Jika berbicara mengenai saraf, apa yang ada dan terlintas dalam benak anda sobat? Tentunya yang ada dalam pikiran kita adalah mengenai susunan atau jaringan yang membentuk sistem informasi atau sistem rangsangan dalam tubuh kita ya sobat. Nah sobat semua, tidak jauh berbeda dari pembahasan pada artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai sistem saraf yang ada pada susuna saraf manusia. Yuk sobat mari kita simak ulasan berikut ini.
Adapun yang disebut dengan sistem saraf pada manusia adalah suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Sistem saraf tersebut mengkordinasi , menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam rangka mempelajari perubahan kapasitas fungsi tubuh manusia sebagai suatu sistem, termasuk mempelajari berbagai sistem organ serta pola komunikasi antar sistem organ tersebut. struktur sel saraf itu sendiri terdiri atas berjuta – juta sel saraf, yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistem ini meliputi sistem saraf pusat dan saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai ( berurutan ) antara reseptor dan efektor yang ada dalam sistem saraf tersebut.
Adapun yang disebut dengan reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang mempunyai fungsi mengenai rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Sedangkan efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan atau pun rangsangan. Nah sobat semua, pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah salah satu dari beberapa jenis saraf yang ada di dalam tubuh kita ya sobat.
Adapun yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah mengenai saraf motorik. Adapun yang dimaksud dengan saraf motorik ini merupakan bagian dari struktur dan fungsi sistem saraf yang berfungsi mengirim implus dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motorik ini berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sendiri sangat pendek dan berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya sendiri sangat panjang.
Cara Kerja Saraf Motorik
Adapun cara kerja saraf motorik ini adalah menghantarkan informasi antara reseptor dengan sistem saraf pusat terjadi melalui penghantaran implus dengan kode irama dan frekuensi tertentu. Saraf motorik ini membawa implus dari pusat ke otot rangka sebagai organ efektor, melalui proses komunikasi secara biolistrik di saraf dan proses komunikasi melalui neurotransmistor dihubungan saraf – otot yang dapat membangkitkan kontraksi otot.
Fungsi Saraf Motorik
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai fungsi utama dari saraf motorik itu sendiri. Yuk simak ulasan di bawah ini bersama – sama sobat untuk menambah wawasan baru :
- Menghantarkan Implus
Saraf motorik ini memberikan fungsi yang cukup vital dalam kehidupan manusia. Adapun fungsi saraf motorik ini adalah sebagai sel saraf yang berfungsi untuk mengirimkan implus dari sistem peredaran darah manusia pusat ke otot atau kelenjar yang akan memberikan hasil berupa rangsangan setelah itu berlaih ke tanggapan tubuh terhadap rangsangan yang ada.
- Merasakan Rangsangan
Nah sobat sema sef saraf motorik ini sangat memberikan pengaruh penting bagi kita untuk bisa menjalankan aktivitas sehari – harinya, karena seperti yang sudah penulis jelaskan di atas, sel saraf motorik inilah yang membuat bagian tubuh kita yang lainnya merasakan rangsangan yang ada dalam tubuh kita.
Sekian informasi yang dapat penulis bagikan bagi anda semua ya sobat mengenai saraf motorik. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan baru bagi anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan juga meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Salam hangat selalu dari penulis.