Salah satu teknik bioteknologi yang paling sering digunakan adalah kultur sel dan juga kultur jaringan yang berhubungan dengan tanaman untuk aquascape. Kultur tersebut merupakan budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Kultur jaringan tersebut sering kali digunakan sebagai istilah umum yang juga meliputi organ atau pun kultur sel itu sendiri. Sementara itu, kultur sel tersebut digunakan untuk berbagai kultur yang berasal dari sel sel yang terdispersi yang diambil dari jaringan asalnya dari hormon vernalin, yakni dari kultur primer,
atau dari cell line dan hormon kalin atau cell train serta enzimetik, mekanik, atau bisa juga disagregasi kimiawi. Terminologi kultur ini sendiri akan diterapkan untuk berbaga jenis kultur jaringan yang menggabungkan kembali sel sel yang telah terdispersi sedemikain rupa untuk membentuk kultur jaringan. Kultur sel dan jaringan tersebut dapat digunakan pada hewan dan juga tumbuhan.
Nah sobat semua, pada postingan kali ini yang akan kita bahas lebih lanjut adalah mengenai kultur sel tersebut. Berikut adalah ulasan selengkapnya untuk anda. Cekidot.
- Apa Itu Kultur Sel
Adapun yang dimaksud dengan kultur sel merupakan suatu proses dimana suatu sel dari suatu jaringan diambil dan ditumbuhkan pada kondisi yang terkontrol dan juga aseptik. Pada umumnya, sel yang digunakan untuk dikultur biasanya akan diambil dari jaringan eukaryota
yang mana sel tersebut akan bertumbuh dan bertambah banyak dalam kondisi in vitro. Sebut saja seperti sel epithelial, sel fibrolas, dan juga sel limoblas yang ditumbuhkan secara in vitro, diman sel tersebut tidak akan berfungsi in vivo nya lagi dan dapat dikatakan sebagai sel epithelial-like , sel fibrolast like, sel limfoblas like.
Selain itu sobat, kultur sel atau sel kultur ini juga dapat diartikan sebagai koloni sel yang telah mapan, sehingga mampu melakukan proliferasi tanpa adanya batas waktu. Selain itu sobat, koloni sel tersebut bisa juga bermutasi menjadi koloni
dengan kultur yang berbeda yang pada akhirnya akan membentuk kultur yang berbeda, atau dengan kata lain dapat disebut sub kultur atau hasil mutasi dari kultur yang sebelumnya.
Kultur sel ini sendiri merupakan bukan suatu penemuan yang baru, namun kultur sel ini merupakan metode untuk mempelari perubahan fungsi sel/ jaringan tanpa adanya pengaruh sistemik. Pada awalmnya kultur sel ini merupakan fragmen jaringan yang diletakkan pada cawan kultur.
Kultur sel ini sendiri dimulai dengan menanam sel sel embrionik. Kultur sel ini dapat juga dipakia untuk berbagai macam penelitian, sebut saja seperti antivitas intraseluler, intraseluler flux, ekologi sel, dan juga untuk interaksi diantara sel.
Apa Saja Kelebihan Kultur Sel Tersebut ?
Mudah untuk dikontorol fisikokimia lingkungan dan dapat dikontrol sesuai keinginan, Mudah dibuat untuk homogen, sehingga akan mudah untuk dianalisis, Eknomis karena tidak perlu menggunakan banyak hewan atau tumbuhan, Sel dapat hiduo dicawan kultur
Apa Saja Kekurangan Kultur Sel Tersebut?
Gambaran histologi sudah tidak nampak, Memerlukan keahlian khusus untuk menangani kultur sel tersebut dan harus bersifat aseptis., Sukar untuk mengidentifikasi sifat pada in vivo sebut saja akibat pengaruh sistemik
Sekian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda mengenai kultur sel pada postingan kali ini. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Sampai jumpa diulasan selanjutnya. Salam hangat.