Pada ilmu biologi terdapat berbagai pengelompokan tumbuhan. Secara garis besar, kingdom pada umumnya terbagi atas 3 jenis, yaitu kingdom animalia, kingdom plantae dan kingdom protista. Dan pada pembahasan kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang protista tersebut, mulai dari ciri ciri protista hingga sub dari protista tersebut. ( baca : Ciri-ciri Kingdom Animalia )
Protista merupakan kata yang diambil dari bahasa Yunani yang artinya pertama. Jadi, pengertian protista adalah suatu mikroorganisme pertama atau uniseluler. Dalam hal ini terdapat sebuah kajian yang menyatakan bahwa protista merupakan organisme tertua dalam seluruh kingdom yang ada.
Di dunia ini setidaknya terdapat sekitar 600.000 spesies dari protista yang telah didata. Dari 600.000 tersebut, sebagian besarnya merupakan organisme uniseluler dan sisanya berupa multiseluler serta koloni, dimana protista multiseluler tersebut tentunya sudah terklasifikasi sendiri. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa protista merupakan salah satu organisme penyusun plankton. ( baca : Jenis-jenis Plankton )
Ciri Ciri Protista
Protista memang terbagi menjadi beberapa jenis, akan tetapi terdapat ciri ciri umum dari protista. Apa sajakah ciri ciri tersebut ? Berikut penjelasannya.
- Uniseluler – Pada umumnya protista merupakan organisme uniseluler seperti yang telah disinggung diatas, akan tetapi beberapa diantaranya merupakan organisme multiseluler.
- Eukariotik – Protista memiliki membran sel sehingga dapat disebut sebagai organisme eukariotik. ( baca : Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik )
- Vegetatif dan Generatif – Cara reproduksinya terbagi menjadi 2 macam, yaitu secara vegetatif dan generatif. Artinya, protista dapat beregenerasi dengan cara membelah diri ataupun konjugasi.
- 3 Kelompok Utama – Protista terbagi atas 3 macam, yaitu protista menyerupai hewan, menyerupai jamur dan menyerupai tanaman. Dari masing-masing protista tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
- Heterotrof dan Autrotrof – Beberapa spesies dari protista yang memiliki klorofil dapat membuat makanannya sendiri sehingga disebut sebagai autotrof, sedangkan bagi jenis yang lain yang tidak memiliki klorofil, biasanya mereka mempertahankan hidupnya dengan menopang di tumbuhan lain sebagai parasit.
- Habitat – Secara umum, tempat tinggal protista adalah di air, yaitu dengan berenang-renang ataupun melekat di sungai atau bahkan di dasar laut. Akan tetapi bebera jenis lainnya dapat tinggal di daratan.
- Repirasi – Tipe respirasi pada protista adalah respirasi aerobik, sedangkan untuk sistem respirasi selnya mereka memiliki mitokondira untuk membantu respirasi.
Protista Mirip Tumbuhan
Disebut sebagai protista menyerupai tumbuhan karena mereka memiliki sifat dan ciri yang hampir dimiliki oleh tumbuhan. Protista menyerupai tumbuhan ini memiliki sifat autotrof, yaitu dapat membuat makanannya sendiri, kemudian sebagian besarnya memiliki klorofil agar dapat melakukan proses yang sama seperti proses fotosintesis pada tumbuhan. Adapun pembagian protista mirip tumbuhan dan ciri cirinya akan dijelaskan dibawah ini.
Artikel terkait : Pengertian Fotosintesis
1. Filum Euglenophyta
Protista jenis ini merupakan jenis protista yang mempunyai klorofil serta karotin yang digunakan dalam proses fotosintesis. Adapun ciri ciri protista jenis ini adalah:
- Hidup di air tawar, seperti di tempat yang lembab
- Selnya berbentuk oval dan memiliki stiga khusus untuk pembeda warna antara gelap dan terang
- Reproduksinya dengan cara pembelahan biner ( baca : Pembelahan Biner pada Bakteri )
- Hanya memiliki 1 flagel yang terdapat pada mulut sel
- Bertahan hidup dengan cara fotosintesis dan juga memakan zat organik yang terdapat dilingkungan tempat tinggalnya
2. Filum Alga
Tempat umum yang biasanya menjadi tempat tinggal alga adalah air tawar, tapi beberapa diantaranya juga tinggal di laut. Alga ini juga memiliki klorofil, karotin serta xantofil, dimana bentuk dari kloroplasnya seperti spiral hingga seperti bola. Protista jenis ini merupakan organisme uniseluler yang bentuknya menyerupai benang. Sedangkan cara reproduksinya melalui pembelahan biner, secara generatif atau berfragmentasi. Untuk mempertahankan hidupnya mereka merupakan organisme autotrof dan juga memiliki hubungan yang baik dengan jamur. Adapun contoh alga dan juga cirinya akan dijelaskan dibawah ini.
- Chlorella – Hidup di air tawar atau air laut, memiliki bentuk sel bulat dan kloroplasnya berbentuk seperti mangkuk, biasanya dijadikan penelitian di laboratorium, dapat dimanfaatkan sebagai obat atau bahan makanan.
- Chlorococcum – Habitat dan bentuk selnya sama seperti chlorella, tetapi reproduksinya melalui pembentukan zoospora.
