Ciri Ciri Tumbuhan Asoka : Klasifikasi, Kandungan dan Manfaat

CIRI CIRI TUMBUHAN ASOKADisekitar kita tentunya terdapat berbagai macam jenis tanaman hias yang harganya beragam pula. Salah satu tanaman hias yang cukup populer di kalangan masyarakat salah satunya adalah bunga asoka.

Kata ‘asoka’ merupakan kata yang diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya terbebas dari sedih. Yang menarik adalah terdapat sejarah yang menyatakan bahwa ada raja yang bernama Ashoka.

Nama latin dari tumbuhan asoka adalah Sarca Indica, dimana bagi masyarakat Hindhu tanaman ini dianggap suci. Berdasarkan jenisnya, tumbuhan ini terbagi atas 2 macam, yaitu asoka tanpa ranting dan asoka biasa dengan ranting.

Di Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan disekitar pekarangan rumah, hal ini dikarenakan tanaman ini dapat tumbuh dimana saja. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tanaman ini dipercaya dapat mengusir kesedihan yang dialami oleh seseorang. Sedangkan di negara Eropa sendiri, tanaman Asoka ini memiliki julukan Flame of the Wood yang artinya api hutan. Hal tersebut dikarenakan bunganya yang berwarna merah mencolok seperti api dan berdasarkan sejarahnya, tanaman ini pertama kali ditemukan di hutan liar.

Artikel terkait : Bunga Paling Indah di Dunia

Ciri Ciri Tumbuhan Asoka

Memiliki julukan lain di negara Eropa dan sangat terkenal di negara Indonesia sebagai tanaman hias. Lalu apa saja ciri ciri tumbuhan asoka tersebut ? Berikut penjelasannya:

  • Batang – Bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial dengan warna putih sedikit kotor. ( baca : Bagian-bagian Batang )
  • Bunga – Pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula bunga yang berwarna kuning atau jingga. Bunga dari tumbuhan asoka termasuk bunga majemuk sama seperti morfologi bunga matahari dengan memiliki benang sari berjumlah 4 dan kepala sarinya terdapat pada bagian mahkota. ( baca : Fungsi Mahkota Bunga pada Tumbuhan )
  • Akar – Sistem perakaran pada tumbuhan asoka adalah tunggang dengan menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini dan juga memiliki warna keclokatan. ( baca : Jenis-jenis Akar Tumbuhan )
  • Daun – Daun yang dimiliki tanaman ini memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pertulangan pada daun ini menyirip dengan sifat tunggal.

Artikel terkait : Ciri-ciri Tumbuhan

Klasifikasi Tumbuhan Asoka

Klasifikasi pada makhluk hidup memiliki fungsi untuk memudahkan pencarian dan juga membandingkan antara satu makhluk hidup dengan yang lainnya. Adapun klasifikasi tumbuhan asoka adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Familia : Caesalpiniaceae
Ordo : Fabales
Genus : Saraca
Spesies : Saraca Indica

Berdasarkan klasifikasi diatas dapat disimpulkan bahwa tumbuhan asoka merupakan tumbuhan kingdom plantae yang berjenis tumbuhan dikotil dengan ordo Fabales, genus Saraca dan memiliki nama lain Sacara Indica.

Artikel terkait : Pengelompokan Tumbuhan

Kandungan Tumbuhan Asoka

Sama seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa masing-masing tanaman yang ada disekitar kita memiliki kandungan yang beragam. Adapun kandungan yang terdapat pada bunga asoka tidak lain adalah flovonoid, saponin dan tanin. Flavonoid dalam hal ini memiliki fungsi sebagai antioksidan alami yang dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, sedangkan saponin merupakan jenis glikosida dan tanin adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk membentuk protein kompleks.

Berdasarkan uji laboratorium yang telah dilakukan mendapatkan fakta penting yaitu kulit kering yang terdapat pada asoka yang telah dihaluskan akan mengeluarkan senyawa tanin dan senyawa organik yang mengandung besi. Sedangkan pada kulit kayunya terapat senyawa catachin dan tanin.

Artikel terkait : Tumbuhan yang Menyimpan Cadangan Makanan

Manfaat Tumbuhan Asoka

Seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya bahwa bunga asoka memiliki berbagai kandungan dan juga nutrisi yang baik untuk tubuh. Lalu apa saja manfaat yang dapat diambil dari bunga asoka tersebut ? Berikut penjelasannya.

  • Obat Disentri

Bunga asoka yang memiliki kandungan tanin ini dipercaya dapat mengobat penyakit disentri. Caranya adalah dengan menumbuk bunganya hingga halus kemudian direbus dengan 2 gelas air. Sisakan menjadi 1 gelas, saring dan diamkan hingga dingin untuk kemudian dikonsumsi. Untuk hasil yang maksilmal setidaknya mengkonsumsi ramuan tersebut 2x dalam sehari.

Artikel terkait : Bagian Bagian Ginjal

  • Hadi Tidak Teratur

Selain dapat mengobati penyakit disentri, bunga asoka juga dapat mengatasi haid yang tidak teratur. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka yang dicampur dengan bunga mawar dan juga daging dari lidah buaya dalam 4 gelas air. Tunggu hingga menyisakan 2 gelas, saringlah dan diamkan hingga dingin untuk dikonsumsi, konsumsilah 1x dalam sehari agar haid kembali teratur. Ramuan ini dipercaya dapat meredakan stress dan juga merelaksasikan otot rahim sehingga haid dapat menjadi normal (teratur) kembali.

Artikel terkait : Fungsi Hormon Progesteron – Fungsi Hormon LH dan FSH pada Wanita

  • Obat Kram Kaki

Bunga asoka juga dipercaya dapat mengobat kram otot kaki. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka yang dicampur dengan daun sembung. Ramuan ini hanya dapat dikonsumsi pada saat kaki Anda merasa kram saja, tidak untuk dikonsumsi rutin seperti obat pada umumnya. ( baca : Kelainan pada Otot )

  • Obat Luka Memar

Bagi Anda yang mengalami memar setelah jatuh atau terkena hantaman sesuatu, Anda dapat menggunakan bunga asoka untuk mengobatinya. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka yang dicampur dengan bunga mawar serta umbi dari daun dewa. Campurkanlah sedikit madu agar rasanya tidak terlalu pahit ketika dikonsumsi. Gunakanlah ramuan ini setidaknya 2x dalam sehari agar hasilnya maksimal dan berhentilah mengkonsumsinya ketika hasilnya sudah baik.

Artikel terkait : Bahaya Hemofilia

  • Sebagai Antioksidan

Bunga asoka yang memiliki kandungan flavonoid dipercaya dapat dijadikan sebagai antioksidan alami. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bunga ini dapat mencegah dari serangan kanker kandung kemih dan beberapa jenis kanker lainnya. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka dengan 2 gelas air dan menyisakan 1 gelas saja. Konsumsilah secara rutin agar terhindar dari serangan penyakit tersebut.

Artikel terkait : Tumbuhan yang Bermanfaat bagi Manusia

Itulah ciri ciri tumbuhan asoka beserta kandungan dan juga potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Semoga dapat menambah wawasan Anda.