Bunga matahari merupakan bunga yang cukup populer dikalangan tanaman hias. Pada mulanya bunga matahari hanya dapat ditemukan di negara Peru, Meksiko dan Amerika Tengah saja. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pada tahun 1800-an, bunga ini sudah tersebar di berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia.
Artikel terkait : Bunga Paling Indah di Dunia
Karena bunga matahari sudah tersebar di berbagai penjuru dunia, maka tidak heran apabila masing-masing daerah memiliki sebutan tersendiri untuk bunga tersebut, beberapa sebutan untuk bunga matahari diantaranya adalah di negera Inggris disebut sebagai sun flower, di negara Filipina disebut sebagai mirasol, di negara Jepang disebut sebagai himawari dan di China disebut sebagai xuang ri kui. Bunga matahari tergolong sebagai bunga majemuk sama seperti morfologi bunga mawar. Lalu, bagaimana dengan morfologi bunga matahari ? Berikut adalah penjelasannya.
Karakteristik Bunga Matahari
Nama latin dari bunga matahari adalah Helianthus annus L, dimana Heli artinya matahari dan annus artinya semusim. Jadi dapat dikatakan bahwa bunga matahari adalah bunga semusim. Ciri khas yang dimiliki oleh bunga matahari adalah bunganya yang berwarna kuning terang, diameter kepala bunga besar (mencapai 30 cm) dan yang paling mudah dikenali dari bunga ini adalah bunganya akan selalu menghadap ke arah sinar matahari. Hal tersebut membuat beberapa orang Perancis menyebutnya sebagai pengelana matahari. ( baca : Ciri-ciri Bunga Matahari )
Bunga matahari yang berasal dari negara Meksiko tingginya bisa mencapai 5 m, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis varietasnya. Dalam bunga matahari terdapat 2 jenis bunga, yaitu bunga tepi dan bunga tabung. Bunga tepi merupakan bunga dengan kelopak besar yang warnanya kuning, sedangkan bunga tabung adalah bunga yang digunakan untuk menghasilkan biji. Pada bunga tabung ini setidaknya terdapat 2000 kuntum dalam 1 bunga.
Lalu, akar yang terdapat pada bunga ini memiliki panjang sekitar 3-4 m di dalam tanah, sehingga hal ini membuat bunga matahari dapat tumbuh kokoh dengan ketinggian 5 m atau bahkan lebih. Adapun penyerbukan pada bunga matahari adalah dengan menggunakan bantuan serangga seperti lebah dan kupu-kupu. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa biji bunga matahari yang sebenarnya dapat kita temukan di dalam tempurung bunga yang dilindungi oleh buah.
Artikel terkait : Manfaat Lebah bagi Bunga – Fungsi Kupu-kupu bagi Bunga
Klasifikasi Bunga Matahari
Klasifikasi pada ilmu biologi artinya adalah mengetahui susunan dari makhluk hidup tersebut. Contohnya disini adalah bunga mawar yang masuk pada Genus Rose, lalu ayam yang masuk Kelas Aves dan lain sebagainya. Berikut adalah klasifikasi dari morfologi bunga matahari. ( baca : Klasifikasi Makhluk Hidup )
Kingdom : Plantae
Kelas : Magnoliopsida
Divisi : Magnolipyta
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Helianthus
Spesies : Helianthus annus L
Dari klasifikasi diatas, bunga matahari masuk pada kelas Magnoliopsida yang artinya tumbuhan tersebut merupakan contoh tumbuhan dikotil dengan mempunyai sepasang kotiledon didalamnya. Lalu genusnya Helianthus adalah nama marganya dan spesies adalah nama latinnya yang didasarkan pada pendapat Cronquist pada tahun 1981 dan juga Neti pada tahun 2013.
Artikel terkait : Perbedaan Monokotil dan Dikotil – Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Kandungan Bunga Matahari
Setiap tumbuhan tentunya memiliki manfaat yang berbeda-beda, tergantung dari apa yang terkandung dalam tumbuhan tersebut. Dalam setiap biji bunga matahari setidaknya mengandung kurang lebih 584 kalori per 100 gramnya. Selain itu, biji bunga matahari juga memiliki segudang nutrisi, vitamin, mineral dan juga vitaman yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Untuk lebih jelasnya dibawah ini adalah daftar kandungan dari biji bunga matahari per 100 gramnya.
Energi : 584 kkal
Karbohidrat : 20 gr
Lemak : 51,46 gr
Protein : 20,78 gr
Serat : 8,6 gr
Selenium : 53 µg
Vitamin E : 35,17 gr
Vitamin C : 1,4 gr
Vitamin A : 50 IU
Thiamin : 1,480 mg
Potassium : 645 mg
Sodium : 9 mg
Zinc : 5.00 mg
Magnesium : 1,950 mg
Kalsium : 78 mg
Zat Besi : 5,25 mg
Beta Karoten : 30 µg
Artikel terkait : Tumbuhan yang Bermanfaat bagi Manusia
Manfaat Bunga Matahari
Pada pembahasan diatas kita sudah tau kandungan apa saja yang terdapat pada biji bunga matahari. Nah, kali ini kita akan membahas tentang manfaat yang dapat diperoleh dari bunga matahari yang memiliki kandungan beragam tersebut.
