Apakah anda berpikir bahwa semuanya akan hidup abadi? Pernahkah anda menyangka bahwa segala yang ada di sekitar kita, satu per satu pelan pelan akan kembali pada asal mulanya. Kematian satu per stau hewan, hingga spesiesnya yang semakin lama semakin berkurang. Jika ia tidak mampu mempertahankan kehidupannya, kepunahan menjadi satu satunya jawaban pas untuk mereka. Satu contoh nyata hewan yang sudah punah, dinosaurus. Hewan ini sungguh amat besar, beringas, buas, tapi siapa sangka sampai saat ini kita belum pernah menjumpai secara langsung. Hanya melalui replika, fosil, atau lewat film layar lebar yang memang mengupas lepas seluk beluknya. Mengapa bisa terjadi kepunahan? Karena mereka memang tidak bisa mempertahankan kehidupannya. Tak mampu untuk melawan seleksi alam. baik demi mendapatkan makanan untuk kehidupannya, atau mempertahankan rasa aman.
Kemungkinan lain hewan hewan tersebut mengalami kepunahan karena adanya bencana alam yang maha dahsyat. Kesempatan untuk menyelamatkan diri tidak ada. Maka secara terpaksa mereka pun mati, tanpa meninggalkan bekas satu atau dua spesies yang bisa hidup. Toh kalau pun masih ada spesies yang lolos dari bencana tersebut, mereka juga tidak akan bisa hidup lama. perasaan khawatur hidup sendiri, rasa traumatik dari bencana akan membuat stress dan akhirnya pelan pelan mereka meninggal sendiri. Apakah kejadian yang menimpa beribu ribu tahun lalu bisa terjadi saat ini? Mungkinkah hewan yang hidup di sekitar anda saat ini bisa punah? Kapan? Satu tahun ke depan? Dua tahun ke depan? Sepuluh tahun ke depan? Siapa yang akan tahu? Siapa yang mampu menebak? Who knows?
Penelitian mengenai kepunahan hewan
Sesuai yang sudah di postkan oleh Global Post, tahun 2015 kemarin merupakan genapnya 100 tahun kematian dari burung Merpati Pengembara terakhir. Hewan ini adalah spesies terakhir yang sudah berhasil hidup sebatang kara di sebuah penangkaran selama 14 tahun. Lalu pada tahun 2014 lalu, Angalifu atau biasa di kenal sebagai badak putih Afrika mati setelah berhasil hidup selama 44 tahun. Kematiannya membawa lara badak badak putih lainnya yang sekarang ini hanya tersisa 5 ekor, dan tersebar di seluruh dunia yang hidup di penangkaran. Di San Diego Zoo, badak putih ini menghembuskan napas terakhir. Ini menjadi tanda bahwa dunia kehilangan puluhan spesies setiap hari. Itu pun jika spesies tersebut sudah di ketahui jenisnya, dan berada di penangkaran. Sedangkan yang belum di ketahui? Yang ada di hutan bebas? Apakah kita semua tahu? Tentu saja tidak. Inilah yang di sebut sebut oleh para ilmuan dengan kepunahan massal ke enam. Bahkan sebanyak 30% sampai degan 50% hewan-hewan sedang berjalan menuju kepunahan mereka. Siapa yang salah? Kita semua.
Menurut penuturan dari seorang ahli ekologi kelautan di World Conservation Monitoring Centre, Cambridge, Inggris menegaskan bahwa kelakuan manusia terkait penghancuran habitat alami, polusi udara, laut, darat, menangkap ikan secara besar besaran atau eksploitasi, menghancurkan kehidupan tanaman liar yang ada di darat dan laut, meskipun tidak membunuh semuanya, tapi menjadikan kehidupannya sangat rentan-menuju ke ambang kepunahan dan bergantung juga dengan cara hewan beradabtasi dengan lingkungannya. Masalahnya, dalam beberapa masa yang akan datang, banyak sekali perubahan nyata yang akan terjadi. Misalnya seperti perubahan iklim dan cuaca yang tidak bisa menjamin satwa satwa bisa bertahan lagi. Ini adalah ancaman yang akan menyebabkan hewan yang hampir punah.
