Jaringan Mesofil pada Daun : Penjelasan dan Fungsinya

Seperti halnya organ pada tumbuhan, daun juga memiliki beberapa jaringan atau tersusun dari beberapa jaringan atau lapisan yang memiliki fungsi khusus serta berbeda –  beda satu dengan yang lainnya. Adapun daun tersebut berfungsi sebagai tempat utama terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan ( namun beberapa tumbuhan tidak memiliki daun ).

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, daun pada umumnya memiliki warna hijau , hal ini dipengaruhi oleh zat hijau daun (klorofil) yang terdapat pada daun tersebut dimana fungsi klorofil pada tumbuhan salah satunya mempengaruhi warna hijau daun. Namun ada beberapa jenis daun yang memiliki wana merah , kuning dan warna yang lainnya ya sobat tergantung dari jenis tanaman itu sendiri. Adapun pembentukan organ daun itu sendiri berasal dari pertumbuhan meristem primer yang terletak pada batang.

Nah sobat semua, adapun yang akan menjadi pembahasan kita pada postingan kali ini yakni mengenai salah satu jaringan yang merupakan pembentuk dari daun itu sendiri. Adapun jaringan yang dimaksud adalah Jaringan Mesofil pada Daun. Berikut ulasan selengkanya untuk anda sobat, check it out!

Adapun yang dimaksud dengan jaringan mesofil ( jaringan dasar ) pada daun adalah bagian dari struktur dan fungsi jaringan daun yakni suatu jaringan yang terbentuk dari bagian parenkim palisade ( sering pula disebut sebagai jaringan penyokong ) dan juga jaringan spons  ( sering pula disebut dengan jaringan bunga karang ) . Pada jenis tumbuhan yang tergolong jenis dikotil, dibawah bagian dari epidermis terdapat bagian dari sel –  sel parenkim.

Adapun sel –  sel parenkim ini nantinya akan mengalami pembentukan menjadi jaringa palisade dan juga jarongan spons. Adapun jaringan palisade ini adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif  banyak sehingga pada bagian jaringan tersebut akan mengalami suatu proses fotosintesis .

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan mesofil pada daun, yakni sebagai berikut :

  • Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat jaringan palisade ( jaringan tiang ) pada daun
  • Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat jaringan spons ( jaringan bunga karang ) pada daun
  • Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis sebagai langlah untuk mendapatkan makanan pada daun.
  • Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara dari fotosintesis serta gas atau mineral pada daun.

Sel –  sel yang ada pada daun pada umumnya akan berdifferensialisai menjadi jaringan dewasa yang menyusun daun. Tak jauh berbeda dari organ yang lainnya, jatinag penyusun daun pun seperti itu sobat. Hanya saja ada beberapa modifikasi bentuk dan struktur yang disesuaikan dengan fungsi dari daun itu sendiri.

Ruang antarsel pada mesofil ini dibentuk secara sizogen namun terkadang bisa juga seperti lisigen. Secaar sizogen, berarti  terjadi pada saat dinding primer dibentuk diantara dua sel anak yang baru, lamella tengah diantara kedua dinding baru berhubungan hanya dengan dinding primer sel induk dan tidak menyentuh lamella tengah dengan dinding sel induk.

Bagian sel induk yang berhadapan denagn runag kecil tersebut menjadi rusak, sehingga terbentuk ruang antar sel yang serupa pada sel di sebelahnya. Adapun runag antara sel –   sel ini dilapisi oleh senyawa yang berasal dari lamella tengah. Demikian sobat ulasan yang bisa penulis jelaskan buat sobat semua mengenai jaringan mesofil pada daun beserta penjelasan lengkapnya. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda ya sobat. Sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam hangat