- Chlamydomonas – Memiliki 2 flagel yang digunakan sebagai alat gerak, memiliki 2 vakuola, cara reproduksinya dengan pembentukan zoospora atau bisa juga konjugasi serta memiliki bentuk yang menyerupai telur.
Artikel terkait : Jenis Jenis Alga – Ciri-ciri Alga
3. Filum Diatom
Diatom merupakan protista yang memiliki kloroplas berwarna coklat keemasan. Adapun ciri ciri diatom adalah:
- Inti selnya terdapat di bagian utama sitoplasma
- Bentuk kloroplasnya variatif
- Tempat hidupnya di air tawar, daratan, air laut bahkan tempat yang lembab
- Talus uniseluler, dimana talusnya tersusun atas 2 bagian penting, yaitu hipoteka dan epiteka.
- Reproduksi secara seksual dan aseksual, dimana reproduksi aseksual adalah dengan cara pembelahan mitosis.
Protista Mirip Hewan
Protista menyerupai hewan dapat disebut juga sebagai protozoa. Dimana kata protozoa diambil dari kata Yunani ‘protos’ yang artinya pertama dan ‘zoon’ artinya hewan. Adapun ciri umum protozoa adalah:
- Bentuknya sangat variatif
- Cara geraknya dengan menggunakan flagel, silia, pseudopodia
- Hidupnya sangat bebas, bisa komensalisme, mutualisme atau parasit
- Ukuran tubuhnya sangat kecil yaitu sekitar 10 mikron hingga 6 mm
- Tempat tinggalnya biasanya di tempat yang berair dan lembab
1. Rhizopoda
Rhizopoda adalah kelompok protista mirip hewan yang bergerak dengan kakinya. Tempat tinggal protozoa jenis ini adalah di air tawar, tempat yang lembab atau air laut, sedangkan cara hidupnya adalah dengan menjadi parasit di makhluk hidup lain. Kaki pada rhizopoda ini merupakan bentukan dari perubahan sitoplasma dari fase padat ke fase kental. Adapun gerak yang ditimbulkan dari protozoa ini disebut sebagai gerak amoeboid. Contoh dari protozoa jenis ini diantaranya Amoeba sp, Entamoeba coli, Arcella sp dan Entamoeba gingivalis.
Artikel terkait : Klasifikasi Animalia
2. Flagellata
Flagellata merupakan protisa yang bergerak dengan menggunakan flagel yang biasanya digunakan untuk memasukkan makanan ke mulut. Protozoa jenis ini tempat hidupnya di air, beberapa diantarnya menjadi parasit di makhluk hidup lain. Cara perkembangbiakkannya adalah dengan pembelahan biner atau dengan konjugasi. Adapun contoh flagellata diantaranya fitoflagellata dan zooflagellata.
Artikel terkait : Perkembangbiakan Hewan
3. Cillata
Cillata merupakan protoza yang bergerak dengan menggunakan silianya. Hewan ini memiliki ciri utama yaitu bulunya yang getar. Silia yang digunakan untuk bergerak tersebut juga memiliki fungsi untuk menangkap makanan dan menerima rangsangan. Bentuk tubuhnya biasanya teratur dan terkadang oval. Contoh cillata diantarnya Paramecium caudatum dan stylonichia.
Artikel terkait : Cara Berkembang Biak Hewan
4. Sporozoa
Sporozoa merupakan protozoa yang tidak memiliki alat gerak, akan tetapi mereka dapat bergerak dengan cara berpindah tempat. Hampir seluruh protoza jenis ini merupakan parasit di makhluk hidup lainnya. Adapun cara reproduksinya adalah dengan vegetatif dan generatif. Contoh dari sporozoa diantarnya adalah Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale.
Protista Mirip Jamur
Meskipun menyerupai jamur, akan tetapi protista ini tidak dapat dimasukkan pada kategori fungi, hal tersebut dikarenakan reproduksi dan struktur tubuhnya sangat berbeda. Secara umum, protista menyerupai jamur terbagi atas 2 jenis, yaitu:
1. Jamur Lendir (Myxomycota)
Protista jamur lendir ini biasanya dapat ditemukan di wilayah hutan yang lembab, batang kayu yang telah membusuk atau kayu yang lapuk. Seperti namanya, struktur dari tubuhnya menyerupai lendir dengan inti yang cukup banyak dan cara geraknya seperti Amoeba sp. Cara reproduksinya adalah dengan dengan cara vegetatif yang memanfaatkan plasmodium dewasa dan generatif dengan peleburan pada spora.
Artikel terkait : Macam Macam Jamur
2. Jamur Air (Oomycota)
Protista jamur air ini tidak memiliki hifa yang bersefat, sedangkan intinya banyak dan memiliki dinding sel yang berupa selulosa. Cara reproduksinya adalah dengan vegetatif dengan membentuk zoospora dan generatif dengan membentuk zigot yang nantinya akan tumbuh menjadi oospora. Adapun contoh protista jamu air diantaranya Phytium, Phytophthora dan Saprolegnia.
Artikel terkait : Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan
Itulah ciri ciri protista secara umum hingga ciri dari pembagian protista pada umumnya. Semoga ciri ciri protista dan pembagian protista dapat menambah wawasan Anda.