Sistem organ pada tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang menyusunnya. Tumbuhan ialah salah satu bagian dari makhluk hidup yang tentunya sudah tidak bisa dipisahkan terhadap kelangsungan hidup manusia, terlebih lagi bagi mereka yang menjalani kehidupannya di wilayah pedesaan, dimanapu mereka bergerak pasti akan sangat mudah dalam menemukan berbagai tumbuhan yang hidup di lingkungan sekitarnya.
Baca juga :
Sistem Organ Pada Tumbuhan
Taukah anda mengenai struktur dan fungsi dari organ tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar anda? Pastinya anda akan menjawab tidak, karena untuk mengetahui semua tumbuhan yang ada diperlukan penelitian pada masing – masihtumbuhan tersebut. Namun mungkin untuk struktur dan fungsi tumbuhan secara umum tentunya tidak terlalu asing di telinga anda.
Untuk itu pada artikel kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai sistem organ pada tumbuhan dan fungsinya yang mungkin bisa menjawab apapun itu pertanyaan anda khususnya seputar tumbuhan, oleh sebab itu yuk kita simak bersama – sama penjelasannya!
Organ ialah suatu kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja bersama-sama untuk melakukan tugas dan fungsi masing – masing. Orang yang menyusun tumbuhan antara lain buah, bunga, daun, batang dan juga akar. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dan ulas satu persatu sistem organ pada tumbuhan.
1. Akar
Kita mulai dari bagian bawah dulu ya, yakni akar. Akar ialah salah satu bagian dari tumbuhan yang mempunyai biji yang letaknya di bagian dalam tanah. Mempunyai warna putih dan memiliki bentuk yang meruncing sehingga akan lebih mudah untuk proses menembus tanah.
Akar berasal dari bagian akar lembaga yang letaknya di bagian biji tumbuhan. Akar bisa mulai berkembang dari bagian meristem apikal yang pada ujung akarnya dilindungi oleh bagian tudung akar (sering disebut dengan kaliptra). Fungsi dari tudung akar ialah sebagai pelindung bagian ujung akar pada saat melakukan proses menembus tanah.
Proses pembelahan sel meristem apikal akan membentuk wilayah pemanjangan yang dinamakan sebagai zona pemanjangan sel. Pada bagian belakangnya ditemukan zona diferensiasi sel atau sering disebut dengan zona pendewasaan sel. Selanjutnya bagian dari sel-sel akar akan mengalami proses perkembangan menjadi beberapa bagian sel yang bersifat permanen meliputi parenkim, slerenkim, xylem, dan juga floem.
Fungsi dari akar secara umum pada tumbuhan bisa anda lihat di bawah, penjelasannya sebagai berikut :
- Membantu proses pengikatan bagian tubuh tumbuhan di dalam tanah.
- Digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk umbi – umbian).
- Digunakan dalam membantu melakukan proses penyerapan air dan juga garam mineral.
- Digunakan sebagai alat untuk pernapasan.
Berikut ini merupakan bagian-bagian dari akar secara umum, yuk simak penjelasannya di bawah ini :
- Epidermis
Bagian epidermis meliputi satu lapis sel yang mempunyai bentuk cukup rapat dengan bagian dinding sel yang cukup tipis agar bias dengan mudah ditembus oleh air. Pada bagian zona diferensiasi, bagian epidermis akan mengalami pembentukan bulu pada permukaan akar yang mempunyai fungsi agar bias digunakan dalam membantu memperluas permukaan penyerapannya.
- Korteks
Bagian korteks terdiri dari beberapa lapis sel yang mempunyai bagian dinding yang cukup tipis, dan juga terdapat bagian ruang antarsel, seringkali digunakan sebagai tempat terjadinya pertukaran gas.
- Endodermis
Bagian endodermis terdiri dari satu lapis sel yang cukup rapat, kemudian terjadi proses penebalan gabus pada bagian dinding selnya. Endodermis merupakan bagian pemisah antara bagian korteks dan juga bagian stele.
- Stele/silinder pusat
Bagian Stele atau sering disebut dengan silinder pusat, di bagian dalamnya ditemukan bagian berkas pengangkut meliputi bagian xilem dan juga bagian floem.
Baca juga :
2. Batang
Batang bisa dikatakan sebagai salah satu bagian organ dari tumbuhan yang mempunyai pembuluh dengan fungsi utamanya yakni digunakan sebagai penyangga. Batang terdiri dari beberapa macam jaringan yang tentunya berbeda – beda sehingga bisa dikategorikan dalam beberapa tipe meliputi batang lemnut dan lunak, batang yang berkayu, dan juga batang dengan tipe rumput.
Fungsi dari batang secara umum pada tumbuhan bisa anda lihat di bawah, penjelasannya sebagai berikut :
- Digunakan untuk menyalurkan air dan juga banyak garam mineral yang dibawa mulai dari bagian akar ke bagian daun, selanjutnya zat makanan diedarkan mulai dari bagian daun ke bagian seluruh bagian tubuh.
- Membantu dalam mengarahkan tumbuhan supaya memperoleh cahaya matahari.
- Digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
- Digunakan sebagai tempat menempelnya bagian daun, bagian bunga, dan juga bagian buah.
