Dalam kehidupan sehari hari manusia tentu pernah mengalami luka dan memiliki penyakit, baik karena pertahanan tubuh yang melemah atau karena tertular dari lingkungan dan orang orang di sekitar. Ketika menjalani masa penyembuhan penyakit, apa sajakah bagian tubuh yang berperan? Nah sobat, salah satu yang menjalankan peran tersebut ialah sel darah putih yakni sebagai pelawan dari penyakit.
Sel darah putih secara umum diketahui sebagai salah satu sel tubuh yang memiliki peran dalam pertahanan kekebalan tubuh seseorang. Diantara kita mungkin banyak yang belum mengetahui mengenai sel darah putih secara mendalam, sebab itu dalam kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai sel darah putih secara lengkap beserta cara kerja dan fungsinya. Yuk langsung saja simak uraian berikut.
Sel Darah Putih
Sel darah putih ialah sel dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam sistem daya tahan tubuh dan melawan penyakit. Sel darah putih dalam tubuh harus berada dalam jumlah yang seimbang sehingga memiliki peran yang tepat dan tidak menjadi sel yang berlebihan yang dampaknya justru dapat menimbulkan ketidakseimbangan yang berbahaya.
Sel darah putih atau juga disebut dengan leukosit memiliki ciri sebagai berikut :
- Berjumlah kurang lebih 6 ribu-9 ribu butir/mm3
- Tidak memiliki warna atau tidak berwarna
- Mempunyai inti sel atau nukleus
- Memiliki bentuk yang banyak atau dapat dikatakan bentuknya tidak beraturan atau dapat berubah bentuk
- Dapat bertahan hidup antara 12-13 hari
- Terbuat di dalam sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening
- Bergerak bebas secara ameboid (seperti dengan amoeba) dan dapat menembus dinding pembuluh darah
Cara Kerja Sel Darah Putih
Sel darah putih mampu bekerja dan menjalankan perannya dengan sempurna karena memilki bagian bagian yang juga memiliki tugas khusus, yaitu sebagai berikut :
- Neutrofil, adalah sel darah putih yang memiliki jumlah terbesar yaitu sekitar 60% sd 70% sel darah dan memiliki diameter dari 10 sd 12 mikrometer, Proses kerja yang dilakukan neutrofil ialah dengan cara membunuh bakteri dengan menelannya secara langsung dan cepat, proses ini disebut dengan fagositosis yang dapat dilihat ketika timbul luka pada bagian tubuh, maka bagian tersebut akan segera timbul nanah. Neutrofil dapat bertahan hidup sekitar 6 sd 10 jam.
- Monosit, adalah sel darah putih yang berjumlah 1-10% yang bekerja dengan cara memerangi benda benda asing penyerang tubuh dengan cara mengeluarkan diri dari aliran darah dan masuk ke dalam jaringan tubuh. ia akan tinggal dalam aliran darah selama 10-20 jam kemudian mampu dalam beberapa hari di dalam jaringan tubuh.
- Basofil, adalah sel darah putih yang berjumlah 0,01-0,3% bekerja dengan cara bergerak ke jaringan tubuh pada kondisi tertentu yakni ketika ia mengeluarkan senyawa senyawa yang berbahaya bagi tubuh seseorang.
- Eosinofil, yaitu sel darah putih yang jumlahnya 7% dari seluruh jumlah leukosit yang ada dalam tubuh kita dan bekerja dengan cara memerangi infeksi dan merespon alergi sehingga mencegah infeksi atau luka yang lebih parah.
- Limfosit, yaitu sel darah putih yang berjumlah 40 hingga 50% dari total sel darah putih dalam tubuh manusia. ia bekerja sebagai pembunuh alami berperan dalam menyerang sel sel asing serta mampu membuat racun yang akan berfungsiantibodi dalam tubuh.
Fungsi Sel Darah Putih
Sel darah putih tentunya berperan untuk menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari berbagai macam bahaya yakni berfungsi sebagai pemain utama dalam sistem kekebalan tubuh dengan cara melawan infeksi dan mengelilingi serta menghancurkan organisme asing yang masuk ke dalam tubuh.
Demikian artikel kali ini mengenai sel darah putih, semoga mudah dipahami oleh anda dan menjadi wawasan yang bermanfaat ya sobat, jangan lupa selalu memperbarui pengetahuan anda mengenai biologi dengan membaca artikel artikel di website kami. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.