Tubuh manusia terdiri dari banyak sel. Dimana sel itu tidak diam akan tetapi berkembang biak. Sel-sel itu berkembang biak dengan cara membelah diri . Dalam tubuh manusia, atau beberapa makhluk hidup yang lain dan ciri ciri makhluk hidup, proses pembelahan sel dibagi menjadi dua, yakni proses pembelahan mitosis dan juga proses pembelahan meiosis.
Pengertian Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan meiosis adalah sama-sama proses pembelahan pada sel. Akan tetapi, mereka memiliki tahapan proses yang berbeda. Meiosis adalah sebuah proses pembelahan sel yang terjadi ketika proses reproduksi sel. Dalam meiosis, ia memilki beberapa tahun dimulai dari prophase, kemudian metaphase, lalu anaphase, dan yang terakhir telofase. Dalam prosesnya, ketika pembelahan sel ini sampai pada phase yang terakhir, ia mengalami reduksi pada jumlah kromosom yang dikandungnya. Dalam pembelahan secara meiosis menghasilkan sel yang memiliki kromosom dengan jumlah sampai setengah dari sel yang dimiliki oleh si induk sel tersebut. di dalam pembelahan sel meiosis terdapat pada gametosit, atau dua sel kelamin. Dalam proses meiosis, tidak diselingin dengan interfase atau istirahat dan prosesnya terjadi dua kali berturut-turut.
Sementara itu, Mitosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi secara teratur yang memiliki fase yang sama dengan meiosis. Hanya saja, dalm mitosis, dibutuhkan interfase atau istirahat. Hal ini karena bahan yang digunakan dalam proses pembelahan sel itu adalah sel itu sendiri.
Setelah kita mendapatkan sedikit penjelasan mengenai pembelahan mitosis dan meiosis, sekarang kita akan mencoba untuk membahas perbedaan dari dua jenis pembelahan sel ini. Dalam perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis ada beberapa hal yang patut diperhatikan, Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis :
1. Tujuan
Yang dimaksud dengan tujuan disini adalah tujuan pembelahan sel itu sendiri. Masing-masing jenis pembelahan sel memiliki tujuan yang berbeda. Dalam sel mitosis, tujuan pembelahannya adalah untuk masa pertumbuhan satu individu makhluk hidup. Sementara dalam meiosis, pembelahan ini bertujuan untuk mempertahankan adanya diploid dalam tubuh organisme.
2. Jumlah pembelahan sel
Dalam setiap proses pembelahan sel, mereka menghasilkan jumlah sel yang berbeda-beda. Dalam pembelahan mitosis, jumlah sel dari hari pembelahan adalah dua anak sel saja. Sementara berbeda dengan meiosis, hasil dari pembelahan sel meiosis adalah empat anak sel.
3. Tempat
Yang dimaksud dengan tempat disini adalah lokasi proses pembelahan sel itu terjadi. Kedua proses pembelahan sel ini memiliki tempat kejadian yang berbeda-beda. Pembelahan secara meiosis terjadi di sel gonad pada tubuh satu organisme hidup, sementara pembelahan mitosis mengalami proses pembelahannya di sel romantik dari satu organisme hidup. Selain it, mitotis juga terjadi di tempat yang berjaringan merismatis. Biasanya, jaringan-jaringan ini terdapat pada bagian bagian tumbuhan pada batang dan ujung akar tumbuhan. Sementara, jika di dalam tubuh tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi di alat kelamin tumbuhan tersebut.
4. Sifat
Yang dimaksud disini adalah sifat sel anak yang dihasilkan dari masing-masing proses pembelahan. Selain jumlah sel anak yang dihasilkan tadi, sifat sel anak dari masing-masing proses pembelahan, baik meiosis maupun mitosis memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam pembelahan sel meiosis, sel anaknya memiliki sifat haploid atau n. Sementara itu, dalam proses pembelahan sel mitosis, sel anak yang hanya dua itu memiliki sifat diploid atau 2n.
5. Pembelahan dalam proses
Dalam pembelahan mitosis, pembelahan hanya terjadi sekali dan terjadi di tahapan pertama. Sementara pada meiosis terjadi dua kali pembelahan.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia:
- fungsi cairan empedu dalam pencernaan
- bagian bagian hidung
- perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa
- bagian bagian telinga dalam
- bagian bagian telinga tengah
- bagian bagian telinga luar
- panca indera manusia
- fungsi darah pada manusia
- anatomi lidah
- bagian bagian usus besar
- cara kerja mata
- cara kerja hidung
- bagian bagian neuron
- fungsi katup jantung manusia
- fungsi katup pangkal tenggorokan
- anatomi tulang manusia
- alat alat pernafasan