Berikut ini merupakan bagian – bagian dari batang secara umum, yuk simak penjelasannya di bawah ini :
- Epidermis. Epidermis mempunyai susunan rapat terdiri selapis sel. Pada bagian dinding luar ditemukan kutikula. Fungsi dari epidermis digunakan dalam melindungi jaringan di bagian bawahnya.
- Korteks. Korteks terdiri dari beberapa lapisan sel parenkim yang mempunyai dinding cukup tipis dan juga ditemukan banyak bagian ruang antarsel. Bagian ini merupakan bagian yang disebut sebagai kulit pertama.
- Stele (silinder pusat). Stele merupakan bagian lapisan paling dalam dari bagian batang. Di bagian dalamnya ditemukan bagian sel parenkim dan juga bagian berkas pengangkut. Lapisan paling luar dari bagian stele dinamakan sebagai perisikel atau sering disebut dengan perikambium.
Struktur Batang Dikotil
Struktur batang dikotil mempunyai beberapa jaringan yang menjadi penyusunnya, penjelasannya sebagai berikut :
- Epidermis
- Korteks
- Stele
- Berkas pembuluh
- Kambium
- Floem
- Xylem
Struktur Batang Monokotil
Struktur batang monokotil mempunyai beberapa jaringan yang menjadi penyusunnya, penjelasannya sebagai berikut :
- Epidermis
- Meristem dasar
- Berkas pembuluh
Baca juga :
3. Daun
Bagian daun ialah salah satu bagian organ pada tumbuhan yang mempunyai fungsi sebagai tempat yang digunakan untuk membuat makanan dengan melewati suatu proses yang disebut fotosintesis. Selain itu, daun juga mempunyai fungsi lainnya seperti halnya digunakan sebagai tempat untuk keluarnya air melalui proses penguapan dan juga respirasi.
Berikut terdapat beberapa struktur yang digunakan untuk melapisi bagian daun, yakni meliput :
- Epidermis atas, seringkali terdapat lapisan yakni kutikula.
- Jaringan palisade parenkim, terdapat banyak kandungan klorofil.
- Berkas pembuluh, terdapat bagian xilem dan juga bagian floem.
- Jaringan spons parenkim, terdapat kandungan sedikit klorofil.
- Epidermis bawah, terdapat bagian stomata.
Secara morfologi daun meliputi bagian helai daun, bagian tangkai daun, dan juga bagian pelepah daun. Daun pada tumbuhan dikotil secara umum mempunyai susunan seperti tulang daun menyirip dan juga daun menjari. Sedangkan daun pada tumbuhan monokotil secara umum mempunyai susunan seperti tulang daun yang sejajar ataupun daun yang melengkung.
Bagian-Bagian Daun Dikotil
- Epidermis
- Kutikula
- Stomata
- Mesofil
- Urat daun
Bagian-Bagian Daun Monokotil
- Epidermis
- Stomata
- Mesofil
- Urat daun
Baca juga :
4. Bunga
Bunga ialah alat yang digunakan untuk reproduksi pada tumbuhan. Di bawah ini merupakan bagian bagian lengkap yang ada pada bunga, penjelasannya sebagai berikut :
- Kelopak bunga. Kelopak bunga pada umumnya mempunyai warna hijau. Kelopak bunga mempunyai fungsi sebagai alat pembungkus dan juga pelindung bagian kuncup bunga ketike belum mekar.
- Mahkota bunga. Mahkota bunga mempunyai warna cerah. Mahkota bunga mempunyai fungsi untuk menarik serangga yang dating, kemudian akan menyerbuki bagian bunga. Pada bunga dikotil seringkali ditemukan bagian mahkota bunga dengan jumlah 4, 5, atau pun kelipatannya. Sedangkan pada bungs monokotil mempunyai jumlah 3 atau pun kelipatannya.
- Benang sari. Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang digunakan untuk bereproduksi pada tumbuhan. Apabila bagian serbuk sari masuk ke dalam bagian putik, maka secara otomatis akan terjadi proses pembuahan.
- Putik. Putik merupakan alat kelamin betina yang digunakan untuk bereproduksi pada tumbuhan. Putik mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembuahan.
Baca juga :
- pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
- kelebihan perkembangbiakan vegetatif di banding generatif
- sistem transportasi pada tumbuhan
5. Buah
Buah mempunyai bermacam – macam bentuk, rasa dan juga warna. Buah dan juga biji adalah hasil dari perubahan – perubahan yang terjadi pada bunga. Perubahan ini biasanya terjadi pada saat proses perkembang biakan sedang berlangsung atau pun saat proses tumbuhan sedang melakukan perbanyakan terhadap dirinya sendiri.
Berikut ini strukrur yang di miliki oleh buah :
- Tangkai. Tangkai buah merupakan penghubung antara bagian buah dengan bagian batang.
- Kulit Buah. Kulit buah ialah lapisan yang berada di paling luar.
- Daging Buah. Daging buah ialah bagian dari tumbuhan yang bisa kita makan.
- Biji. Biji terletak pada bagian tengah buah.
Baca juga :
Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai sistem organ pada tumbuhan di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.
Sehingga nantinya mungkin bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat belajar dan menambah wawasan baru bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai sistem organ pada tumbuhan. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini.