Hormon Endotelin : Cara Kerja dan Fungsinya

Endrokrin adalah hormon manusia yang mempunyai fungsi tertentu atau spesifik dalam mengontrol sistem pada tubuh manusia. Senyawa kimia organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, pengaruh hormon berjalan lambat, meskipun demikian karena hormon mempengaruhi metabolisme sel maka pengaruh sistem hormon pada manusia pada jaringan dan organ bersifat menetap. Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai hormon endotelin, simak penjelasan berikut ini :

Kelainan ekspresi endothelin menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan lain-lain. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa antagonis ET dapat menghambat perkembangan dan menginduksi apoptosis pada sel melanoma pada manusia. Endothelin adalah sebuah peptida yang dihasilkan oleh sel endothel pembuluh darah dan sel otot polos pembuluh darah, memiliki kemampuan sebagai vasokonstriktor yang kuat.

Endotelin adalah protein yang terdiri dari 21 rantai asam amino dan diproduksi oleh berbagai sel. Sebagian besar (75%) hasil sekresi endotelin akan bekerja di sel otot polos pembuluh darah. Endotelin akan menempel pada reseptor khusus sehingga menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara endotelin dengan sistem angiotensin. Hubungan antara endotelin dan angiotensin berperan dalam regulasi tekanan arteri. Regulasi tekanan arteri berperan dalam berbagai kondisi, baik fisiologis maupun patologis.

Kondisi patologis yang dipengaruhi oleh regulasi tekanan arteri adalah hipertensi, gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal kronik. Angiotensin mempengaruhi fungsi bagian bagian ginjal dan kardiovaskular lewat jalur vasokonstriksi ginjal, retensi natrium, mitogenik, dan aksi pro oksidan.

Beberapa studi mendapatkan aksi angiotensin ini berhubungan dengan faktor lain seperti endotelin. Hal ini didukung dengan studi  yang mendapatkan efek penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang disebabkan oleh angiotensin dengan terapi antagonis reseptor endotelin.

Peran endotelin pada patofisiologi hipertensi memicu timbulnya terapi yang baru untuk hipertensi. Penghambat konversi enzim endotelin atau inhibitor endothelin converting enzyme (ECE) saat ini mulai banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar endotelin pada pasien hipertensi stadium 1, stadium 2 dan bukan hipertensi. Sel endotelin melapisi bagian dalam lumen dari pembuluh darah diseluruh tubuh dan berperan sebagai penghubung antara sirkulasi darah dan sel-sel otot polos pembuluh darah.

Fungsi Hormon Endothelin

  • Penyekat fisik antara darah.
  • Penyekat jaringan.
  • Memfasilitasi fungsi yang kompleks dari sel otot polos.
  • Memfasilitasi fungsi kompleks pembuluh darah.
  • Memfasilitasi fungsi kompleks sel-sel dalam kompartemen darah.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sel endotelin memegang peran penting dalam proses homeostasis yang terjadi melalui integrasi berbagai mediator kimiawi. Terhadap sel-sel otot polos pembuluh darah maupun sel-sel darah, sistem ini mempunyai efek baik sehingga dapat menimbulkan berbagai perubahan antara lain :

  1. Vasodilatasi atau vasokonstriksi untuk mengatur kebutuhan suplai darah bagi seluruh organ tubuh manusia.
  2. Pertumbuhan dan atau perubahan-perubahan karakteristik penotif dari sel-sel otot polos pembuluh darah.
  3. Perubahan-perubahan proinflamasi atau antiinflamasi.
  4. Mempertahankan kekentalan darah dan mencegah perdarahan.

Cara kerja hormon endotelin

Endotel berfungsi sebagai barier yang membatasi kontak langsung antara sel darah dan dinding vaskuler. Telah lama diduga bahwa endotel mempunyai peranan terhadap regulasi tonus vaskuler. Moncada dkk menemukan prostasiklin sebagai vasodilator poten yang dihasilkan oleh sel endotel, dan Furchgott dan Zawadski menemukan vasodilator non prostanoid yang juga dihasilkan oleh sel endotel yang dikenal sebagai endothelium derived relaxing factor (EDRF) yaitu nitrat oksida.

kemungkinan endotel menghasilkan zat yang dapat menimbulkan vasokonstriksi yang telah lama diselidiki, dan Yanagisawa dkk. menemukan endotelin. Endotelin merupakan suatu peptida yang diproduksi oleh sel endotel pembuluh darah, menimbulkan efek vasokonstriksi pada isolasi arteri dan vena pada beberapa spesies mamalia. Hal ini memperkuat dugaan bahwa endotelin mempunyai peranan yang cukup besar terhadap fungsi jantung dan kontraksinya.

Itulah artikel  mengenai hormon endotelin, semoga artikel yang saya bagikan bermanfaat. Sampai jumpa di lain kesempatan. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru selanjutnya. Salam hangat dari penulis.