzheimer serta menekan resiko kanker dan penyakit jantung.

 

28. Gaharu

gaharu

Gaharu adalah jenis pohon dengan wangi kayu khas. Kayu gaharu banyak dijumpai di hutan kawasan Kalimantan. Nama latin kayu gaharu aquilaria sp. Kayu ini banyak dicari orang karena mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.

Kayu gaharu masih banyak terdapat di daerah kalimantan dan papua, dan sangat banyak di incar oleh masyarakat.

 

29. Meranti

kayu meranti

Meranti memiliki kayu yang keras, tetapi bobot tergolong ringan. Untuk bisa tumbuh, meranti merah butuh waktu lama, termasuk dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar. Kemampuan meranti merah dalam menyerap karbon di hutan, membuatnya banyak dipakai untuk komoditi industri.

Kayu meranti juga terdapat di berbagai daerah di Indonesia seperti kalimantan, jambi, jawa tengah dan, sulawesi. Hanya saja persebarannya mulai sedikit.

 

30. Pakis ekor monyet

Pakis ekor monyet

Termasuk dalam jenis tumbuhan yang sudah langka dan jarang dijumpai. Nama lain pakis ekor monyat yaitu pakis sun go kong, pakis hanoman, dan sebagainya. Ketika tanaman pakis lain mempunyai daun, tampilan tanaman pakis ini berbeda.

Ia tidak berdaun tetapi mempunyai rambut dan bulu-bulu serupa monyet. Perawatan tanaman tergolong mudah, tapi budidayanya susah dan tanaman pakis ekor monyat juga banyak dicari oleh pengoleksi jenis tumbuhan langka/kolektor.

 

31. Anggrek pensil

anggrek pensil

Anggrek pensil bernama latin vanda hookeriana. Anggrek ini sudah semakin langka disebabkan oleh habitatnya di wilayah Cagar Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak karena ulah manusia. Tanaman ini banyak dicari oleh pecinta anggrek. Bunga anggrek pensil hidupnya numpang dengan bunga bakung. Guna menghindari kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu pun mengambil langkah untuk membudidayakan anggrek ini di Danau Dendam Tak Sudah yang ada di kawasan Bengkulu, dan beruntung tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan subur. Tanaman ini pun pernah dijuluki sebagai ratu anggrek.

 

32. Enau

enau

Tanaman yang mempunyai nama latin arenga pinnata ini berasal dari suku arecaceae. Palma paling penting sesudah kelapa, mempunyai banyak manfaat dan serba guna, salah satunya sebagai penghasil gula.

Enau dapat tumbuh besar dengan tinggi sampai dengan 25 meter. Diameter batang enau sekitar 65 cm. Karakteristik batangnya kuat, kokoh, atasnya berselimut serabut hitam yang disebut ijuk atau injuk. Ijuk ini sebetulnya adalah pelepah daun.

 

Tumbuhan Langka di Dunia

Tumbuhan langka di Dunia tidak kalah banyaknya, dan masih sangat banyak keanekaragaman yang memiliki bentuk menawan. Tanaman ini menjadi icon di dunia.

1. Welwitschia mirabilis

Welwitschia mirabilis

Merupakan jenis tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun, sistem perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan daunnya juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal hanya mencapai 2 meter. Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar sampai dengan 8 meter. Umur tanaman panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang Namibia menyebutnya onyanga atau jika diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah dan dimasak maupun dimakan dalam keadaan mentah.

2. Tanaman bola baseball

Tanaman bola baseball

Tumbuhan dengan nama latin euphorbia obese ini hanya dapat dijumpai di Great Karoo, Afrika Selatan. Bentuk tanaman yang unik, membuatnya banyak diambil oleh kolektor tanaman. Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan populasi tanaman bola baseball.

Akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar tidak punah dan semakin rusak.

3. Tanaman menari

tanaman mena

Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari Darwin yaitu hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau dancing grass dan tanaman semaphore (semaphore plant).

Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti tengah menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan menari, hanya perlu cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk khusus.

4. Tanaman kebangkitan

tanaman kebangkitan

Tanaman kebangkitan atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan bertahan ketika terjadi kekeringan atau kemarau panjang.

Saat musim kering tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri dari gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di kawasan gurun Cihuahua.

