Sebab Reaksi Merinding Pada Tubuh Secara Biologi

Merinding adalah refleks dan insting manusia yang dipicu oleh produksi hormon stres bernama adrenalin secara tak sadar. kelenjar adrenal menyebabkan kontraksi pada otot mini yang terdapat pada tiap rambut dalam tubuh. Ini akan membuat rambut-rambut halus pada tubuh manusia berdiri ketika merasakan dingin, takut, atau emosi kuat lainnya.

Tak hanya manusia, hampir semua mamalia memiliki refleks ini juga. Dalam dunia medis, merinding juga disebut Cutis Anserina. Cutis yang berarti kulit dan Anser yang berarti angsa. Ketakutan, kengerian, kagum, atau dingin dapat membuat tubuh Anda menggigil dan merinding.

Reaksi tubuh biasanya ditandai dengan dengan kontraksi otot-otot kecil di sekitar pori-pori, sehingga membuat bulu-bulu halus pada kulit kencang. Menurut Fit Sugar, hal ini disebabkan oleh refleks disebut, piloerection.

Refleks yang memicu otot-otot kecil di sekitar pori-pori kulit untuk berkontraksi. Apa penyebabnya? Reaksi fisiologis yang terjadi akibat pelepasan hormon adrenalin yang memicu peningkatan aliran darah ke otot-otot di sekitar pori-pori.

Kondisi ini terjadi secara spontan dan tak terkendali, seperti ketika wajah Anda memerah lantaran malu, tubuh berkeringat saat panik, atau pucat saat ketakutan. Perlu diketahui, merinding berhubungan dengan reaksi primitif yang timbul dari sistem limbik otak. Biasanya mereda sendiri atas kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan atau setelah tubuh merasa nyaman lagi.

Ketika udara dingin meningkat, tubuh menggigil sebagai reaksi spontan untuk menghangatkan tubuh. Beberapa hewan juga memiliki refleks yang sama ketika merasa dingin. Biasanya ditandai dengan gerakan bulu di seluruh tubuh mereka.

Merinding juga merupakan respon fisiologis terhadap rasa takut seperti munculnya keringat atau peningkatan denyut jantung. Sementara pada hewan , reaksi spontan ketika bahaya mengancam penginderaan muncul sebagai upaya perlindungan diri.

Merinding atau menggigil bisa dikatakan sama dengan emosi lainnya. Berurusan dengan refleks tubuh yang berhubungan dengan otak paleomammalian, struktur keseluruhan dari otak yang mengatur berbagai fungsi termasuk, emosi, sikap, motivasi, dan memori jangka panjang.

Beberapa alsan orang mengalami yang namanya merinding

1.Memang benar manusia bisa merinding saat dalam keadaan dingin

Dilansir dari Smithsonian Institution, tidak hanya manusia, rambut tubuh mamalia bisa merinding dan berdiri ketika dingin. Itu akan membuat merasa sedikit hangat. Saat kedinginan, otot-otot di sekitar rambut akar akan berkontraksi sebagai bentuk dari refleks tubuh.

Itu turun-temurun dari nenek moyang kita. Bahkan kadang, untuk mamalia yang punya bulu lebih panjang dari manusia, kamu bisa melihatnya seakan tegak berdiri. jenis hormon penyebab rambut rontok bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Namun, alasan seseorang merinding juga bisa karena emosi

Saat berjalan untuk melakukan prosesi pernikahan, mendengarkan lagu kebangsaan saat menang pertandingan, atau sekadar menonton film horor ternyata bisa membuatmu merinding!

3. Bahkan dengan memikirkan kenangan masa lalu pun bisa membuatmu merinding

Itu karena kenangan yang kamu ingat dengan mudah bisa mengingatkanmu kembali pada emosi yang kamu rasakan. Kadang kenangan itu bisa mudah terungkap dari lagu yang kamu dengarkan atau wewangian yang sama.

4. Ternyata itu semua berkaitan dengan emosi yang membuat tubuhmu merespons dengan melepaskan hormon adrenalin

Dilansir dari Scientific American, hormon adrenalin atau hormon stres adalah hormon yang tubuhmu keluarkan saat sedang emosional. Tidak hanya menyebabkan kontraksi otot kulit, namun juga berpengaruh pada tubuh lainnya.

5. Tidak hanya emosi buruk, gejala merinding pun bisa muncul dari perasaan bahagia

Pada akhirnya, emosi itu merujuk tidak hanya pada emosi buruk, namun juga bisa pada emosi baik seperti kebahagiaan. Itu sebabnya kamu bisa merinding dan bulu kudukmu berdiri.

6. Bagi sebagian mamalia, rasa merinding itu juga bentuk dari ancaman

Saat seekor kucing bertengkar dengan anjing, kamu kadang bisa melihat bulu-bulu kucing tersebut meninggi. Secara tidak langsung, itu akan membuat kucing tampak lebih besar sehingga anjing takut dan mundur perlahan.