Walau sering disangka sayuran oleh sebagian masyarakat, ternyata tomat termasuk dalam kategori buah-buahan. Si buah yang biasanya berwarna oranye atau merah ini bisa dikonsumsi dalam berbagai cara. Manfaat tomat bagi kesehatan tubuh pun beraneka ragam, mulai dari mencukupi nutrisi tubuh hingga mencegah kanker.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah suhu, kelembapan dan ketinggian tempat. Apabila lingkungan kurang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat ini maka akan mempengaruhi produktivitas tanaman tomat ini. Ketiga faktor di atas, mengatur sejumlah proses pertumbuhan dan perkembangan hingga terjadi polinasi, fertilisasi serta pembentukan buah dan biji.
Tanaman tomat dapat tumbuh didataran rendah dengan ketinggian 200-500 meter diatas permukaan laut (dpl), tetapi biasanya tumbuh lebih baik didataran tinggi dengan ketinggian >900 meter diatas permukaan laut (dpl). Para ahli botani mengatakan bahwa titik kritis pada pembentukan buah tomat adalah suhu malam hari.
Kisaran suhu yang optimal untuk tanaman tomat adalah 15-200 C, suhu malam yang rendah ( <130 C ) akan menurunkan produksi dan viabilitas polen sedangkan suhu tinggi ( >320 C ) bersamaan dengan kelembapan yang rendah dan angin yang kencang dapat menghambat polinasi dan fertilisasi sehingga buah tidak dapat terbentuk.
Sebaliknya kelembapan udara yang tinggi akan menyebabkan tanaman tomat banyak diserang penyakit busuk daun.
Untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini mulai dari awal pembentukan kecambah hingga tanaman tomat ini berbuah maka kami melakukan berbanyakan generatif yaitu dengan menggunakan biji. Pertumbuhan tanaman tomat ini dimulai sejak biji disemaikan didalam tanah.
Berikut adalah hasil pengamatan kami mulai dari penyemaian biji tomat hingga pemetikan buah tomat
1.Minggu Pertama
Pertumbuhan pada minggu pertama sudah menunujukan banyak perkembangan. Mulai dari tumbuhnya batang, daun dan akar yaang masih kecil. Tinggi tanaman pada minggu petama sekitar 4 cm.
2. Minggu Kedua
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sudah mulai terlihat. Arah tumbuh batang tegak lurus dan sudah mulai tumbuh daun. Duduk daun sudah mulai tersebar. Pada batang dan daun sudah mulai tampak rambut- rambut halus (trikomata).
3. Minggu Ketiga
bagian bagian batang sudah mulai tumbuh membentuk cabang – cabangnya, daun tumbuh membentuk daun majemuk yang besar. Bentuk batang bulat. Pada minggu ketiga ini panjang tanaman sudah mencapai sekitar 20 cm.
4. Minggu Keempat
Batang terus tumbuh memanjang keatas, begitu pula dengan cabang-cabangnya tumbuh membentuk daun yang sudah mulai membesar. Panjang tanaman sudah mencapai sekitar 45 cm.
5. Minggu Kelima
Sudah mulai muncul bunga pada batang dan setiap percabangan batang. Bunga berwarna kuning dengan calyx yang besar. Bunga termasuk bunga bisexualis.
6. Minggu Keenam
Tanaman tomat pada minggu ini sudah mulai berbuah, tetapi masih kecil. Tanaman sudah mulai berhenti pertumbuhannya pada ketinggian sekitar 125 cm. Seiring dengan pertumbuahan buah, disekitar percabangan sudah mulai banyak tumbuh bunga.
7. Minggu ketujuh
Buah tomat mulai membesar. Buah berwarna merah muda dan sebagian buah yang masih muda berwarna hijau muda. Pertumbuhan bunga dan pertumbuhan buah terus berlangsung.
8. Minggu kedelapan
Tomat yang berwarna merah tua sudah bisa dipetik. Seiring pertumbuhan buah tomat, pertumbuhan bunga juga masih berlangsung. Pemetikan buah tomat dilakukan dalam beberapa tahapan. Bentuk buah tomat bulat, bulat lonjong, pipih dan oval. Permukaan buah tomat halusn dan mengkilap.
Buah tomat yang berwarna merah tua sudah bisa dipetik. Seiring pertumbuhan buah tomat, pertumbuhan bunga juga masih berlangsung. Pemetikan buah tomat dilakukan dalam beberapa tahapan. Bentuk buah tomat bulat, bulat lonjong, pipih dan oval. Permukaan buah tomat halusn dan mengkilap.
Agar kualitas yang dihasilkan bagus dan pertumbuhan cepat dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang sesuai dengan tanaman tomat. Pemberian pupuk dilakukan secara berkalan. Dalam penanaman dalam jumlah yang banyak, dilakukan pemberian anti hama. Hal ini dilakukan dengan tujuan menghindari serangan hama yang menyebabkan buah tomat kerdil dan busuk.