Ular terbesar di dunia yang sangat menakjubkan yang merupakan salah satu hewan melata paling di hindari oleh kebanyakan orang. Sebab bentuknya yang pipih, kecil, dan memanjang. Merupakan salah satu jenis reptilia yang cenderung di hindari, tapi juga banyak ornag malah mencarinya. Tak jarang kasus yang menyebutkan bahwa ada fobia pada ular. Binatang ini merupakan salah satu jenis hewan yang mematikan. Betapa tidak, sebab ular masuk ke dalam pengelompokan hewan karnivora atau hewan pemangsa daging. Pada jenis ular tertentu mereka memangsa hewan pengerat seperti tikus, elang, dan lain sebagainya. namun dalam berbagai kasus, ular juga ada yang memangsa daging manusia. Meskipun ini bukan menjadi satu prioritas utama.
Ular memiliki karakteristik yang mirip dengan kadal. Tubuhnya yang bersisik berguna untuk memudahkannya berjalan di dataran. Selain itu, dengan menggunakan sisiknya ini pulalah membantu ular untuk bernapas. Jenis sisik ini mirip dengan sisik yang di miliki oleh kadal. Bukan hanya sat atau dua saja jenis ular yang ada di dunia. Namun ratusan bahkan mungkin sampai dengan ribuan jenis.Dengan berbagai jenis yang berbeda, tentu saja mereka memiliki karakteristik masing masing yang berbeda. Ada pula yang tinggal di sungai, di laut, di sawah, di gurun, di pegunungan, maupun tinggal di rumah perkampungan penduduk karena merupakan cara hewan beradabtasi dengan lingkungannya. Tergantung apa makanan mereka, dan bagaimana suhu tubuh mereka dan melakukan cara berkembangbiak hewan yang sama.
Tidak semua ular yang ada di dunia ini berbahaya. Namun bukan berarti anda bebas untuk mendekatinya. Mereka yang di kategorikan tidak berbahaya karena memang tidak memiliki bisa atau racun yang bisa mematikan manusia. Namun ular ular tersebut memiliki keistimewan lain. Misalnya kemampuan mencekram yang kuat. Beberapa kasus yang hangat dan beredar sekarang ini adalah ada ular yang mampu memangsa buaya. Kejaidan ini sampai terekam oleh kamera. Bisakah anda bayangkan, seberapa besar ular tersebut? Bagaimana bisa terjadi?
Berikut ini adalah beberapa ular terbesar di dunia. Bahkan beberapa di antaranya terdapat di Indonesia. Simak ulasannya :
1. Ular titanoboa
Jenis ular ini merupakan salah satu contoh ular yang terbesar di jamannya lalu. Panjangnya bahkan mencapai 13,7 meter atau setara dengan 45 kaki serta memiliki berat tubuh sekitar 1,135 ton. Jika anda susah untuk membayangkannya, maka lihatlah bus besar pariwisata. Sepanjang itulah ular ini. Sempat di nyatakan, titanoboa merupakan ular terbesar yang pernah hidup di dunia. Pernyataan ini pernah hidup selama 58 sampai 60 juta tahun yang lalu. Diameter dari ular ini sama seperti diameter ibu anda di rumah. jadi kemungkinan besar, ular ini mampu memangsa manusia yang ada di sekitarnya. Pertama kali di temukan, ular ini sedang berada di hutan-hutan utara daerah Kolumbia sana.
Ular ini belum pernah di temui secara langsung. Sebab peneliti hanya bisa menemukan fosil dari ular titanoboa ini. Salah satu jenisnya adalah Titanoboa cerrejonensis, yang merupakan ular purbakala terbesar. Arti dari nama Titanoboa cerrejonensis adalah ular titanoboa yang berasal dari Cerrejonensis, yang merupakan daerah dimana tempat fosil titanoboa itu di temukan.
Ular ini merupakan salah satu predator yang mematikan. Bahkan menjadi salah satu predator terbesar yang ada pada jaman pra sejarah selain keberadaan dinosaurus. Setelah keberadaan dinosaurus punah, ular titanoboa inilah yang menjadi satu satunya predator utama di bumi. Penuturan ini langsung di utarakan oleh Jonathan Blonch, yakni seorang ahli palaentologi di Museum Natural Historical di Florida, Amerika Serikat. Sempat di tahun 2012 lalu, di buat replika dari ular titanoboa ini. Ukurannya sepanjang 48 kaki dengan berat tubuh 1,135 kilo gram. Replika ini di pertontonkan dalam Grand Central Terminal, New York City. Acara ini di gunakan sebagai promosi dari sebuah stasiun TV Show, di the Smithsonian Channel.
