Biologi Molekuler dan Penjelasannya

Bagi anda yang sudah lama sekaligus gemar mempelajari bidang ilmu biologi, dan mengerti tentang manfaat traveling secara biologis mungkin anda sudah pernah mendengar mengenai istilah biologi molekuler. Istilah ini sebenarnya sudah tak asing lagi dalam bidang biologi. Namun bukan berarti semua orang sudah mengenal dan paham mengenai istilah biologi molekuler ini. Mungkin bagi anda yang masih awan dalam bidang ilmu biologi, masih belum mengenal istilah yang satu ini. Lantas apa sih yang di maksud dengan biologi molekuler itu? Bagi anda yang penasaran dan ingin lebih mengenal biologi molekuler, maka anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai istilah biologi molekuler dan penjelasannya.

Biologi adalah kajian tentang kehidupan contohnya cara mengobati fobia secara biologis, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Dengan berbagai kajian tersebut, perlu anda ketahui bahwa dalam bidang ilmu biologi terdapat istilah biologi molekuler. Lantas apa sih istilah biologi molekuler tersebut? Juga perlu anda ketahui bahwa istilah biologi molekuler sendiri pertama kali dikemukakan dalam bidang ilmu biologi oleh seorang tokoh bernama William Astbury tepatnya pada tahun 1945. Pengertian ilmu biologi pada saat ini merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan organisasi jasad hidup (organisme) ditinjau dari struktur dan regulasi molekuler unsur atau  komponen penyusunnya (Yuwono 2007). Biologi molekuler ini adalah ilmu yang berkecimpung dalam biomolekul seperti DNA, RNA, dan protein. Berikut ini merupakan ulasan mengenai istilah biologi molekuler dan penjelasannya, antara lain:

1. Perkembangan dan obyek dalam biologi molekuler

Perkembangan ilmu biologi molekuler tidak dapat dipisahkan dengan berbagai macam ilmu-ilmu yang lain seperti biologi medik, biologi sel, genetika, biokimia, kimia organik, dan biofisika. Pada dasarnya ilmu-ilmu tersebut mempelajari satu subyek yang sama yaitu makhluk hidup, namun dengan pendekatan sudut pandang yang berbeda. Makhluk hidup yang menjadi obyek dalam bidang ilmu biologi molekuler terbagi menjadi dua kelompok besar. Yang pertama adalah organisme seluler yang tersusun dari satuan atau unit yang disebut sebagai sel. Sel mempunyai komponen sub seluler dan organel yang terorganisir dalam satu kesatuan yang holistik. Contoh dari organisme seluler adalah bakteri, jamur, tumbuhan, hewan dan manusia. Dan yang kedua adalah organisme non seluler, contohnya prion, Viroid, dan virus.

2. Metode dasar dalam bidang ilmu biologi molekuler

Dalam mempelajari bidang ilmu biologi molekuler, pada hakikatnya akan berkaitan dengan analisis makromolekul. Hal ini dapat dilakukan  dengan berdasarkan atas reaksi atau dengan mempelajari struktur fisiknya. Beberapa metode yang digunakan dalam studio biologi molekuler antara lain:

  • Radioisotop

Isotop adalah elemen-elemen kimia yang mempunyai jumlah proton yang sama di dalam inti atomnya, akan tetapi massa atomnya (jumlah proton dan neutron) berbeda. Perlu anda ketahui bahwa beberapa proton  memiliki sifat labil dan mengalami peluruhan secara spontan yang kadang-kadang dikuti oleh radiasi elektromagnetik. Nah, atom-atom yang memiliki sifat demikian dinamakan sebagai radioisotop.

  • Sentrifugasi

Sentrifugasi digunakan untuk fraksionasi sel atau pemisahan bagian-bagian sel atau organel dan juga pemisahan molekuler. Prinsip sentrifugasi berdasarkan atas fenomena bahwa partikel yang tersuspensi dalam suatu wadah akan mengendap kedasar wadah karena pengaruh gravitasi. Kemudian laju pengendapan akan dipercepat dengan alat sentrifuge.

  • Elektroforesis

Elektroforesis adalah suatu metode pemisahan molekuler seluler berdasarkan ukurannya dengan menggunakan medan listrik yang dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menganalisis DNA, RNA, dan protein.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai istilah biologi molekuler dan penjelasannya yang dapat penulis sampaikan dalam artikel yang berhasil penulis buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih karena anda telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, penulis dapat memberikan manfaat dan juga menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi dilain kesempatan, sekian dan terima kasih.