Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Biologi termasuk salah satu ilmu tertua yang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Ruang lingkupnya sangat luas. Karena biologi bukan hanya mempelajari tentang makhluk hidup tetapi juga komponen-komponen kehidupan yang mendukung dan berhubungan dengan makhluk hidup.
Komponen kehidupan yang berhubungan dengan makhluk hidup sangat banyak, karena itu untuk mempelajarinya satu persatu akhirnya terbentuklah cabang-cabang ilmu Biologi. Yaitu disiplin ilmu yang berhubungan erat dengan ilmu biologi. Contohnya saja seperti cabang ilmu biologi tentang entomologi.
Karena ilmu biologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas, maka para ahli bersepakatan untuk membuat pengkhususan kajian yang sesuai pada objeknya. Pengkhususan kajian ini bertujuan untuk meningkatkan spengetahuan tentang objek yang dipilih secara lebih mendalam sehingga memberikan manfaat yang semakin besar bagi kehidupan pada umumnya. cabang ilmu biologi tentang ornitologi bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Sedangkan Biologi sistem merupakan penggabungan dari beberapa cabang ilmu, seperti genomik ( genomics ), biokimia, dan biologi molekuler.
1.Genomik
Genomik adalah studi tentang seluruh genome dari suatu organisme. Genome sendiri adalah keseluruhan informasi bahan genetik atau material yang diwariskan dari tetuanya kepada keturunannya yang ada pada suatu organism.
Genome meliputi genome kromosom (informasi genetic yang terdapat di dalam inti sel) dan genome mitokondrial (informasi genetic yang ada di luar inti sel atau berada di sitoplasma).
2. Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia yang ada kaitannya dengan organisme hidup. Biokimia berhasil menjelaskan proses hidup pada makhluk hidup. Secara tidak langsung, biokimia merupakan salah satu disiplin ilmu dari kimia organik dan sains biologi.
Fokus utama biokimia adalah untuk memahami bagaimana molekul biologis menimbulkan proses-proses yang terjadi dalam sel, yang pada akhirnya memberikan pemahaman besar tentang sebuah organisme. Biokimia diterapkan dalam bidang kedokteran, ahli gizi, dan pertanian. Bokimia berkaitan erat dengan biologi molekuler, yaitu studi tentang mekanisme molekul dengan informasi genetik yang disimpan dalam DNA.
Biologi molekuler dapat dianggap sebagai cabang biokimia atau biokimia sebagai alat yang dapat digunakan untuk menyelidiki dan mempelajari biologi molekuler. Biokimia juga berkaitan dengan struktur, fungsi, dan interaksi biologi makromolekul seperti protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid yang memberikan banyak fungsi yang terkait dengan kehidupan.
3. Biologi Molekuler
Biologi molekuler merupakan ilmu pengetahuan merupakan multi disiplin ilmu dari biokimia, biologisel, dan genetika yang mempelajari aktivitas biologi pada level molekular, termasuk interaksi antara perbedaan tipe DNA, RNA, protein, dan biosintesisnya.
Aktivitas atau mekanisme apa yang terjadi pada level molecular sangat penting untuk dipelajari sehingga dapat menunjukkan gen apa yang mempengaruhi suatu penyakit genetik, identifikasi gen,identifikasi DNA, identifikasi DNA forensik, terapi gen dalam mengobati, dan mencegah penyakit dan sebagainya.
Tujuan biologi sistem adalah membangun model perilaku dinamik dari keseluruhan sistem biologis. Model yang baik akan memungkinkan ahli biologi memprediksi bagaimana perubahan pada satu atau lebih variabel akan mempengaruhi komponen lain dan keseluruhan sistem.
Dengan demikian pendekatan sistem, pendekatan sistem memungkinkan kita untuk mengajukan jenis jenis pertanyaan baru. Tujuan biologi sistem adalah menjawab pertanyaan pertanyaan besar dan urgen yang akan terus muncul. Biologi sistem relevan dengan ilmu hayati di semua tingkat.
Selama tahun tahun awal abad 20 ahli ahli biologi yang mempelajari fisiologi hewan mulai mengintegrasikan data mengenai cara organ organ mengkoordinasikan berbagai macam proses sedangkan pada tahun 1960 an para ilmuwan ekosistem merintis pendekatan sistem dengan model – model yang terperinci yang menggambarkan jejaring interaksi antara organisme dan komponen lain nya dalam ekosistem.
Model semacam ini terbukti bermanfaat untuk memprediksi respon sistem terhadap variabel yang berubah. Itulah penjelasan tentang biologi sistem. Semoga informasi yang disampaikan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Dan terimakasih sudah membaca artikel kami.