Dalam tubuh setiap makhluk hidup, terdiri dari banyak hal yang membentuk tubuh makhluk hidup serta ciri ciri makhluk hidup tersebut. Bukan hanya yang nampak mata, akan tetapi juga hal-hal yang berukuran mikroskopis yang merupakan bagian penting dari tubuh makhluk hidup tersebut. Hal yang berukuran mikroskopis dan merupakan bagian penting dari tubuh makhluk hidup tersebut adalah sel. Dalam tubuh makhluk hidup, secara struktural, terdapat dua jenis sel, yakni sel prokariotik dan eukariotik. Dalam artikel kali ini, saya akan sedikit menjelaskan tentang pengertian sel prokariotik dan juga eukariotik. Selain itu, saya akan menjelaskan mengenai perbedaan antara keduanya.
Sel Prokariotik dan Eukariotik
Dalam tubuh makhluk hidup terdapat banyak sekali sel dengan banyak sekali kegunaannya. Secara struktur, jenis jenis sel dalam tubuh makhluk hidup itu dibedakan menjadi dua, yakni sel prokariotik dan sel eukariotik.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik :
1. Ukuran Sel – Dalam soal ukuran sel, sel prokariotik dan eukariotik memiliki ukuran yang berbeda. Sel prokariotik memiliki ukuran antara 0,2-2.0 µm sementara pada sel eukariotik, ukurannya jauh lebih besar, yakni sekitar 10-100 µm.
2. Inti Sel – Dalam sel prokariotik, inti sel tidak nampak, maka kebanyakan ilmuwan mengatakan bahwa sel prokariotik tidak memiliki inti sel atau nukleus sel. Inti sel pada prokariotik ini tersebar pada sitoplasma. Selain itu, sel prokariotik ini tidak memiliki anak inti sel. Sementara sel eukariotik ini memiliki membran inti dan juga nukleus atau anak inti sel.
3. Organel – Organel merupakan salah satu bagian dari sel. Dalam sel prokariotik, tidak terdapat organel, sementara pada sel eukariotik memilik organel yang terbungkus membran inti seperti mitokondria, retikulum indoplasma, lisosom, dan juga organel sel yang lain.
4. Flagela – Flagela juga merupakan salah satu bagian dari sel. Baik prokariotik maupun eukariotik memilki bagian yang disebut flagela ini. Akan tetapi, pada masing-masing sel, flagela memiliki kandungan yang berbeda. Dalam sel prokariotik, flagelanya memiliki dua protein penyusun yang tersusun menjadi satu untaian. Sementara pada sel eukariotik, flagela nya memilik banyak mikrotubula.
5. Glikokaliks – Pada sel prokariotik, glikokaliks yang ia miliki berbentuk kapsul dan terdapat dalam lapisan berlendir. Sementara pada sel eukariotik, glikokaliks terdapat pada sel-sel yang tidak memiliki dinding sel.
6. Dinding Sel – Pada sel prokariotik, dinding sel yang ia miliki sangat kompleks dan mengandung peptidoglycan. Sementara itu, pada sel eukariotik, memiliki dinding sel dengan susunan yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan sel prokriotik.
7. Membran Sel – Membran sel pada sel prokariotik tidak mengandung karbohidrat dan kurang mengandung steroid. Sementara itu membran sel pada sel eukariotik memiliki karbohidrat dan steroid yang mampu berfungsi sebagai reseptor.
8. Sitoplasma – Dalam sel prokariotik, sitoplasma yang terdapat di dalamnya tidak mengandung sitoskeleton atau yang biasa disebut aliran sitoplasma. Sementara dalam sel eukariotik, memiliki sitoskeleton atau aliran sitoplasma.
9. Ribosom – Pada sel prokariotik, ribosom yang terkandung di dalamnya memiliki ukuran 70s. Sementara pada sel eukariotik, ribosom yang ia miliki, memiliki ukuran subunit mayor 80s dan subunit minor 70s. (baca : fungsi ribosom)
10. Susunan Kromosom – Pada sel prokariotik, susunan kromosomnya adalah sirkular dan tidak mengandung histon. Sementara itu pada eukariotik, kromosomnya berbentuk multiple linier dan memiliki histon. Selain itu, jumlah kromosom yang dimiliki sel prokariotik ini berjumlah satu atau lebih dan pada eukariotik, sel yang dimiliki hanya satu tapi bukan kromosom sejati.
11. Pembelahan Sel – Pada sel prokariotik, proses pembelahan selnya terjadi secara binari fisi, sementara pada eukarioti, pembelahan sel nya terjadi secara mitosis.
12. Reproduksi seksual – Secara reproduksi seksual, sel prokariotik tidak melakukan proses meiosis, akan tetapi hanya transfer fragmen DNA saja atau biasa disebut dengan konjugasi. Sementara itu, sel eukariotik reproduksi seksualnya berhubungan dengan proses meiosis. (baca : perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis)
13. Kloroplas – Sel prokariotik memiliki kloroplas dan terdapat pada sel tumbuhan yang akan membantu proses fotosintesis. Sementara sel eukariotik memilikinya dan tersebar dalam sitoplasma.
Demikian adalah beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara sel prokariotik dan juga sel eukariotik. Semoga bermanfaat.