2. Ular Phyton Guihua Sumatera
Selanjutnya, masih ada ular yang panjang dan besar lainnya. Pertama kali di temukan saa berada di Pulau Sumatra. Maka tak heran jika nama ular ini adalah Guihua Sumatra. Beberapa orang menyatakan bahwa mereka susah payah untuk menangkap ular ini. Panjangnya sekitar 15 meter dan memiliki berat sebesar 447 kilo gram. Lebih besar dari titanoboa bukan? Konon ular ini sempat memangsa beberapa penduduk yang ada di sekitar sana.
Tanpa ragu ragu, ketika ular ini melihat manusia berada dalam kawasan sekitarnya, ia langsung mengejar. Bahkan bisa memangsa bulat-bulat seorang manusia dalam perutnya. Makanya mereka berupaya untuk menangkap ular ini.
3. Ular anaconda hijau
Ular yang satu ini sempat di abadikan dalam sebuah film layar lebar hollywood dengan judul yang sama, yakni anaconda. Bahkan film ini di buat berseri sampai 3 judul. Jenis ular ini memang tidak memiliki bisa yang bisa membunuh manusia. Sayangnya, bobot yang di miliki oleh ular ini sampai melebihi 100 kilo gram. Ia juga memiliki kemampuan kuat untuk mencengkram mangsa yang membahayakan dirinya.
Panjang dari ular ini hanya mencapai 12 meter. Habitat asli dari ular ini berada di Amerika Selatan. Lokasi pasnya berada di sungai Amazon. Biasanya mereka memburu binatang binatang besar yang ada di sekitarnya. Misalnya seperti monyet, kura-kura, sampai dengan buaya yang ada di sekitar sungai. Berbeda dengan manusia yang harus makan selama 3 kali salam sehari. Jenis ular anaconda hijau ini jika sudah sekali makan, ia bisa berpuasa dan tidak makan selama berminggu minggu. Karena masuk kedalam jenis reptilia, maka ia memiliki suhu tubuh yang dingin atau poikiloterm. Ini membuatnya untuk selalu berjemur di bawah sumber panas. Hal ini berguna untuk membuat energi dalam tubuhnya bisa merata.
Salah satu kemampuan istimewa dari ular ini adalah bisa merasakan getaran dan suhu tubuh dari mangsanya. Hal ini bisa membuatnya tenang di dalam air sungai. Lalu dengan tiba tiba ia memakan mangsanya tadi tanpa harus mengeluarkan seluruh tubuhnya dari air. Melalui indera penciuman yang tajam, ular anaconda termasuk salah satu jenis ular yang ganas.
4. Ular anaconda abuna
Memang jenis ular anaconda memiliki banyak spesies. Selain anaconda hijau, masih ada lagi anaconda jenis abuna. Mengapa di namakan dengan demikian? Sebab jenis ular anaconda ini di temkan di sungai Abuna Rio. Yakni merupakan salah satu sungai yang cukup terkenal di daerah Brazil sana. Masyarakat memanggil ular ini sebagai si penunggu Abuna.
Berbeda dengan jenis anaconda hijau. Ular ini malah memiliki panjang sekitar 14 meter. Meskipun tergolong buas dan membahayakan, banyak penduduk yang masih gemar untuk menangkap ular anaconda abuna ini. Hal ini di karenakan kebiasaan anaconda abuna yang sering menyerang kapal kapal yang berlayar melintasi sungai Amazon. Mungkin ular ini menganggap kebiasaan manusia ini mengganggu kehidupannya. Menyeramkan sekali bukan?
5. Ular Phyton Burma
Merupakan salah satu jenis ular terbesar yang di temukan di daerah Burma, Filipina. Jenis ular ini juga kerpa di namakan dengan ular phyton Filipina. Biasanya mereka hidup di tempat tempat tropis yang banyak mengandung air dan kaya akan pepohonan. Ular jenis phyton ini di anggap sebagai ular yang mematikan. Bisanya mampu membunuh orang dengan cepat.
Menurut penuturan seorang peneliti, Thomas Headland mengungkapkan bahwa ular ini sudah memakan banyak korban. Bahkan hampir seperempat populasi dari suku agta mulai menurun karena ulah dari ular ini. Betapa sangat mengerikannya bukan?
6. Ular Boa China
Penemuan selanjutnya adalah ular boa yang berasal dari Chinna. Ular ini sempat menghebohan rakyat china dengan kedatangannya. Panhang ular ini bahkan mencapai 55 kaki, atau skeitar 16 meter lebih. Pertama kali ular ini menjumpai beberapa pekerja pembangunan yang ada di sekitar jalan di Kota Guping Jiangxi, China.
