Proses Reabsobsi pada Ginjal

Salah satu organ yang sangat penting keberadaanya dalam tubuh kita adalah ginjal yang berhubungan dengan hormon vesopresin. Ginjal dalam tubuh kita merupakan salah satu organ yang membantu dalam mengatur tekanan darah karena menghasilkan hormon yang penting yang dibutuhkan dalam tubuh kita.

Ginjal tersebut merupakan sepasang organ yang terletak di sekitar pertengahan punggung yang juga bereran dalam memproses asupan makanan untuk meningkatkan hormon pembakar lemak, yang tepat berada pada tulang rusuk. Ukurannya sendiri sekitar 10 hingga 12 cm atau sebesar kepalan tangan. Terkait dengan fungsi utama ginjal tersebut sebagai filter darah dalam tubuh, maka organ yang satu ini dilengkapi dengan jutaan saringan yang sangat kecil yang disebut dengan nefron ginjal.

Berikut ini adalah beberapa fungsi ginjal dalam tubuh kita, diantaranya :

  • Berperan untuk membuang limbah metabolic
  • Berperan untuk membuang zat asing dalam tubuh seperti pada terapi biologi untuk penderita leukimia
  • Berperan untuk mengendalikan glukosa dalam darah
  • Berperan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
  • Berperan untuk mengatur tekanan darah
  • Berperan untuk mengaktifkan vitamin D

Itulah sobat beberapa fungsi ginjal tersebut dalam tubuh kita. Untuk itu, lakukan pengecekan dan perawatan secara rutin terhadap ginjal anda agar tidak terjadi masalah yag serius pada kemudain hari.

Berbicara mengenai ginjal sobat, maka tentunya kita juga akan berbicara mengenai aktivitas yag dilakukan oleh ginjal tersebut. Salah satu aktivitas yang dimkasud adalah seperti reabsobsi pada ginjal. Apa itu reabsobsi pada ginjal dan bagaiman prosenya. Berikut langsung kita simak saja ulasannya.

Apa Itu Reabsobsi pada Ginjal ?

Adapun reabsobsi pada ginjal merupakan proses penyaringan kembali urin primer yang sebelumnya telah di proses di badan malphigi. Setelah mengalmai proses filtrasi tersebut, maka nantinya urin yang masih terdapat zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh kita, maka akan diserap kembali oleh tubuh di dalam tubulus kontortus proximal.  Zat yang dimaksud tersebut antara lain seperti :

  • Air
  • Glukosa
  • Assam amino
  • Vitamin
  • Berbagai jenis ion dalam tubuh.

Sementara itu sobat, zat-zat sisa yang digunakan seperti urea dan juga kebelihan garam dalam tubuh, akan dikeluarkan dalam bentuk urin.

Lantas Bagaiman Proses Reabsobsi pada Ginjal ?

Adapun reabsobsi pada ginjal berfunsgi untuk mempertahankan komposisi cairan garam dalam tubuh. Proses tersebut akan dimulai di tubulus, kontortus proksimal dan akan berlanjur di lengkung henle, tubulus kortostus distal, dan kemudian menuju saluran pengumpul.

Dalam proses reabsopsi sendiri, sekitar 50% urea dari jumlah yang ada dalam urin primer tersebut, maka akan berdisfusi kembali kedalam darah karena adanya perbedaan konsentrasi yang disebabkan oleh reabsobsi air antara urin primer, sel-sel tubulus konvolusi proksimal, dan juga darah.

Sel-sel tubulus konvolusi proksimal tersebut juga akan secara aktif mengeksresi bahan-bahan beracun dari dalam darah menuju urin primer bersama baha yang lainnya yang juga mengandung nitrogen, seperti kreatinin.  Dari proses reabsobsi pada ginjal tersebutlah akan dihasilkan filtrat tubulus atau urin sekunder. Dalam urin seknder ini sudah tidak ditemukan lagi zat yang masih berguna bagi tubuh, sehingga akan dikeluarkan menjadi urin yang sebenarnya. Volume urin sekunder tersebut lebuh sedikit dari pada urin primer.

Begitulah sobat proses reabsobsi pada ginjal yang ada pada tubuh kita. Semoag ulasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai ginjal. Sampai jumpa diartikel selanjutnya dengan ulasan yang lebih menarik tentunya. Salam