Struktur Batang Pada Tumbuhan Bagian Dalam dan Bagian Luar Paling Lengkap

Taukah kamu apa saja struktur yang terdapat pada batang tumbuhan? Baiklah hari ini kita akan membahas mengenai struktur batang pada tumbuhan. Batang merupakan bagian tubuh pada tumbuhan yang menjadi tumpuan organ lain yaitu akar dan daun. Selain itu batang juga bertugas menyalurkan air dan mineral ke semua bagian tumbuhan.

Cahaya  sangat dibutuhkan oleh daun untuk proses fotosintesis secara singkat, maka dari itu bagian batang pada tumbuhan juga berfungsi sebagai penentu tumbuhan mendapatkan sinar cahaya matahari. Karena struktur batang menjadi tempat melekatnya daun, bunga dan juga buah. Dimana ada sinar matahari, maka batang akan menjulur kearah datangnya cahaya matahari.

Terbukti dengan adanya tumbuhan menjalar, melingkar, dan meliuk, semua karena tumbuhan itu mencari arah datangnya cahaya matahari. Sebenarnya struktur batang dan akar memiliki struktur yang sama, yaitu struktur luar dan struktur dalam. Tapi struktur batang jauh lebih kompleks dibandingkan struktur organ lainnya.

Struktur Batang Pada Tumbuhan

Struktur batang terdiri dari struktur dalam dan struktur luar. Struktur dalam pada batang diantaranya adalah bagian epidermis, endodermis, korteks dan silinder pusat. Sedangkan struktur bagian luar pada tumbuhan tingkat tinggi yaitu ada struktur tumbuhan berkayu dan struktur  tumbuhan tidak berkayu. Kita akan membahas mengenai struktur batang dari bagian dalam ke bagian luar. Baiklah, tidak usah panjang lebar lagi. Ayo kita belajar struktur batang.

Struktur Bagian Dalam

Pada struktur bagian dalam ada perbedaan antara batang pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Berikut ini adalah penjelasan:

1. Struktur Batang Pada Bagian Dalam Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang berbunga dan memiliki biji berkeping dua. Pada batang tumbuhan dikotil terdapat titik tumbuh meristem apikal yang letaknya ada pada ujung batang. Kemudian di belakang meristem apikal ada protoderm yang berurutan dan akan membentuk prokambium dan epidermis. Baca juga mengenai ciri tumbuhan monokotil dan dikotil.

Dari terbentuknya prokambium maka akan membentuk xilem, floem, dan kambium vasikuler, sekaligus meristem empulur dan korteks. Bagian-bagian yang terdapat  pada jaringan primer batang dikotil adalah berikut ini :

  • Epidermis

Lapisan sel yang dinding selnya telah mengalami penebalan yaitu kutikula akan membentuk yang namanya epidermis. Fungsi dari kutikula adalah pelindung batang dari terjadinya kekeringan. Bentuk rektanguler dari sel epidermis biasanya tersusun sangat rapat dan tidak ada ruang antar sel. Susunan ini mengakibatkan pengurangan transpirasi yang terjadi dan mampu melindungi jaringan yang ada didalam dari terjadinya kerusakan juga serangan hama. Baca juga mengenai sistem organ pada tumbuhan.

  • Korteks

Korteks tersusun dari kolenkim yang susunannya berdempetan rapat dan parenkim yang memiliki banyak ruang antar sel dan susunannya sangat longgar. Adanya sklerenkim yang memiliki fungsi untuk menyokong dan menguatkan tubuh. Kandungan amilum yang disebut foeterma (sarung tepung) terdapat pada sel-sel korteks bagian dalam. Baca juga mengenai jaringan penyusun akar.

  • Endodermis

Floeterma atau sarung amilum sering disebut juga endodermis karena terdapat banyak butiran amilum. Penebalan floeterma yang terjadi pada beberapa tumbuhan sering membentuk pita caspary. Endodermis hanya memiliki satu lapisan sel saja dan berguna sebagai pemisah antara korteks dan silinder pusat. Baca juga mengenai bagian bagian bunga.