Penemuan ular ini terjadi secara tidak sengaja. Ketika para pekerja hendak melakukan pembabatan hutan, mereka merasa melihat sesuatu yang aneh. Ternyata setelah di dekati, sesuatu itu berwujud ular boa. Sempat hal ini menjadi ramai di perbincangkan oleh masyarakat Chinna di dunia maya dan menjadi trending topik seketika di media sosial dan di kota guping jiangxi china.
7. Ular Phyton Australia
jenis ular phyton ini merupakan sala satu ular yang sangat mengerikan di dunia. Bobotnya yang sangat besar, serta mulutnya yang amat lebar. Kemampuannya dalam melilit ular juga sangat di pastikan sangat kuat. Ular jenis phyton olive ini bahkan mampu melahap hewan wallaro, yakni salah satu jenis dari kangguru yang menjadi obyek mangsanya. Sehingga ular phyton australia ini sangat membahayakan nyawa makhluk hidup disekitarnya sehinggaa perlu dilakukan pengasingan pada jenis hewan ular phyton australia ini.
Namun dari sekian ular ular phyton Australia Barat ini belum pernah memiliki mangsa manusia. Sebab mereka tinggal berada jauh dari tempat tinggal masyarakat setempat.
8. Ular Inyakamba
Tanah Afrika merupakan tempat yang luas dan masih memiliki lahan lahan perhutanan yang cukup lebar. Tak salah jika benua ini banyak di kenal sebagai salah satu kerajaan hewan. Masih banyaknya hewan hewan yang tinggal dan hidup di sana. Baik binatang buas, yang besar sekali seperti raksasa, dan yang kecil. Salah satunya juga terdapat ular raksasa yang masih tinggal dan hidup di tanah Afrika. Misalnya adalah ular Inyakamba. Menurut perkiraan, ular Afrika ini memiliki panjang tubuh sekitar 15 meter.
Salah satu turis yang sedang berjalan jalan di tanah Afrika, tidak sengaja mendapatkan potret ular ini. Meskipun Inyakamba merupakan jenis ular yang tidak berbisa, namun mendekatinya juga bukan langkah yang tepat. Sebab ular ini mampu menjerat mangsanya dengan melilitkan tubuh ular kepada mangsanya.
9. Ular Yakumama
Meskipun belum di ketahui secara pasti, namun banyak orang meyakini bahwa ular Yakumama merupakan ular terbesar saat ini. Panjangnya hampir mencapai 40 meter dengan diamater 2 meter. Sangat besar sekali. Bahkan bisa melahap 2 orang sekaligus dalam sekali mangsa. Ular ini di temukan berada di Sungai Amazon, wilayah Peru yang menjadi sungai paling panjang di dunia.
Konon menurut penuturan masyarakat, jika ular ini bergerak gerak di bawah air sungai terasa getarannya. Bahkan sungai amazon mampu terguncang hebat. Betapa mengerikannya bukan? dan sungguh sangat membahayakan orang yang berada di sekitarnya yang dapat menganca nyawa makhluk hidup di sekitarnya.
10. Ular Nabau
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Baik flora dan fauna yang masih alami, liar, tersebar di seluruh penjuru pulau. Termasuk pula binatang binatang yang memiliki ukuran besar, bahkan raksasa. Apalagi dari segi iklim, cuaca, dan kondisi alam Indonesia yang masih alami. Belum banyak campur tangan manusia. Subur, makmur, dan mudah untuk mendapatkan makanan. Tak heran jika banyak binatang yang betah tinggal di berbagai hutan hutan Indonesia. Mereka mengaku mudah beradaptasi di sini. Misalnya adalah ular nabau. Jenis ular ini masuk ke dalam kategori ular raksasa di dunia. Selain panjang, berat tubuhnya juga sangat besar.
Konon katanya, panjang tubuh dari ular ini mencapai 30 meter. Penemuan ular ini oleh warga setempat, yang di namakan dengan nabau. Salah satu kebiasaan dari ular ini adalah melintasi Sungai Balek. Merupakan salah satu sungai yang panjang di daerah Kalimantan sana.
Itulah beberapa ulasan mengenai ular terbesar di dunia. Memang pada umumnya ular yang besar besar seperti itu tidak memiliki bisa, seperti ular ular kecil yang ada. Namun bukan berarti ular tersebut aman dan jauh dari kata bahaya. Mereka tetap berperan sebagai predator, yang siap membunuh manusia kapan saja, di mana saja. Kemampuan untuk melilit tubuh mangsanya, bahkan sampai tulang manusia bisa lepas dari persendiannya. Ular ini bisa melilit dengan keras dan kuat. Lalu ia akan memasukan seluruh mangsanya ke dalam mulut dengan sangat cepat. Bahkan hanya dalam hitungan detik saja. Mengerikan, bukan?