Hallo sobat terkasih semua, kembali lagi dalam pembahasan artikel seputar ilmu biologi yang tidak ada habisnya. Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai “ contoh rantai makanan di laut”. Tentunya sobat semua sudah pernah mendengar kata – kata tersebut ya sobat, karena seyogyanya kita sudah pernah mempelajarinya. Tetapi tidak ada salahnya apabila kita ulas kembali, agar tidak lupa ya soat.
Ekosistem laut merupakan ekosistem alami yang sangat luas. Saking luasnya, ekosistem ini dibagi menjadi empat sub bagian ekosistem. Baik beradasarkan kedalamnya maupun berdasarkan jaraknya dari pantai. Dan karena saking luasnya pula, ekosistem laut memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat tinggi.
Terlebih lagi bagi ekosistem yang belum tercemar yang ada pada laut tersebut. Salah satu contohnya ialah ekosistem terumbu karang. Nah sobat, biar sobat semua tidak semakin bingung dengan pokok pembahasan kita kali ini, topiknya kita persempit aja ya. Khusus untuk artikel kali ini penulis akan membahas mengenai salah satu ekosistem di laut, yaitu tentang “ contoh rantai makanan di laut”.
Pernahkah sobat mendengar istilah rantai makanan dilaut atau contoh piramida makanan di laut? Jika belum atau jika hampir – hampir lupa yuk sobat ada baiknya kita ulas kembali ya sobat. Rantai makanan merupakan suatu proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk hidup secara linier, mengikuti tingkat trofik tertentu. Selain itu, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai suatu perpindahan energi secara biokimiawi antar makhluk hidup melaui interaksi makan dan dimakan.
Dari pengertian tersebut, dpat kita simpulkan bahwa rantai makanan di laut adalah proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk yang berada di dalam laut. Fungsi rantai makanan di laut ini adalah untuk menjaga jumlah makhluk hidup didalamnya agar tetap berkesinambungan.
Jangan sampai jumlah pemangsa lebih banyak dari pada mangsanya, karena akan mengakibatkan kepunahan makhluk hidup laut itu sendiri. Seperti yang sudah kita ketahui bersama di dalam ekosistem laut terdapat banyak makhluk hidup yang saling memangsa satu diantara yang lainnya. Nah inilah termasuk dalam contoh ekosistem alami yang nantinya akan saya bahas lebih mendalam.
Di dalam ekosistem laut, khususnya untuk rantai makanan di laut, terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan di dalamnya sehingga akan terjadi interaksi satu dengan yang lainnya antara lain :
- Fitoplankton
Yaitu penyedia makanan di dalam rantai makanan dilaut, atau disebut juga sebagai produsen. Ia merupakan makhluk hidup ber sel satu yang sangat kecil, dan tidak bisa terlihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan hidupnya melayang – laying di tengah lautan.
Fitoplankton disebut produsen karena ia memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makananya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis ya sobat. Tidak hanya tumbuhan yang berada di wilayah darat, namun makhluk hidup yang berada di wilayah laut pun bisa mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah keberadaan sinar matahari. Karena memang sinar matahari menjadi faktor utama terjadinya proses fotosintesis. Baca juga mengenai homeostasis dalam ekosistem.
- Zooplankton
Yaitu hewan yang yang berukuran kecil dan hidupnya melayang – layang di air secara bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk melakukan fotosintesis seperti halnya pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di wilayah laut, zooplankton hidup dari memakan jenis fitoplankton yang mempunyai ukuran lebih kecil darinya.
Dalam rantai makanan di laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat I (pertama). Sedangkan zooplankton pemakan zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat ke II (dua). Selanjutnya hewan – hewan kecil pemakan zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ke III (tiga). Baca juga mengenai interaksi dalam ekosistem.
- Predator
Pengertian dari predator sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi di dalam rantai makanan di laut. Contohnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan – ikan besar saja, tetapi juga serombongan ikan – ikan kecil lainnya yang sekaligus beberapa puluh ikan sekaligus masuk dalam mulutnya yang lebar itu.
- Dekomposer
Komponen yang terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga degan sebutan bentos. Dekomposer ini akan mengurai bangkai atau sisa – sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil lagi ukurannya, agar bisa digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan.
Peranan dekomposer sangat penting di dalam menjaga keseimbangan rantai makanan di laut. Tanpa kehadirannya, makhluk hidup yang mati tidak akan dapat membusuk. Begitupun dengan fitoplankton tidak akan memiliki unsur hara sebagai bahan pembuatan makannya melaui fotosintesis. Contoh yang tergolong sebagai dekomposer adalah seperti bakteri, bintang laut, belut laut, cacing laut, dan udang.
Nah sobat penasaran kan ya, bagaimana sebenarnya rantai makanan atau contoh rantai makanan yang ada di lautan sana, yang sebelumnya tidak kita ketahui keberadaanya. Berikut ini adalah beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di laut, yaitu antara lain:
- Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → hiu → pengurai
- Energi matahari → fitoplankton → ikan kecil → burung bangau → ular laut → pengurai
- Energi surya → fitoplankton → udang → ikan → singa laut → hiu → pengurai
- Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang → gurita → manusia
- Energi matahari → alga → kepiting → pelican → manusia
- Udang karang → ikan besar → manusia
- Plankton → ikan baut → ular laut → burung elang → dekomposer
- Plankton → udang besar → burung flamingo
- Plankton → ikan salmon → ikan hiu → pengurai
- Plankton → ikan salmon → anjing laut → dekomposer
- Plankton → ikan teri → elang laut → dekomposer
- Plankton → ikan kecil → ikan salmon beruang → dekomposer
- Plankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposer
- Plankton → lobster → manusia → dekomposer
- Plankton → ikan laut kecil → ular laut → elang laut → dekomposer
- Plankton → ikan kecil → ikan tuna → manusia → dekomposer
Itulah beberapa jenis contoh rantai makanan di laut ya sobat. Gimana sobat menarikkan ulasan kali ini. Semua ekosistem yang ada dimuka bumi ini sudah selayaknya menjadi tugas kita masing – masing untuk menjaganya ya sobat.
Oke sobat sampai disini dulu pembahasan mengenai contoh rantai makanan di laut kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat semua yang sudah membacanya. Terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk memebaca artikel ini ya sobat. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis.