Tak hanya produk makanan dan minuman kemasan saja yang memiliki tanggal kadaluarsa, sebab produk obat-obatan pun jika Anda lihat dengan seksama, akan ada tanggal kadaluarsa di sana, dan http://apakah air minum kemasan juga bisa kadaluarsa?. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak mengecek secara jeli berapa lama obat bisa bertahan dan layak konsumsi. Masalahnya, adakah bahaya minum obat kadaluarsa sekalipun tak disengaja karena ketidaktahuan?
Apakah obat kadaluarsa kehilangan fungsinya dan berbahaya seperti dampak dan bahaya senjata biologis?
AMA atau American Medical Association memberikan sebuah pernyataan bahwa tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan obat justru biasanya lebih pendek dari umur penyimpanannya. Tentu jika demikian, obat tak akan berbahaya bagi para pengonsumsinya, namun konsumen bakal sulit dalam menentukan dan mengetahui usia simpan obat.
Bahkan bahan obat merupakan faktor yang menentukan bagaimana suatu obat bisa berkemampuan untuk membuat usia simpannya lebih panjang sebagaimana macam hormon yang berperan dalam kebahagiaan manusia. Tak hanya itu, berbagai faktor lain yang berkaitan dengan kondisi penyimpanan mulai dari
tingkat kelembaban ruangan, tingkat cahaya, fluktuasi suhu, hingga adanya bahan pengawet turut menentukan. Beberapa obat yang dinyatakan rata-rata memiliki potensi yang stabil dan berfungsi baik meski sudah lewat dari tanggal kadaluarsanya antara lain adalah:
- Morfin sulfat injeksi
- Diphenhydramine
- Ciprofloxacin
- Amoxicillin
Itulah daftar obat yang bisa bertahan lebih dari tanggal kadaluarsa dan masih berpotensi baik hingga 1 tahun sampai lebih dari 15 tahun. Namun berbagai faktor kondisi penyimpanan bisa turut menjadi hal yang mengubah usia penyimpanan dan potensi dari obat itu sendiri.
Pada dasarnya, obat dalam bentuk kapsul serta tablet diketahui menjadi yang termasuk aman untuk dikonsumsi walau sudah lewat dari tulisan tanggal kadaluarsa; tapi ketika obat sudah dibuka, maka potensi kestabilannya pun otomatis bisa berkurang.
Bahaya Obat Kadaluarsa
Saat Anda hendak meminum obat tertentu dan mendapati tanggal kadaluarsa sudah lewat, maka beberapa kemungkinan risiko yang perlu Anda perhatikan dan waspadai antara lain adalah:
- Perubahan Senyawa Kimia di Dalamnya
Obat kimia penuh dengan kandungan senyawa kimia di mana dapat mengalami perubahan tekstur, aroma dan juga warna seiring berjalannya waktu. Inilah yang bisa cukup berisiko bagi tubuh pengonsumsi obat karena terjadinya pemecahan kimia sehingga efek berbahaya yang tidak tubuh harapkan bisa terjadi. Oleh karena itu, obat yang sudah lewat bertahun-tahun tanggal kadaluarsanya sebaiknya tak coba-coba Anda konsumsi supaya tak timbul efek berbahaya bagi tubuh.
- Memperburuk Kondisi Tubuh
Obat yang sudah kadaluarsa adalah yang berbahaya karena ketika sudah lewat dari tanggalnya maka ada risiko infeksi bakteri yang tinggi. Ketika Anda mencoba mengobati kondisi tubuh dengan obat kadaluarsa, hal ini bukannya justru menyembuhkan, namun berpotensi menjadi faktor yang memperburuk kondisi tubuh dan membuat bakteri kebal dari obat.
- Tidak Ada Khasiat
Ada fase degradasi pada obat ketika telah melalui tanggal kadaluarsa di mana efek yang terjadi pada obat tersebut adalah kehilangan khasiatnya. Ada beberapa obat yang justru bisa memperparah kondisi tubuh
ketika sudah lewat dari tanggal kadaluarsa sewaktu dikonsumsi. Namun, ada pula yang sama sekali tak memberikan khasiat sehingga kondisi penyakit yang diobati tak mengalami kemajuan karena tak ada hasilnya menurut dr. Hudyono, MS., SpOk.
Untuk menjaga agar usia simpan dari obat bisa tetap baik sehingga potensinya stabil, Anda perlu menyimpan obat di tempat sejuk, jauh dari paparan sinar matahari serta kering. Tempat yang panas maupun lembab bukanlah tempat yang aman dan tepat bagi obat, apalagi kalau sampai terpapar sinar matahari.
Bungkus obat juga pastikan selalu masih lengkap dan utuh; selebihnya coba cek kembali label obat karena beberapa produk obat memiliki petunjuk penyimpanan khusus untuk Anda ikuti.