Definisi pencemaran udara merupakan sebuah kejadian dimana polutan bercampur di udara bebas, sehingga kualitas dari udara itu sendiri menjadi berkurang akibat kadar polusi yang semakin tinggi. Tak hanya dalam bentuk gasa saja, polutan juga bisa berupa asap.
Gas atau pun asap yang berperan sebagai polutan bisa ada akibat hasil proses bernama oksidasi dari berbagai unsur yang membentuk bahan bakar, antara lain seperti karbondioksida, karbonmonoksida, belerang oksida dan nitrogen oksida.
Terdapat 5 zat yang bisa dikatakan sebagai polutan berdasarkan penelitian :
- Zat pencemar (Polutan) primer, yaitu zat kimia yang langsung mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Zat tersebut bersal dari komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat diatas konsentrasi normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, ditemukan dalam udara, misalnya timbal.
- Zat pencemar (Polutan) sekunder, yaitu suatu zat kimia yang termasuk dalam kategori berbahaya dengan proses pembentukan yang terjadi di ruang atmosfer melalui beberapa tahapan yang melibatkan komponen-komponen udara dalam reaksi kimia. pencemaran udara oleh aktifitas biologis bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Secara alami, olusi udara pun ternyata bisa terjadi. Proses terjadinya antara lain ;
- Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara
- Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
- Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
- Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang
- Pencemaran udara juga terjadi karena ulah manusia. macam macam pencemaran lingkungan bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Beberapa penyebab pencemaran udara karena faktor manusia:
- Kegiatan produksi yang dilakukan oleh pabrik dan menghasilkan asap.
- Asap Kendaraan Bermotor, Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang sangat ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar. Kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara.
- Pembangkit Listrik, Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) yang berbahaya bagi mahluk hidup.
- Bahan Radioaktif, percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-partikel debu radioaktif ke udara yang menyebabkan polusi.
Upaya pencegahan dan penanggulangan bisa dilakukan dengan jalan kerjasama antar banyak pihak dari berbagai tempat di seluruh dunia. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mencegah dan menanggulangi masalah pencemaran udara diantaranya:
- Menghindari kegiatan pembalakan liar pada hutan, karena hutan bisa dikatakan sebagai produsen oksigen.
- Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, misalnya tenaga surya dan biogas.
- Ada baiknya untuk menggunakan kendaraan umum massal yang sudah disediakan pemerintah dan mulai meninggalkan kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi.
- Menciptakan jalur hijau di perkotaan dengan menanam pohon-pohon di tempat-tempat tertentu agar udara yang tercemar dapat diserap melalui proses fotosintesis.
- Menghindari kegiatan yang berhubungan dengan pengujian nuklir.
- Melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu aksi nyata yang bisa anda lakukan ialah membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik, industri, dan rumah tangga. Ini akan mengurangi polutan yang terlepas ke atmosfer.