Morfologi Bunga Mawar : Klasifikasi dan Manfaatnya

Morfologi Bunga MawarBunga mawar adalah salah satu jenis tanaman hias yang terkenal di kalangan masyarakat sekitar, sehingga tidak heran apabila banyak bunga mawar yang ditanaman di lingkungan sekitar kita. Selain bentuk dan warna daunnya yang cukup menarik, bunga ini juga memiliki duri yang terletak di batangnya.

Pada mulanya bunga mawar dikenal sebagai ‘Ratu Bunga’ pada zaman dahulu. Bunga ini pada mulanya dapat ditemukan di daerah dataran Cina, Eropa Timur dan Timur Tengah saja, akan tetapi seiring berjalannya waktu, bunga ini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia.

Artikel terkait : Tumbuhan Paling Mahal di Dunia

Umumnya mawar memiliki tangkai dengan warna keabu-abuan dengan panjang tangkai kurang lebih 2,5 cm, memiliki benang sari yang bertangkai, putiknya berbentuk bulat dengan panjang 0,5 cm serta warnanya yang merah ataupun putih dengan bau yang harum. Jika pada pembahasan sebelumnya kita membahas tentang morfologi bunga sepatu, maka kali ini kita akan membahas tentang morfologi bunga mawar. Morfologi bunga mawar sendiri terdiri atas bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, klasifikasi, dan manfaatnya. ( baca : Tumbuhan yang Bermanfaat bagi Manusia )

1. Bunga

Bunga mawar memiliki bentuk daun yang hampir bulat dengan lapisan bunga yang terdiri sekitar 20-25 lapis atau bahkan lebih, hal ini tergantung dari ukuran bunga tersebut. Bunga mawar dapat dikatakan bunga majemuk, dimana bunga-bunganya terkumpul dalam satu ruang, tepatnya berada diatas benang sari dan putik. Adapun satuan pada bunga yang menyusun bunga majemuk disebut sebagai floret. Selain itu, warna yang terdapat pada bunga mawar beragam, meski kebanyakan yang kita jumpai adalah warna merah, putih dan sedikit kuning. ( baca : Bunga Paling Indah di Dunia )

Bunga pada bunga mawar bertugas sebagai penghasil biji untuk penyerbukan. Penyerbukan pada bunga mawar terjadi di bunga itu sendiri, dimana setelah terjadi pembuahan, maka bunga tersebut akan berubah menjadi buah yang merupakan struktur untuk membawa biji bunga. Ovarium pada bunga mawar berada di bagian bawah kelopak dan mahkota bunga.

Artikel terkait : Proses Terjadinya Penyerbukan pada Bunga

2. Daun

Daun pada bunga mawar juga tergolong majemuk, dimana pada satu cabang batang terdapat sekitar 5-9 anak daun. Bentuk daunnya sedikit oval dan kecil dengan panjang 2-3 cm yang memiliki gigi disekitar daun. Manfaat daun pada tumbuhan hijau ini tentunya untuk melakukan prses fotosintesis pada tumbuhan.

Artikel terkait : Bagian-bagian Daun – Fungsi Daun pada Tumbuhan

Untuk beberapa jenis bunga mawar yang lainnya, bentuk daun dan ukurannya sangat beragam, salah satu contohnya adalah spesies bunga mawar besar yang memiliki panjang daun sekitar 5-15 cm yang juga memiliki gigi disekitarnya. Pada spesies bunga mawar ini memiliki ciri yang berbeda jika dibandingkan dengan bunga mawar pada umumnya (mawar kecil).

3. Buah

Biji bunga mawar dapat kita temukan pada bagian bunganya, akan tetapi sangat tidak jelas apabila dilihat sekejap mata saja. Biji bunga tersebut biasanya akan dilindungi oleh buah khusus pembungkus biji tanaman. Adapun bentuk dari biji dari bunga mawar ini adalah bulat sedikit oval yang memanjang dengan ukuran yang kecil.

Pada umumnya warna dari buah bunga mawar adalah merah. Akan tetapi, pada sebagian jenis bunga Rosa Pimpinellifolia memiliki buah yang berwarna ungu kegelapan, bahkan terkadang hitam. Perbedaan warna yang terdapat pada bunga mawar ini tergantung dari warna bunganya.

4. Batang

Batang yang dimiliki bunga mawar memiliki bentuk yang tidak beraturan dan memanjang yang disertai dengan duri-duri tajang disekitar batang tersebut. Fungsi batang pada tumbuhan bunga mawar ini tidak lain adalah untuk menopang cabang dan juga bunga mawar itu sendiri. Selain itu, duri yang terdapat pada cabang tersebut adalah untuk melidungi dari serangan serangga. Akan tetapi pada beberapa jenis bunga mawar durinya ada yang tidak seruncing dan berkembang seperti bunga mawar pada umumnya. Panjang batang pada bunga mawar juga sangat beragam, hal ini sangat bergantung pada pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman tersebut.