1. Untuk Mencegah Penyakit Kardiovaskuler
Vitamin E yang terdapat pada biji bunga matahari ternyata memiliki manfaat yang sangat penting bagi manusia, salah satunya adalah dapat mencegah terserang penyakit kardiovaskuler. Vitamin E yang terkandung tersebut merupakan salah satu antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dari serangan kolestrol. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mendapatkan hasil bahwa seseorang yang dalam tubuhnya terdapat vitamin E dalam jumlah yang normal memiliki resiko rendah untuk terserang penyakit jantung jika dibandingkan dengan orang-orang dengan asupan vitamin E tidak normal (rendah).
Artikel terkait : Peredaran Darah Jantung
2. Untuk Menurunkan Kolesterol
Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi biji bunga matahari ini. Hal terserbut dikarenakan bahwa terdapat penelitian yang menyatakan bahwa biji bunga matahari dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Penelitian yang dimaksud adalah yang terdapat pada Journal of Agricultural and Food Chemistry, dimana dalam jurnal tersebut para peneliti menyatakan bahwa dalam biji bunga matahari terdapat setidaknya pitosterol sebanyak 270-289 mg / 100 gramnya yang baik untuk tubuh.
Artikel terkait : Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup
3. Mencegah Kanker
Biji bunga matahari yang mengandung selenium ini terbukti memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh manusia. Peran dari selenium adalah dapat memperbaiki kerusakan DNA pada sel, dapat menghambat sel kanker dalam tubuh dan juga dimanfaatkan untuk menghilangkan sel yang abnormal. Selain itu, selenium yang juga bagian dari protein ini dapat dijadikan sebagai perlindungan terhadap serangan kanker dalam tubuh, dimana glutation peroksidase merupakan enzim dengan kandungan antioksidan yang cukup kuat, sehingga hal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan Anda dari serangan kanker ataupun untuk meningkatkan detoksifikasi dalam tubuh.
Artikel terkait : Perbedaan DNA dan RNA – Fungsi DNA dan RNA
4. Menurunkan Gula Darah
Seperti yang telah kita ketahui bahwa biji bunga matahari memiliki kandungan yang sangat beragam. Beberapa senyawa zat kimia yang terdapat dalam biji bunga matahari ini terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, caranya adalah dengan membatasi proses pemecahan partikel glikogen yang terdapat dalam hati. Selain itu, beberapa senyawa kimia yang terkandung dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan dalam tubuh.
Artikel terkait : Homeostasis Glukosa Dalam Darah Manusia
5. Baik Untuk Sistem Saraf
Biji bunga matahari yang mengandung magnesium tinggi ini terbukti memberikan dampak yang baik bagi kesehatan sistem saraf manusia, hal tersebut dikarenakan biji bunga matahari dapat merefleksikan otot kram, membantu kinerja sistem saraf pada manusia sehingga tidak mudah terserang penyakit darah tinggi dan juga migrain. Selain itu, kandungan magnesium yang tinggi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai penyeimbang kalsium dalam tubuh.
6. Sebagai Anti Inflamasi
Yang dimaksud sebagai anti inflamasi disini adalah biji bunga matahari yang mengandung banyak vitamin E tersebut memiliki manfaat untuk melarutkan lemak yang terdapat dalam tubuh, selain itu juga sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang masuk dalam tubuh manusia. Tidak hanya itu saja, vitamin E disini juga bermanfaat untuk mengurangi sakit osteoarthritis, gejala asma dan rheumatiod arthritis.
Artikel terkait : Fungsi Lemak
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin E yang bermanfaat sebagai antioksidan ini berfungsi untuk menjaga kulit dari serangan radikal bebas, selain itu juga bermanfaat untuk menjaga integritas yang terdapat pada membran sel selaput lendir. Selain itu, kandungan vitamin C juga bermanfaat untuk menjaga kulit agar tidak rusak. ( baca : Fungsi Kelenjar Minyak pada Kulit )
Itulah pembahasan materi morfologi bunga matahari yang disertai dengan karakteristik, klasifikasi, kandungan dan juga manfaat yang dapat diperoleh untuk kehidupan sehari-hari. Semoga materi morfologi bunga matahari ini menambah wawasan Anda.
artikel tumbuhan lainnya
- Jaringan Penyokong pada Tumbuhan
- Tumbuhan yang Bermanfaat
- Fungsi Hormon Etilen
- Fungsi Hormon Sitokinin
- Klasifikasi Rumput Laut
- Fungsi Akar pada Tumbuhan
- Fungsi Hormon Giberelin
- Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Banding Generatif
- Fungsi Hormon Zeatin
- Reproduksi Vegetatif Alami dan Buatan pada Tumbuhan
- Fungsi Jaringan Sklerenkim
- Jenis-jenis Rumput Laut
- Pernapasan pada Tumbuhan