Dalam perjalanan hidup setiap makhluk hidup, mereka mengalami banyak proses alamiah, mulai dari proses perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa hingga proses pertumbuhan. Dalam beberapa makhluk hidup, mereka memiliki proses pertumbuhan yang jelas jauh berbeda dengan proses pertumbuhan makhluk lain. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang perbedaan metamorfosis dan metagenesis, dimana keduanya adalah sebuah proses pertumbuhan makhluk hidup. Akan tetapi sebelum kita sampai pada perbedaan metamorfosis dan metagenesis, alangkah baiknya kita harus mengerti dulu apa itu metamorfosis dan metagenesis.
Pengertian metamorfosis dan metagenesis
Dalam dunia hewan dan tumbuhan, mereka memiliki cara tumbuh yang jauh berbeda dengan manusia. Ada fase yang masing-masing disebut dengan metamorfosis dan metagenesis. Pertama kita akan membahas tentang metamorfosis.
Secara sederhana, metamorfosis adalah satu cara berkembangbiak hewan melalui proses perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dalam masa pertumbuhan mereka. Pada proses ini, perubahan itu meliputi perubahan bentuk, atau penampilan fisik yang terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang benar-benar berbeda. Perubahan ini tak hanya terjadi pada bentuk fisiknya saja, akan tetapi juga sifat dan habitat hidupnya. Akan tetapi, ada beberapa serangga, yang mengalami proses metamorfosis ini tidak mengalami perubahan habitat. Secara garis besar, metamorfosis dibagi menjadi dua :
- Metamorfosis tidak sempurna atau Hemimetabola – Yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna atai hemimetabola ini adalah satu fase metamorfosis yang tidak lengkap. Biasanya hal ini terjadi pada serangga. Di serangga, prosesnya adalah Larva lalu Nimfa, dan yang terakhir serangga dewasa. Proses ini disebut tidak sempurna adalah karena perubahan dari nimfa ke serangaa dewasa tidak mengalami perubahan bentuk atau pun sifat secara signifikan.
- Metamorfosis sempurna atau holometabola. – Dalam proses ini, larva sangat berbeda dengan kenampakan dewasanya. Biasanya dalam fase ini, serangga yang melalui fase ini akan melewati fase larva, kemudian fase tidak aktif yang disebut dengan pupa, hingga kemudian ia menjadi serangga dewasa. Dalam dunia serangga, salah satu yang mengalami meramorfosis sempurna ini adalah daur hidup kupu-kupu.
Secara sederhana, metagenesis proses daur hidup dari tumbuhan. Sementara dalam penjelasannya yang lebih dalam, metagenesis adalah pergiliran atau proses daur hidup dari generasi generatif menuju generasi vegetatif. Dua generasi ini biasanya memiliki morfologi yang berbeda. Tumbuhan-tumbuhan yang mengalami metagenesis ini biasanya adalah metagenesis tumbuhan paku dan metagenesis tumbuhan lumut. Tumbuhan tersebut mengalami dua fase yang berbeda, yakni fase sporofit dimana di fase tersebut, spora lah yang dihasilkan, dan fase gametofit dimana gamet yang dihasilkan di fase ini. Selain itu, dalam metagenesis, terjadi dua siklus yang sebenarnya sama dengan fase gametofit dan sporofit, yakni siklus generatif atau siklus seksual, dan siklus vegetatif atau siklus aseksual.
Setelah kita membahas mengenai metamorfosis dan metagenesis, sekarang kita akan membahas mengenai perbedaan dua proses daur hidup makhluk hidup ini. Berikut adalah penjelasan Perbedaan Metamorfosis dan Metagenesis :
1. Subjek – Metamorfosis seperti yang sudah kita ketahui di atas terjadi pada hewan, biasanya amphibi atau serangga. Sementara metagenesis, seperti yang sudah anda baca di atas, terjadi pada tumbuhan paku-pakuan dan lumut.
2. Jenis – Dalam metamorfosis memiliki dua jenis, yakni metamorfosis sempurna atau holometabola dan metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola. Sementara dalam metagenesis, ia hanya memiliki satu jenis.
3. Siklus – Dalam metagenesis mengalami dua siklus, yakni siklus aseksual atau vegetatif dan siklus seksual atau generatif. Sementara dalam metamorfosis, siklusnya terjadi bermacam-macam, tergantung pada hewan dan jenis metamorfosisnya, apakah itu metamorfosis sempurna atau tidak sempurna.
Demikian adalah beberapa penjelasan mengenai metamorfosis dan metagenesis dan juga mengenai perbedaan antara keduanya. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel biologi lainnya :
- fungsi cairan empedu dalam pencernaan
- bagian bagian hidung
- perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa
- bagian bagian telinga dalam
- bagian bagian telinga tengah
- bagian bagian telinga luar
- panca indera manusia
- fungsi darah pada manusia
- anatomi lidah
- bagian bagian usus besar
- cara kerja mata
- cara kerja hidung
- bagian bagian neuron
- fungsi katup jantung manusia
- fungsi katup pangkal tenggorokan
- anatomi tulang manusia
- alat alat pernafasan