Artikel terkait : Bagian-bagian Batang

5. Akar

Akar yang terdapat pada bunga mawar adalah jenis akar serabut dengan bentuk bulat memanjang dan memiliki warna coklat muda bercampur coklat tua. Bentuknya yang serabut itulah yang kemudian disebut sebagai akar serabut dengan nama latinradix adventicia. Adapun fungsi dari akar pada tumbuhan tersebut tidak lain adalah:

  • untuk menopang tumbuhan agar dapat berdiri dengan tegak
  • untuk menyerap air dari dalam tanah
  • menyerap unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk dapat tumbuh secara maksimal

Klasifikasi Bunga Mawar

Pengelompokkan tumbuhan memang sangat beragam, ada yang dikelompokkan berdasarkan genusnya, ada juga yang didasarkan pada jenis akarnya. Pada morfologi bunga mawar disini juga memiliki klasifikasi sendiri, adapun klasifikasi bunga mawar adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Kelas : Dicotyledonae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Famili : Rosaceae
Ordo : Rosanales
Genus : Rosa
Spesies : Rosa Hiproida atau Rosa sp.

Dari klasifikasi diatas dapat diterjemahkan bahwa bunga mawar merupakan salah satu tumbuhan dikotil, yang masuk pada jenis tumbuhan angiospermae. Sukunya Rosaceae merupakan bagian dari keluarga besar tumbuhan dengan memiliki spesies sekitar 3000-4000 spesies yang terdapat pada 100-120 marganya. Adapun beberapa jenis tumbuhan yang masuk suku ini diantaranya adalah apel, pir, cerry dan arbei. Genusnya Rosa didasarkan pada marga yang diberikan pada tumbuhan tersebut.

Artikel terkait : Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Manfaat Bunga Mawar

Bunga mawar yang memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk kulit, juga beberapa senyawa lain seperti farnesol, eugenol, flavonoid, asam geranik dan lain sebagainya ini ternyata memiliki manfaat yang beragam. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari bunga mawar diantaranya:

  • Menjaga Kulit

Bunga mawar dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional untuk menjaga kulit agar tetap bersih dan menawan. Caranya adalah dengan menggunakan mencampurkan bunganya dengan air bersih lalu diratakan ke seluruh bagian kulit tubuh kita. Dengan menggunakan air bunga mawar ini, nantinya kulit akan menjadi terlihat lebih fresh dan cerah. ( baca : Fungsi Kelenjar Minyak pada Kulit )

  • Menghilangkan Jerawat

Selain dapat digunakan untuk menjaga kulit kita, bunga mawar juga dapat membantuk kita untuk mengatasi masalah jewarat yang sering menjadi masalah bagi kaum hawa. Caranya adalah campurkanlah air hangat dengan air yang terdapat pada bunga mawar, gunakanlah campuran air tersebut untuk membasuh wajah Anda. Hal tersebut dikarenakan campuran air tersebut sudah mengandung antioksidan yang berguna untuk menghilangkan jerawat ataupun mencegah munculnya jerawat. ( baca : Kelainan Kulit )

  • Obat Kaki Bengkak

Bagi seseorang yang pernah mengalami bengkak pada kaki tentunya akan membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. Untuk mengobatinya Anda dapat menggunakan bunga mawar ini. Caranya adalah dengan merebus 2-3 bunga mawar dalam air 600 ml yang telah diberi garam secukupnya. Rebuslah hingga menyisakan 2 gelas untuk dikonsumsi secara rutin. Minumlah ramuan tersebut dalam jangka waktu 2x sehari untuk hasil yang maksimal.

Artikel terkait : Kelainan pada Otot – Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia

  • Untuk Relaksasi

Bagi Anda yang setiap harinya dilanda kesibukan bahkan hingga terkadang membuat stress, kali ini bunga mawar dapat membuat Anda menjadi relax kembali. Caranya adalah dengan merendam diri kedalam bak air hangat yang telah dicampur oleh bunga mawar. Lakukanlah setidaknya selama 10-15 menit untuk membuat Anda relax. ( baca : Mekanisme Kerja Otot )

  • Mengatasi Haid Tidak Teratur

Bagi beberapa wanita yang mengalami haid tidak teratur tentunya beberapa diantara menjadi cemas, apakah ada penyakit atau hanya gangguan psikologis saja yang menyebabkan haid menjadi tidak teratur. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat menggunakan bunga mawar, caranya adalah dengan merebus 15 gr bunga mawar, bunga asoka, 90 gr lidah buaya ke dalam air 600 ml. Tunggulah rebusan air tersebut hingga menyisakan 200 ml saja untuk dikonsumsi setidaknya 2x dalam sehari untuk hasil maksimal.

Artikel terkait : Alat Reproduksi Manusia – Kelainan pada Sistem Reproduksi

Itulah pembahasan tentang morfologi bunga mawar beserta klasifikasi dan manfaat yang dapat diperoleh. Semoga artikel morfologi bunga mawar ini dapat menambah wawasan Anda.