  • Silinder pusat/stele

Sesuai namanya silinder pusat / stile merupakan lapisan yang berada dipaling dalam. Bagian terluar dari stele yaitu perikambium atau perisikel. Dalam bagian perikambium ada empulur dan berkas vasikuler yang dibentuk oleh xilem dan floem. Ditengah-tengah stele terdapat parenkim yang merupakan empulur. Disekitar berkas vasikuler terdapat empulur yang berbentuk seperti  jari-jari maka dari itu sering disebut jari-jari empulur.

Beberapa kambium yang terdapat pada batang tumbuhan dikotil diantaranya yaitu vascular cambium atau kambium pembuluhyaitu kambum yang membatasi bagian kulit kayu pada batang pohon. Pembuluh jenis ini jika kearah luar akan membentuk floem dan kearah luar disebut xylem.

Kambium felogen/phellogen atau kambium gabus yaitu kambium yang tidak terpisahkan dari korteks. Kambium ini berguna untuk menghasilkan jaringan gabus (ke arah luar) / periderm, letaknya berada dibawah epidermis batang juga akar yang sudah tua.

2. Struktur Batang Pada Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil adalah sekelompok tumbuhan yang berkeping biji tunggal dan mempunyai satu daun lembaga. Jaringan yang tersusun pada batang tumbuhan monokotil yaitu sebagai berikut :

  • Epidermis

Lapisan epidermis merupakan struktur terluar dan hanya terdapat satu sel saja yang melapisinya. Epidermis memiliki bagian bulu – bulu dan juga bagian stomata. Epidermis pada tumbuhan dikotil atau pun monokotil pada umumnya sama saja dari segi bentuk dan juga fungsinya.

  • Korteks

Beberapa lapis sel dan adanya rongga udara pada antar selnya terdapat jaringan  korteks. Jaingan korteks berfungsi sebagai bertukarnya gas. Jaringan korteks tersusun dari beberapa jaringan penyokong  yang  tidak terdiferensiasi sehingga menyusun jaringan dasar.

  • Stele

Biasanya pada tumbuhan monokotil batas korteks dan juga stele tidak begitu terlihat. Pada lapisan stele terdapat floem dan juga xilem serta susunan berkas pengangkut yang memiliki tipe korateral tertutup. Maka batang tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan yang membesar.

  • Empulur

Empulur adalah jaringan lunak agak kering dan biasanya mempunyai bentuk berongga kecil – kecil. Empulur letaknya berada di bagian batang tumbuhan yang paling dalam. Pada tumbuhan padi empulur ada yang hilang.

Struktur Luar

Pada tumbuhan tingkat tinggi struktur luar pada batang dibedakan menjadi dua kelompok diantaranya batang tumbuhan berkayu dan juga batang tumbuhan herba.

  • Batang Tumbuhan Kayu

Batang tumbuhan kayu biasanya keras dan relatif panjang ukurannya. Pada bagian tertentu terdapat lentisel dan permukaan batang keras. pertukaran gas dibatang berhubungan dengan bagian dalam batang.

Kloropil pada tumbuhan yang masih muda berkayu dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis. Tapi bila sudah terbentuk lapisan gabus maka fotosintesis juga akan hilang. Kombium gabus menyebabkan terbentuknya lapisan gabus. Rusaknya jaringan yang terdapat pada epidermis korteks  akan mengakibatkan rusaknya jaringan. Karena kejadian tersebut fotosintesis  menjadi hilang.

  • Batang Tumbuhan Herba

Batang tumbuhan herba umumnya berwarna hijau,batang berukuran kecil, jaringan kayu sedikit atau tidak ada. Epidermis yang tipis dan tidak mengadung gabus terdapat dibagian luar batang. Dalam epidermis terdapt stomata yang berfungsi untuk mengambil oksigen serta mengeluarkat karohidrat.

Itulah beberapa struktur batang pada tanaman yang dapat kita pelajari hari ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Semoga kita bisa bertemu lagi pada kesempatan berikutnya.