Penyebab Jet Lag Menurut Penelitian Biologi

Sobat semua tentunya pernah melakukan perjalanan jauh yang anda tempuh ber jam jam kan sobat? Nah pada saat anda melakuakn perjalanan tersebut ada satu hal yang terjadi pada tubuh anda yang anda sadari ataupun tidak anda sadari. Namun perjalan yang dimaksud dalam hal ini adalah perjalanan yang dilakukan dengan menggunakan pesawat hingga melewati beberapa zoan waktu.

Keadaan seeprti ini umunya sering dirasakan oleh mereka yang memiliki tugas perjalanan jauh atau mereka yang memnag gemar traveling. Dan keadaan tersebut dinamakan dengan “ Jet lag “. Apa itu jet lag dana pa penyebabnya? Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Check It Out!

Apa Itu Jet Lag?

Adapun yang dimaksdu dengan jet lag merupakan dampak yang terjadi akibat perjalanan jauh yang sedang ditemuh oleh seseorang yang dilakukan dengan pesawat hingga melintasi beberapa zona waktu, dan juga dalam waktu yang relative singkat.

Oleh karena adanya hal tersebut, maka kebiasaan fisik tubuh pun akan berubah menjadi teragnggu.  Atau dengan kata lain, jet lag tersebut merupakan perubahan waktu tidur sementara atau kondisi yang terasa lelah dan kebingungan setelah melakuakn perjalanan panjang yang memlaui beberapa zona waktu tertentu, sehingga tubuh akan kebingungan dan merasa lelah.

Apa Penyebab Jet Lag Menurut Penelitian Biologi  ?

Berikut ini adalah beberapa penyebab dari jet lag menurut penelitian biologi tersebut, antara lain :

1.Jam Internal

Adapun jam internal atau ritme sirkadian merupakan jam biologis yang mengatur siklus tubuh selama 24 jam. Jika jam internal tersebut terganggu, maka tubuh akan bisa mengalami jet lag tersebut. Jam biologis itu sendiri tersebar di seluruh tubuh dan terdiri dari kelompok kelompok sel yang saling berinteraksi.

Seluruh kelompok sel ini akan dikendalikan oleh jam utama di dalam otak, yang bertugas untuk menyelaraskan seluruh jam internal dalam tubuh tersebut. Oleh karena itulah secara berkelanjutan tubuh kita akan memiliki respon terhadap cahaya dan juga kegelapan, yang mana kondisi ini juga akan menentukan waktu bangun dan waktu tidur seseorang. 

Dan yang paling penting adalah rutinitas ini akan terganggu apabila seseorang melakukan perjalanan jauh dengan zona waktu yang berbeda, karena hal ini akan mengharuskan tubuh untuk menyelaraskan ulang ritme waktu tubuh tersebut. yang terjadi pada tubuh ketika seseorang kurang tidur perlu anda pelajari sebagai informasi tambahan.

2. Arah Perjalanan

Adaupun arah perjalanan seseorang juga akan berpengaruh dalam penentuan jet lag yang akan dialamai seseorang. Saat anda bepergian kearah barat, maka gejala jet lag yang akan anda alami biasanya akan lebih ringan.

Hal ini disebabkan karena tubuh manusia lebih mudah menyesuaikan diri dengan hari yang lebih panjang. Dengan kata lain, waktu yang dijalani akan bertambah saat anda bepergian ke barat dan begitupun sebaliknya.

3. Faktor Faktor Resiko

Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami jet lag atau memperparah keadaan antara lain:

  • Jumlah zona waktu yang dilintasi cukup banyak
  • Usia yang sudah senja
  • Kurang cairan
  • Mengonsumsi minuman keras atau minuman kafein lainnya selama penerbangan
  • Kurang istirahat.
  • Stress

Hal hal di atas akan bisa memperburuk atau menambah tingkat keparahan jet lag yang dialami seseorang. Untuk itu sobat, bagi anda yang sering bepergian dengan melintasi beberapa zona waktu, baiknya perhatikan kembali kesehatan anda. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah membacanya.