Peran Biologi Molekuler di Bidang Kesehatan

Jika kita berbicara mengenai biologi molekuler tentunya kita juga akan berbicara mengenai cabang imu yang sudah ada sebelumnya, yaitu Genetika dan juga ilmu biokimia. Pada awalnya, biologi molekuler ini muncul karena adanya penemuan struktur heliks ganda DNA oleh Waston dan Crick pada tahun 1953.

Penemuan lainnya menunjukkan bahwa suatu gen menentukan suatu protein, mekanismenya dirumuskan dalam konsep yang dikenal sebagai dogma sentral, yaitu urutan nukleotida dalam DNA  yang akna menentukan pula urutan nekluorida dalam RNA yang nantinya akan menentukan urutan saam amino dalam protein. Perkembangan biologi molekuler ini menjadi lebih pesat karena munculnya rekayasa genetik yang memungkinkan penggandaaan dan isolasi gen sehingga struktur dan fungsi gen secara detail dan jelas daapt dipelajari.

Dalam bidang kesehatan sendiri nih sobat, biologi molekuler sangat memberikan damoak yang cukup besar hampi pada setiap aspek dunia kesehatan tersebut.  Sebut saja seperti genetika, histologi, emriologi, fisiologi, mikrobiologi, parasitology, patologi, imunologi dnanjuga farmakologi.

Salah satu peranan biologi molekuler tersebut yang paling memberi dampak bagi bidang kesehatan adalah adanya terapi molekular seperti pada pengobatan penyakit SCID ( Severe Combained Immuno Deficiency) , dan ada pula penggulangan penyakit keturunan seperti talasemia, fibrosis kristik, dan juga penyakit kanker. Oleh karena itulah sobat, biologi molekuler ini sangat memiliki peran penting terhadap bidang kesehatan tersebut.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai peran biologi molekuler di bidang kesehatan tersebut. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot

1. Diagnosa Penyakit

Yang pertama adalah pada saat diagnose penyakit. Diagnosis yang cepat dan akurat merupakan sesuatu  yang mutlak pada diagnose penyakit. Nah pada saat melakukan diagnosa penyakti tersebut tentunya dibutuhkan biologi molekuler tersebut didalmnya. Sebut saja seperti penggunaaan teknologi DNA rekombian yang melibatkan :

  • Melibatkan penggunaan antibody
  • Melibatkan teknik hibridisasi DNA

DNA tersebut tentunya dapat ditemukan dari pengisolasian darah pasien yang tentunya menggunakan biologi molekuler didalamnya. Jiak telah diketahui vitus yang dicari, nda juga urutan virus DNA sudah tersedia dalma sumber literature maka akan dapat segera dirancang oligonukleotida pendek ( probe ) yang dilabeli radioaktif dan akan dapat berhibridisasi dengan DNA virus yang tadi sudah ditemukan.

2. Terapi Gen

Yang kedua adalah pada saat adanya terapi gen. Adapun terapi gen merupakan tekni untuk mengoreksi gen –  gen yang cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit. Selama ini, pendekatan  terapi gen yang berkembang adalah menambhakna gen –  gen normal kedalam sel yang mengalami ketidaknormalan.

Atau dengan melakukan pendekatan lain, yakni dengan melenyapkan  gen abnormal dengan gen normal yang melakukan rekombinasi homolog. Atau bisa juga dengan mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik selektif dan sedemikian rupa sehingga akan mengembalikan funsgi normal gen tersebut.

3. Produk Farmasi

Yang ketiga adalah produk farmasi.  Bioteknologi yang tentunya didalamnya terdapat biologi molekuler telah menyediakan metode untuk produk farmasi yang memiliki keuntungan lebih murah, mengurangi resiko penggunaan produk akhir dan juga turut serta menghilangkan ketergantungan terhadap organ binatang. Beberapa produk farmasi selain insulin yang telah diproduksi dengan teknologi DNA. Untuk melakukan hal tersebut, tentunya ada biologi molekuler yang berperan penting di dalamnya.

4. Diagnosa dan Pengobatan Penyakit Genetik

Yang keempat adalah diagnosa dan pengobatan penyakit genetik. Penyakit genetik atau kelainan genetik merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan informasi genetik baik tingkat gen maupun kromosom yang akan diturunkan pada genearasi berikutnya. Dalam pengobatan dan diagnosa penyebab kelainan genetik ini tentunya ada peranan biologi molekuler di dalamnya.

Sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat soba semua pada postingan kali ini mengenai peran biologi molekuler di bidang kesehatan. Semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya. Salam hangat selalu dari penulis. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Sampai jumpa.