Telinga adalah alat pendengaran yang merupakan panca indera manusia yang memiliki kemampuan unik dalam mengenali dan mendeteksi segala macam energi yang berbentuk getaran suara dan bunyi bunyian yang bergerak melewati udara dan sekitarnya. Jaringan telinga memiliki saluran yang dapat menjangkau suara paling keras tetapi suara terlalu berlebihan dapat mencederai telinga. Panjang saluran pada telinga hanya berdiameter 2 sampai 2,5 cm yang berguna menyampaikan gelombang suara kearah telinga bagian tengah.
Jaringan telinga juga sensitif dengan gelombang suara yang tidak mempunyai ventilasi cukup serhingga gelombang yang dihasilkan hanya berputar putar diarea dalam telinga yang dapat menyebabkan gendang telinga nyeri dan kehilangan pendengaran secara bertahap. Keadaan ini sering terjadi pada pemakaian ear phone dan head set yang berlebihan yaitu menggunakannya lebih dari lima jam atau lebih setiap hari.
Berikut adalah penjelasan mengenai bagian bagian telinga luar :
1. Daun telinga atau Aurikula
Daun telinga manusia mempunyai struktur tulang lunak atau rawan yang elastis , yang bisa digerakan kebelakang kedepan atau ditekuk, fungsi daun telinga berguna agar telinga bisa dibersihkan secara praktis dari beberapa arah yang berbeda.
2. Saluran telinga luar
Saluran telinga luar mempunyai kelenjar Sudorifera yang menghasilkan serumen yaitu sejenis zat seperti cairan lilin yang dapat mengeras. Serumen dapat menyaring, menghambat, bahkan memblokir partikel partikel halus dari udara seperti debu, kotoran lain bahkan serangan serangga, supaya tidak langsung masuk kejaringan telinga dalam. Telinga mempunyai ruang saluran yang cukup panjang dan dapat menampung dengan baik kualitas suara sampai pada frekuensi 2o.ooo Hz yang kemudian disalurkan kearah telinga tengah.
3. Gendang telinga atau Membran timpani
Membran timpani mempunyai fungsi untuk menerima dan menyaring serta menangkap gelombang suara yang membenturnya, jika gelombang suara yang dipantulkan terlalu keras dan berdengung, gendang telinga akan refleks memberi sinya pada otak lalu otak akan memberi isyarat cepat kepada anda agar secepatnya menutup telinga atau membuang jauh jauh head set yang memiliki volume musik terlalu tinggi, yang memicu kerusakan jaringan telinga.
Posisi membran timpani selalu menutupi bagian ujung dri ekstern meatus. Lapisan kulit tulang rawan meatus mengandung banyak bulu bulu dan mengandung kelenjar yang menghasilkan serumen. Serumen adaalah senyawa penting yang berguna untuk menjaga kanal dan menghambat masuknya kotoran dan partikel buruk lainnya yang terbawa lewat angin atau udara. Tetapi wujud serumen sewaktu waktu bisa berubah menjadi ancaman kesehatan bagi liang telinga bagian luar dan dalam jika terjadi penimbunan serumen yang mengendap lalu menjadi kerak yang keras hingga bisa terjadi infeksi. Penyembuhan hanya bisa dilakukan dokter THT dengan jalan penyemprotan kedalam saluran telinga dengan resep obat yang direkomendasikan.
4. Kelenjar cairan minyak
Kelenjar cairan minyak bermanfaat untuk melembabkan dan melumasi sekaligus mampu mengangkat segala partikel kotoran yang mengendap atau berusaha ingin masuk kedalam lubang telinga.
Fungsi telinga
- Sebagai reseptor yang dapat menangkap sinyal energi suara dan bunyi bunyian yang bergerak melewati udara dan sekitarnya.
- Sebagai penunjang sukses kinerja mata dan bagian bagian otak menjadi yang satu kesatuan yang saling berkaitan agar keseimbangan tubuh terjaga.
Penyebab Telinga Terganggu
85 persen kesehatan organ tubuh terganggu dikarenakan akibat dari faktror manusia yang mengabaikan untuk menjaga dan merawat tubuhnya setiap saat, Sedangkan 15 persen sisanya segala bentuk penyakit atau gangguan kesehatan diakibatkan oleh faktor alam, faktor yang cenderung muncul tidak bisa ditolak manusia.
Berikut adalah penyebab telinga terganggu :
- Othematoma – Tulang lunak pada telinga bagian luar mendapat gangguan yang diiringi rasa nyeri dan mengeluarkan darah dari dalam telinga.