Inilah beberapa hewan yang hampir punah yang berada diseluruh dunia :
Panthera pardus orientalis merupakan salah satu jenis marga kucing kucingan yang paling langka di dunia. Habitat aslinya berada di antara Rusia, sebelah tenggara dan timur laut Chinna. Kabar saat ini hanya tersisa sekitar 30 ekor jenis macan tutul yang masih bisa hidup dan bertahan di dunia luar sana, di seluruh dunia. Mereka juga di sebut dengan nama Leopard Far East, Leopard Manchuria atau Leopard Korea. Habitatnya sekarang ini berada di hutan hutan campuran. Namun sayangnya, hutan tersebut sekarang di khawatirkan akan di bakar dan hendak di gunakan untuk keperluan lainnya. Beberapa orang yang perduli dengan habitat dan lingkungan dari hewan hewan langka ini melakukan beberapa cara pengenalan. Misalnya seperti yang di lakukan oleh Guernsey yang menerbitkan gambar macan tutul amur dalam perangkao salah satu hewan yang terancam punah. Perangko ini di desain oleh Joel Kirk yang manadi presentasikan dalam satu lembar perangko kenangan.
Karakteristik Elephas maximus sumatranus jantan ini memiliki gading yang relatif lebih kecil dari sebangsanya yang lain. Tapi entah mengapa, pemburu tetap tergila gila untuk memburunya demi perdagangan gelap. Inilah yang menyebabkan rasio pertumbuhan dan perkembangbiakan hewan antara gajah jantan dan betina mengalami ketidak seimbangan. Hal inilah yang menyebabkan mereka susah untuk bertahan di dunia.
Keberadaan badak bercula satu ini menyisakan sekitar 58 ekor individu yang saat ini berada di taman nasional Ujung Kulon, Jawa. Menjadi salah satu hewan yang amat di lindungi oleh pemerintah nasional pusat. Spesies ini sangat rentan pada kondisi kepunahan. Tubuhnya yang tidak bisa bertahan lama karena adanya bencana alam yang paling rawan terjadi di Indonesia. Juga karena penyakit menular, dan keragaman genetik yang sangat minim. Bahkan menurut Badan Konservasi Dunia IUCN, menyebutkan bahwa binatang ini masuk ke dalam daftar merah. Artinya sanat terancam punah atau critically endangered. Salah satu spesies terdekat dari badak jawa yang ada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam mengabarkan bahwa badak mereka sudah terbunuh oleh pemburu pada tahun 2010. Untuk itu, hanya yang ada di Ujung Kulonlah habitat terakhir badak ini.
Selain itu, habitat hidup penyu ini sudah beberapa rusak karena adanya pembangunan di kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan penyu kehilangan tempat untuk bertelur. Saat ini beberapa peneliti sudah mengupayakan untuk mempertahankan keberadaan penyu yang semakin sedikit ini. Bahkan peneliti Indonesia yang bekerja sama dengan peneliti dari University of Alabama memasang alat pemantau satelit.
Sayang, beberapa waktu akhir akhir ini banyak tersebar virus ebola yang menghancurkan dan membunuh manusia. Pergerakan yang cepat, juga ikut membunuh spesies spesies dari kera kera liar ini. Bahkan di sekitar daerah hutan Minkebe, kawasan Gabon, virus ebola sudah membunuh lebih dari 90% populasi di sana. Bukan hanya gorila, juga simpanse yang ada.
