Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Ilmu Biologi dalam Kehidupan

Biologi merupakan salah satu ilmu alam yang mempelajari kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.

Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. cabang ilmu biologi tentang mamologi bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Biologi mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Organisme dapat bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan alam (IPA) telah mengubah sejarah kehidupan manusia. Setelah diketemukannya komputer yang dapat membantu manusia dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitian, tentu saja perekabnagan ilmu pengetahuan menjadi semakin pesat. cabang ilmu biologi tentang entomologi bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Dunia kedokteran telah berhasil menemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ, terapi genetik, bayi tabung, serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Itu semua berkat perkembangan IPA.

Ilmu pengetahuan menjadi sangat berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu. Dalam mngembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri.

Biologi sendiri meruapakan salah satu bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Beberapa  karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:

  • Bisanya obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
  • Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata) Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
  • Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.
  • Deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.
  • Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif) Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan

Dampak Positif Perkembangan Ilmu Biologi

  • Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
  • Mampu  menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
  • Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
  • Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan

Dampak negatif

  • Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
  • Memunculkan organisme strain jahat. Adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
  • Mengganggu keseimbangan lingkungan. Munculnya organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.

  • Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Sebagai contoh yaitu ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya).
  • Hal ini tentu akan mengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu
  • Penggunaan bibit unggul dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas