Polusi Plastik

 Sebagaimana populasi di dunia yang semakin terus bertambah, maka semakin banyak sampah yang penduduk hasilkan dan terjadilah dampak sampah plastik. Dengan mengikuti gaya hidup sehari hari mudah sekali menghasilkan produk sisa/ buang, seperti botol air atau soda minuman ringan, tetapi akumulasi dari produk buang ini dapat meningkatkan jumlah polusi plastik di dunia. Karena plastik tersusun atas komonen utama polutan racun, maka berpotensi menyebabkan kerusakan yang berbahaya bagi lingkungan yang menghasilkan polusi udara, air dan tanah.

Sederhananya, polusi plastik terkumpul di area dan menghaislkan dampak negatif dan menyebabkan masalah untuk tanaman akibat macam macam pencemaran lingkungan, kehidupan liar bahkan kehidupan populasi manusia. Seringkali polusi ini membunuh tanaman, dan membahayakan kehidupan binatang lokal. Tidak dipungkiiri, plastik merupakan bahan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari hari, tetapi ini juga terbuat dari senyawa racun yang dikenal dapat menyebabkan sakit.

Satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yakni pencemaran tanah yang sampai saat ini adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah plastik tersebut benar benar terurai. Tetapi yang menjadi persoalannya dampak negative yang ditimbulkan dari sampah plastik yang sangat besar akibatnya bagi lingkungan.

Dampak negatif dari polusi plastik antara lain :

  • Pembuangan sampah plastik yang sembarangan akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan aliran sungai tersumbat yang menyebabkan banjir.
  • Tercemarnya air tanah dan tanah.
  • Kantong plastik akan mengganggu penyerapan air ke dalam tanah.
  • Menurunkan kesuburan tanah.
  • Racun racun dari partikel plastik yang masuk kedalam tanah akan membunuh hewan pengurai didalam tanah seperti cacing.
  • Hewan hewan dapat terjerat dalam sampah plastik.
  • Bifenil Poliklorin (PCB) tidak terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan makanan.

Penggunaan plastik yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan dampak negative terhadap lingkungan, beberapa dampak negatifenya seperti diatas. Penumpukan polusi plastik tentu tidak dapat dibiarkan. Penanggulangan polusi plastik dengan cara menguburnya ditanah tentu bukan merupakan solusi yang baik mengingat sifatnya yang sulit terurai dengan alam, apalagi dengan cara membakarnya dimana saat proses pembakaran dihasilkan senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia.

Terdapat beberapa cara dalam menanggulangi limbah plastik selain mengubur ataupun membakarnya, antara lain :

1.Furokushi

Merupakan teknik membungkus dan membawa barang dengan sehelai kain persegi. Ukuran Boenthelan bervariasi tergantung pada ukuran barang yang akan dibungkus atau dibawa.  Teknik membungkus bervariasi, boenthelan ini juga bisa membawa barang seperti buku, botol, dll. Dengan teknik penggunaan boenthelan (istilah jawa) dapat menghindari lingkungan dari penggunaan plastik yang banyak membawa dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Pengelolaan limbah plastik dengan menggunakan metode Fabrikasi

Penanggulangan limbah plastik dengan cara melakukan daur ulang merupakan salah satu solusi yang baik, dimana polusi plastik  yang diolah selain meminimalisirkan penumpukannya dilingkungan juga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu cara proses daur ulang polusi plastik yaitu dengan metode fabrikasi.Langkah  langkah pengelolaan polusi plastik dilakukan dengan metode fabrikasi yaitu :

  • Pemotongan yang merupakan tahapan pembuatan sampah kemasan plastik menjadi kemasan kemasan kecil.
  • Pemanasan dan pelunakan, dilakukan pada potongan potongan sampah kemasan plastik hasil dari  proses pemotongan menggunakan mesin kempa dan heart gun.
  • Pembentukan dan percetakan, dimana proses pembentukan dilakukan dengan cara melunakkan material sampah plastik dengan menggunakan heat transfer kemudian dicetak.

Penggerjaan menggunakan mesin atau machining adalah proses pembentukan material daur ulang menggunakan alat pertukangan yang canggih untuk mencapai material yang diinginkan. Tahap terakhir adalah proses finishing dengan dilakukannya pelapisan  clear spray agar hasil daur ulang tampak mengkilap.

Polusi plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. Berbagai upaya untuk penanggulangan limbah plastik telah banyak dilakukan, hal ini menjadi sangat penting mengingat limbah plastik sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan.  

Kita sebagai makhluk hidup yang berpendidikan  seharusnya dapat menjaga dan melestarikan lingkungan untuk generasi selanjutnya, semoga Tiga cara diatas dapat bermanfaat bagi penanggulangan pencemaran plastik terhadap lingkungan.

Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.