- Terlalu lama tak dilakukan pembersihan – Kotoran dalam telinga jika terlalu lama tidak dibersihkan akan menyebabkan endapan berupa kotoran beku. pembekuan kotoran ini brerunah mengeras seperti karang yang sulit dihilangkan dengan cara manual karena bekuan kotoran itu sudah menutupi sekeliling saluran yang berbentuk silinder. pembekuan ini dapat menyumbat masuknya gelombang suara dan tidak menyentuh gendang telinga yang mengakibtkan menurunnya daya pendengaran.
- Perikondritis – Bagian luar tulang rawan telinga yang mengalami luka dan infeksi
- Otomikosa – Karena kondisi liang telinga bagian luar mempunyai kelembaban alami yang sangat tinggi,maka akan mudah terhjdi luka dan infeksi yang disebabkan oleh jamur Aspersilus dan kandida alibkans yang gejala awalnya berupa rasa gatal yang tidak mau hilang seputar area liang telinga
- Otitis esterna maligna – Terjadi pada orang orang lanjut usia yang menderita diabetes melitus pada sistem ekskresi. Tubuh yang memiliki kadar gula terlalu tinggi akan mudah terinfeksi dibagian luar telinga dan memperlambat penyembuhannya.
- Otitis esterna sirkumskripta atau bisul – Jaringan liang luar telinga mempunyai banyak jaringan vital yang sensitif terhadap kotoran mengendap dan berbakteri yang dapat mengakibatkan infeksi lalu terbentuklah bisul atau bintil kecil yang membuat nyeri dan peradangan diarea sekitar bisul. Liang luar telinga terdapat folikel rambut, kelenjar serumen dan kelenjar sebasea.
- Miniere – miniere adalah sejenis penyakit yang mengakibatkan telinga mengalami penurunan pendengaran pada salah satu telinga. Penyakit ini terjadi ketika ada serangan pada area vertigo.
- Telinga mengalami cedera – Mendengarkan suara yang terlalu kuat dan membuat jantung berdebar sangat tidak baik bagi kesehatan gendang telinga. Suara yang terlalu besar dapat mengakibatkan sel sel rambut didalam koklea tidak sanggup menjaga ketegangan otot disekitarnya agar tetap rileks. Pada area koklea akhirnya muncul pembengkakan yang di ikuti dengan peradangan. Didalam daun telinga terdapat tulang rawan yang bermanfaat agar kondisi kuli telinga menjadi lentur fleksibel ketika gelombang suara masuk. tulang rawan bukan hanya ada pada daun telinga tetapi juga terletak pada tulang hidung dan jaringan persendian.
Jenis tulang rawan
- Tulang rawan Hialin yaitu tulang rawan yang banyak mengandung serat kolagen tipe 11 dan Chondrosityang berfungsi memperkuat saluran pernafasan, trakea, pada bronkus, ujung tulang yaang panjang dan sebagainya.
- Tulang kartilago elastis adalah tulang rawan yang banyak mengandung serabut fleksibel yang biasa ada dibagian daun telinga dan tube eustachii pada teliga dalam.
- Fibrikartilago adalah jaringan tulang rawan yang paling kaya mengandung serat kolagen yang menyebabkanb tulang kuat dan kokoh. Biasa terdapat di tulang vertebrae.
Cara menjaga kesehatan telinga
Telinga merupakan organ sangat penting yang memiliki peran penting dalam proses pendengaran manusia, sehingga kita harus memiliki cara memelihara kesehatan rangka tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menjaga kesehatan telinga.
- Ambillah garam secukupnya dan larutkan dalam gelas yang berisi air hangat. Air garam hangat ini dapat diteteskan beberapa kali dengan menggunakan cotton bud atau kapas, Air garam hangat mampu melunakkan kotoran yang kering didalam telinga dan mengeluarkannya tanpa rasa sakit.
- Bersihkan kotoran dalam telinga dengan menggunakan cotton bud yang telah dilumuri minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi untuk mengobati luka ringan dalam telinga, akibat kesalahan ketika membersihkan kotoran telinga.
- Ambilah beberapa tetes baby oil dan lumatkan pada cotto bud dan bersihkanlah kotoran dalam telnga dengan lembut. Kandungan pelembab alami padaa baby oil dapat meluruhkan dan mengangkat kotoran yaang melekat pada dinding lorong telinga menuju gendaang telinga.
- Ambilah beberpaa tetes cuka apel dan lumatkan ujung cotton bud dengan air hangat lalu bersihkan kotoran dalam telinga anda. Cuka apel dapat mengangkat kotoran telinga yang memiliki karakter agak keras.