Hello sobat terkasih kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat yang selalu dan senantiasa setia memberikan ulasan menarik buat sobat semua melalui artikel demi artikel yang senantiasa bisa memberikan wawasan kepada sobat semua. Karena seperti yang penulis utarakan pada postingan sebelumnya, bahwasannya dengan banyak membaca kita jadi banyak tau dan mengerti. Setuju ya sobat?
Oke sobat semua, tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai biologi. Nah tentunya sobat semua akan tertarik dengan ulasan yang satu ini ya, memang ulasan ini langsung berhubungan dengan tubuh dan kesehatan kita secara keseluruhan. Adapun materi yang akan kita bahas yaitu mengenai hormon androstenedion dalam tubuh manusia. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulsana berikut ini dengan seksama.
Adapun yang dimaksud dengan hormon adalah zat kimia yang membantu membawa sinyal dari satu sel ke sel lainnya. Berbagai kelenjar dalam hormon berguna untuk mensekresi tubuh, serta memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan keseluruhan dari individu. Adapun ketidak seimbangan hormon apda umumnya menjadi suatu masalah dalam tubuh kita.
Salah satu efek ketidak seimbangan hormon tersebut pada umumnya dirasakan oleh wanita. Hal ini disebabkan karena wanita lebih cendeurng untuk menghadapi efek ketidak seimbangan hormon tersebut saat mereka menjalani beberapa tahapan perubahan hormon seperti selama masaa puberitas, menstruasi, dan kehamilan, melahirkan, menyusui dan juga pada tahap menopause.
Hormon androstenedion disebut sebagai hormon yang “ pro hormon” karena memeiliki beberapa efek terhdapa jenis hormon yang lainnya. Sebaliknya, hal ini dikategorikan penting karena kemampuan bagina tubuh yang berbeda untuk mengubahnya menjadi hormon, testosteron dan estrogen, yang mengerahkan banyak efek pada tubuh.
Fungsi Hormon Androstenedion
Adapun beberapa fungsi dari hormon androstenedione antara lain adalah sebagai berikut :
- Sebagai hormon yang berfungsi untuk mendorong produksi estrogen dalam sel granulosa dengan menyediakan substart androstenedione.
- Sebagai hormon yang berfungsi untuk mengevaluasi kinerja kelenjar adrenal , ovarium, atau testis.
- Sebagai hormon yang berfungsi untuk memastikan kecukupan produksi hormon pada pria.
- Sebagai hormon yang berfungsi untuk memastikan penyebab kelebihan hormon pada pria dan wanita.
Cara Kerja Hormon Androstenedion
Adapun cara kerja dari hormon androstenedione antara lain adalah sebagai berikut :
Pada wanita, bagain luar dari kelenjar adrenal dikenal sebagai korteks. Setelah itu, ovarium akan melepaskan androstenedion kedalam aliran darah, dimana waktunya akan diubah untuk meyediakan sekitar setengah dari seluruh testosterone dan hampir semua estron tubuh, suatu bentuk estrogen.
Sedangkan pada testis, meskipun menghasilkan lebih banyak androstenedion tersebut apda laki – laki, namun jumlah yang dikeluarkan ked alma darah hanyalah sedikit jika dibandingkan dengan ovarium, namun pada testis hormon androstenedion ini akn cepat diubah menjadi testosteron.
Karena sekresi dari sejumlah kelenjar yang berbeda dari sejumlah konversi sering berlangsung cepat untuk hormon yang lain, maka kontrol androstenedion dalam tubuh sangatlah kompleks. Namun, dua bagian penting dari otak yang memang sangat penting dalam pengendalian sekrei androstenedion dari testis dan ovarium tersebut. Oke sobat semua yang terkasih, sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua dalam postingan kali ini.
Demikian yang bisa kami sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai hormon androstenedion. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.