Satwa ini banyak di buru, karena manfaatnya yang luar biasa. Rakyat cinna banyak memanfaatkannya untuk bahan baku obat obatan tradisional. Sedangkan beberapa daerah menjadiakan hewan ini sebagai bahan makanan, seperti yang ada di Vietnam dan Laos. Tanduk yang di miliki oleh hewan ini mampu menyita perhatian beberapa manusia. Mereka menjadikan tanduk ini sebagai pajangan di rumah. Menurut tata bahasa yang ada, saola memiliki arti sebagai ‘hewan yang sopan’. Sebab hewan ini memang sangat jinak dengan manusia. Makanya sangat mudah di buru. Cepat habis pula keberadaanya. Saat ini saola sudah kehilangan habitat aslinya. Variasi genetiknya juga sudah mulai berkurang sejak saat itu. Makanya satwa ini sekarang sudah berjalan ke ambang kepunahan.
Hewan ini bisa langka karena pada rasio satu di banding dengan 5 vaquita terjerat dalam laut yang lebih dalam. Atau karena tenggelam oleh pukat yang di maksudkan untuk menangkap ikan jenis lain. Insnag dari hewan ini bernilai sangat mahal. Bahkan mencapay $4.000 per pound
Saat ini keberadaanya terus memperinhatinkan. Semakin banyaknya perburuan yang merajalela, pembangunan pertambangan di beberapa wilayah vital, banyak pembakaran hutan yang di sengaja maupun tidak, kerusakan hutan yang semakin parah, sampai undang undang hukum keadilan yang mudah goyah dan rendah. Kondisi kondisi dan konflik inilah yang semakin mengancam keberadaan harimau siberia. Sampai kala ini, keberadaan populasinya hanya mencapai 400 ekor sampai dengan 500 ekor yang ada di alam liar sana.
Karena banyaknya perburuan yang di lakukan secara besar besaran, sampai pengrusakan habitat asli menyebabkan gorila gunung ini kehilangan tempat tinggal. Selain itu juga karena adanya penyakit menular yang malah merusak generasi yang ada. Saat ini gorila gunung hanya tersisa sekitar 880 individu yang sedang berjuang hidup di alam bebas.
Satwa ini bisa langka karena banyaknya perburuan liar yang di lancarkan secara gencar gencaran. Perburuan bukan hanya sebatas pada hewan lemurnya, juga perburuan pada bambu bambu yang merupakan tempat hidup dan makanan dari hewan ini membuat keberadaan lemur semakin sedikit. Selain itu karena adanya banyak perubahan iklim yang tidak menentu, sering muncul dengan ekstrim, lalu tiba tiba hilang semakin membuat lemur bumbu besar ini susah untuk beradaptasi dan mempertahankan kehidupannya.
Sayangnya, berbagai upaya untuk di lakukan pengembang biakan dan perlindungan mengalami berbagai hambatan dan rintangan. Karena masih tingginya tingkat kemiskinan dan rendahnya ekonomi, menjadikan orang orang lebih perduli pada dirinya. Mereka lebih memilih untuk melengkapi kebutuhan pribadinya, seperti makan enak dari hasil penjualan cula badak yang akan memberikan harga tinggi, dari pada harus menangkarnya. Apalagi keadaan pasar gelap saat ini juga sangat tinggi permintaan untuk cula badak hitam. Jumlah populasi badak hitam saat ini hanya mencapai 4.848 individu saja.
Satwa ini mengalami kepunahan karena adanya penangkapan yang di lakukan secara besar besaran dan berlebihan. Selain itu juga karena pasokan makanan yang kian hari kian menurun. Serta polusi air laut dan sungai yang menyebabkan satwa ini kehilangan tempat tinggalnya. Manusia banyak membuang sampah dan limbah kotoran di sungai. Juga mereka yang banyak membangun bendungan dan pabrik pabrik yang menyebabkan spesies ini semakin sulit untuk bertahan hidup. Saat ini, kondisi dari satwa air sungai ini terus menurun. Bahkan keberadaanya hanya sekita 1.800 ekor sampai 1.000 ekor saja di alam liar. Saudara dekat dari lumba lumba ini, lumba lumba baiji sudah di nyatakan punah. Hal ini di sebabkan karena ulah aktivitas manusia yang semakin lama semakin memperkaya diri.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan hewan :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…