3 Dampak Pemanasan Global pada Manusia Secara Biologi

Jika kita  bebicara mengenai pemanasan global atau yang sering kita dengar dengan global  warming tentunya bukan hal yang asing lagi ya sobat, karena pemanasan global ini sudah dari jauh hari kita dengar desas desusnya yang dapat menjadi sebab alergi pada tubuh manusia.

Dalam satu decade tarakhir ini kerusakan bumi akibat pemanasan global tersebut sudah sering kita rasakan karena pemanasan global pada umumnya akan menyangkut semua aspek makhluk hidup dan tentunya ini membuat kualitas makhluk hidup akan menurun seperti yang terjadi pada tubuh saat patah hati.

Secara umum, istilah global warming yang sering kta dengar tersebut nerupakan satu peristiwa yakni meningkatnya suhu rata rata pada lapisan atmosfer dan juga pada permukaan bumi. Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis, yang berhubungan dengan tipe patahan biologis tanah penyebab gempa besar

yakni sekitar 0.6 derajat Celsius yang terjadi dalam satu abad terakhir ini. Peningkatan yang terbilang kecil ini sangat berpengaruh yang sangat besar bagi bumi dan juga kelangsungan makhluk hidup siseluruh  bumi tersebut. Kita semua tentunya sudah  merasakan dampak dari pemanasan global tersebut.

Adapun dampak dari pemanasan global tersebut bisa kita dari pergantian musim yang sulit untuk kita prediksi, seringnya terjadi angin puting beliung, punahnya berbagai jenis terumbu karang yang bisa kita lihat dengan memutihnya terumbu karang tersebut dan

juga terjadinya kekeringan atau kebanjiran yang tidak jarang terjadi. Hal ini juga tentunya akan bedampak pada manusia secara biologi. Adapun Dampak Pemanasan Global pada Manusia Secara Biologi tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Mudahnya Terkena Alergi

Dampak yang pertama adalah mudahnya terkena alergi. Salah satu dampak biologi yang sering terjadi pada manusia akibat atau dampak dari pemanasan global tersebut adalah mudahnya terkena alergi. Alergi yang dimaksud dalam

hal ini dapat berupa alergi reaksi terhadap serbuk bunga ( pollen ) yang diproduksi lebih banyak karena suhu yang bertambah panas tersebut. Hal ini tentunya akan membuat udara menjadi lebih tercemar, sehingga akan berdampak pada mudahnya tersernag alergi.

2. Pertumbuhan Bakteri

Dampak yang kedua adalah mudahnya pertumbuhan bakteri. Adanya pertumbuan bakteri ini tidak akan terlepas dari pemanasan global tersebut. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang berasal dari laut.

Debu dari tanah yang tertiup kelaut akan meningkatkan kadar besi kelaut dan membuat bakteri berkembang dan akan semakin berjumlah banyak. Karena menurut informasinya debut tersebut akan memicu pertumbuahn vibrio,

yakni bakteri laut yang menyebabkan gastroenteritis dan penyakit menular yang lainnya menjadi akan sangat bertumbuh dan berkembang biak, sehingga secara biologis tubuh manusia akan merasakan dampak yang sangat luar biasa oleh karena pemanasan global tersebut.

3. Penyebaran Penyakit

Dampak yang ketiga adalah mudahnya penyakit menyebar. Adanya peningkatan panas dan curah hujan yang diakibatkan oleh perubahan iklim akan membaut penyakit lebih mudah menyebar. Sebut saja seperti penyakit yang disebabkan oleh bakteri

yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh cuaca dan juga suhu udara. Sebut saja seperti malaria, kemungkian akan tersebar ke daerah daerah baru yang tentunya akan dipicu oleh suhu udara yang meningkat.  Secara biologi, hal ini tentunya akan lebih berdampak secara biologi kepada manusia.

Demikian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan tersebut. Sampai jumpa diulasan beriktunya. Salam hangat.