Mengapa Kaca Pembesar Bisa Menciptakan Sumber Api, Begini Penjelasannya

Loop mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Benda yang satu ini sering sekali kita jumpai, pada saat kita sekolah misalnya. Tapi loop atau kaca pembesar yang ternyata bisa menciptakan sumber api mungkin apakah anda sudah pernah mendengar sebelumnya? jika anda belum paham, simak penjelasnya.

Loop  atau kaca pembesar merupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran sebenarnya. mengenal bagian bagian dari mikroskop bisa anda jadikan sebagia informasi tambahan.

Lensa cembung pada lup akan membentuk bayangan maya yang diperbesar dari sebuah benda yang diletakkan di antara titik fokus (f) dengan titik pusat lensa. Benda dapat diamati dalam dua keadaaan, yakni ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak maksimum.

Pada saat mata berakomodasi maksimum, benda harus diletakkan di antara lensa dan titik fokus. Sedangkan, pengamatan benda dengan mata tidak berakomodasi benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup.

Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik. Cara memakai lup ada 2 yakni mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.

1.Mata Berakomodasi Maksimum

Akomodasi maksimum terjadi saat otot siliari mata dalam kondisi paling tegang.

Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum mengakibatkan mata cepat lelah tetapi keuntungannya menghasilkan perbesaran maksimum.

Ketika melakukan pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum benda yang akan diamati diletakkan di ruang 1, sehingga berlaku rumus lensa cembung: 1/s = 1/f – 1/s’

Keterangan :

s = jarak benda

f = jarak fokus

s’ = jarak bayangan

Lup adalah lensa cembung sehingga jarak fokus bertanda positif. Bayangan maya sehingga s’ bertanda negatif. titik dekat mata 25 cm

Perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum : M=25/f  –  25/-25   Atau M= 25/f+1

Dimana :

M = perbesaran angular

f = jarak titik fokus lensa

2. Mata Tak Berakomodasi

Mata tak berakomodasi ketika melihat benda otot siliar dalam keadaan rileks. Pengamatan dengan mata tidak berakomodai menguntungkan karena mata tidak cepat lelah tetapi perbesaran kurang maksimum. Ketika melakukuan pengamatan dengan mata tak berakomodasi benda yang akan diamati harus diletakkan tepat di titik fokus. cara menggunakan mikroskop yang cepat dan tepat bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Apabila kaca pembesar diletakan dibawah sinar matahari, kemudian dibawah kaca pembesar diletakan korek api, maka korek api pun bisa menyala. Lalu kenapa korek api tersebut bisa menyala? Lihat 3 penjelasan dibawah.

  • Sinar atahari memancarkan energi panas, sinar matahari yang membawa energi panas ini ditangkap oleh kaca pembesar yang berbentuk cembung di kedua sisinya. Sifat kaca semacam ini adalah : semua sinar yang melewati kaca ini akan diteruskan dan mengalami atau penguatan atau pemfokusan sehingga lebih kuat dari sebelum masuk, begitu juga dengan energi panasnya mengalami penguatan (energi panasnya juga terfokus pada satu titik). Energi panas yang terfokus ini sangat panas sehingga jika titik fokus ini diletakkan sebatang korek tepatnya pada bagian pentulnya maka bisa membakar.
  • Karena sifat kaca pembesar adalah mengumpulkan sinar jadi berkas-berkas cahaya yang melewatinya akan dikumpulkan pada satu titik. Apabila pada titik tersebut diletakkan korek api maka dengan sendirinya korek akan menyala. Hal ini terjadi karena kumpulan cahaya tadi akan menjadi panas dan selanjutnya akan menyulut korek api yang memang mudah terbakar.
  • Karena kaca pembesar bidangnya cembung, maka sinar akan difokuskan dalam satu titik. Kemudian sinar yang terkumpul mnjadi panas dan kalau dikenakan ke korek api akan menyala.

Demikian pembahasan kali ini mengenai mengapa kaca pembesar bisa menciptakan sumber api. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Salam hangat dari penulis.