5. Pohon dinamit

pohon dinamit

Pohon dinamit dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir (sandbox tree). Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang memiliki racun. Orang-orang setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk melumuri mata panah. Pohon dinamit pun berbuah. Tetapi buah dinamit tidak seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang, buah dinamit ini akan meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan dan manusia yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu membuat ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.

6. Pohon darah naga

pohon darah naga

Tumbuhan asli dari kepulauan Socotra ini mempunyai nama latin dracaena cinnabari. Sebutan lain pohon darah naga yaitu pohon naga Socotra. Bentuk pohon darah naga unik menyerupai payung dengan getah yang berwarna merah seperti darah. Getah pohon ini banyak dimanfaatkan sebagai obat.

Warna merahnya yang terang dan mencolok membuatnya juga dipakai untuk pewarna merah yang alami.

 

7. Pohon botol

pohon botol

Pohon botol dinamakan juga dengan sebutan pohon baobab. Bisa ditemukan di Madagaskar, Australia, Afrika. Pohon botol ini memang mempunyai bentuk yang mirip sekali dengan botol. Selain bentuknya yang menyerupai botol itu, ia juga bisa menyimpan air sampai dengan 300 liter.

Pohon botol dapat tumbuh sampai dengan 500 tahun lamanya, tergolong tumbuhan yang tahan dan tangguh.

 

8. Silk floss tree

Silk floss tree

Nama latinnya ceiba speciosa. Tanaman ini hanya dapat ditemui di kawasan hutan subtropis dan tropis Amerika Selatan (Paraguay, Argentina, Brazil, dan sebagainya).

Tinggi sampai dengan 81 kaki. Duri kerucut raksasa tersebar di cabang serta batangnya. Duri itu berguna untuk penghematan air. Daerah Persebaran tanaman langka di dunia ini berada di berbagai daerah di amerika selatan, namun pernah juga ditemukan di ASIA terutama di asia timur.

 

9. Rainbow eucalyptus

Rainbow eucalyptus

Memiliki nama latin eucalyptus deglupta. Rainbow eucalyptus (gum Mindanao)  adalah jenis pohon cemara yang tingginya hingga 246 kaki. Dapat ditemui di Indonesia sampai dengan Filipina.

Cabang dan batang pohon mempunyai gurat-gurat mencolok warna-warni (merah, ungu, hijau, pink, kuning, oranye). Warna yang mirip pelangi tersebut terbentuk dengan sendirinya secala alami. Persebaran pohon ini sangat langka dan hanya ditemui di asia tenggara dan persebarannya pun sudah mulai dan hampir punah.

 

10. Methuselah

Methuselah

Tanaman yang umurnya kira-kira 4.841 tahun ini diperkirakan lebih tua dari peradaban manusia. Methuselah bertunas ketika zaman perunggu, 2000 tahun sebelum kota Roma didirikan dan beberapa ratus tahun sebelum dibangunnya great pyramid Giza.

Pertumbuhan tanaman pada daerah dingin dan termasuk dalam golongan lambat tumbuh. Sifat kayu pohon methuselah tahan dengan serangan berbagai penyakit dan padat.

 

 

11. Angel oak

Angel oak

Pohon yang tumbuh di wilayah South Carolina, tepatnya di Johns Island ini berumur sekitar 1.500 tahun. Sementara luas kanopinya 1.200 meter persegi.

Keliling pohon 28 meter, panjang cabang sekitar 100 kaki. Angel oak, termasuk dalam kategori pohon tangguh yang dapat bertahan dari gempuran bencana alam di sekelilingnya seperti, banjir, badai, serta gempa bumi.

 

 

12. Elia bouybon

Elia bouybon

Biasa disebut juga dengan olive tree of vouves. Pohon zaitun tertua ini masih berbuah tiap tahunnya. Umur pohon sekitar 3500-4000 tahun. Letaknya di desa Ano Vouves, Crete. Banyak orang yang datang untuk melihat pohon zaitun kuno ini, kurang lebih 20.000 orang per tahunnya.

 

 

 

Tumbuhan lainnya

Ternyata jenis tumbuhan langka di Indonesia dan di dunia dan dunia sangat beragam, ya. Kita harus tetap menjaganya agar tidak punah atau rusak. Jangan malah melakukan hal-hal yang dapat membuat populasi tanaman langka berkurang. Jaga dan turut berperan lindungi tanaman langka!