Komponen Pembentuk Sendi : Penjelasan dan Peranannya Paling Lengkap

Sendi sering kita dengar dalam kehidupan sehari hari, sendi adalah bagian yang memiliki peran penting untuk aktifitas dan aat gerak. Sendi merupakan struktur khusus pada tubuh yang berfungsi sebagai penggerak antar tulang dan daerah tempat dua tulang menyatu sehingga tulang dapat berhubungan dengan erat. Dengan adanya sendi, tulang tulang dapat digerakkan.

Lalu terbentuk dari apa sajakah macam macam sendi yang ada dalam tubuh kita? Untuk mengetahui lebih lanjut, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang komponen pembentuk sendi yang terdapat pada tubuh manusia dan berfungsi secara alami, komponen terebut yaitu sebagai berikut :

1. Ligamen

Komponen pembentuk persendian pada manusia yang pertama ialah ligamen, yaitu jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut serabut, jaringan pita tersebut bersifat elastis dan mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk sendi. Ligamen mempunyai peran penting dalam mengontrol rentang gerak dan menstabilkan sehingga tulang dapat bergerak dengan baik. Ligamen dapat memanjang dan mengubah bentuk mereka ketika berada dalam ketegangan kemudian kembali ke bentuk aslinya ketika ketegangan mereda.

2. Kapsul Sendi

Kapsul sendi ialah bagian komponen pembentuk sendi yang tipis tetapi sangat kuat dan berperan menahan ligamen. Kapsul sendi memiliki dua lapis yang mempunyai fungsi sendi secara umum yang erat. Yang pertama ialah kapsul sinovial yaitu merupakan jaringan yang tidak memiliki reseptor pembuluh darah yang bertugas membantu penyerapan makanan pada tulang rawan sendi. Bagian kapsul sendi yang kedua yaitu kapsul fibrosa yang memiliki reseptor dan pembuluh daran sehingga dmampu meregenerasi serta memelihara posisi sendi.

3. Tulang Rawan Hialin

Komponen pembentuk sendi selanjutnya ialah bagian yang mempunyai fungsi sebagai bantal agar sendi tidak terasa nyeri ketika digerakkan. Tulang rawan hialin menyusun sendi yang menghubungkan antar tulang yang menyusun pergerakan dan mampu berperan sebagai peredam gerakan gesekan mekanis antara kedua susunan tulang manusia sehingga dapat menyokong pergerakan tubuh. Bagian ini berwarna putih dan didominasi oleh serat kolagen.

4. Cairan Sinovial

Komponen pembentuk sendi yang keempat ialah cairan sinovial. Cairan sinovial yaitu cairan dengan struktur lengket dan bening yang membantu gesekan berjalan lancar, mengandung nutris serta campuran gas oksigen, nitrogen, dan karbondioksida. Cairan ini mempunyai fungsi sebagai pelumas sendi dan bertindak sebagai media untuk menjaga nutrisi dan berasal dari cairan yang disaring dari cairan darah. Cairan sinovial memiliki konsistensi yang sama seperti air, berisi protein dan menempel serta membentuk seperti permukaan mantel. Cairan ini yang mnyebabkan sendi pada tubuh makhluk hidup dapat bergerak ke berbagai arah.

5. Bursa

Komponen pembentuk sendi yang kelima ialah bursa. Bursa yaitu merupakan kantong datar tertutup yang dilapisi membran sinovial dan terletak di rongga sendi, terletak pada sisi yang mengalami gesekan dan mengandung sangat sedikit cairan. Bursa memudahkan pergerakan normal dari sendi dan mengurangi gesekan. Fungsi utamanya ialah sebagai bantal pergerakan sendi yang berbentuk seperti kantung gelembung udara, membuat sendi menjadi fleksibel dan udah untuk bergerak.

Demikian artikel mengenai komponen pembentuk sendi, masing masing mempunyai fungsi dan juga peran yang penting serta berhubungan satu sama lain. Jika terjadi kerusakan atau abnormal pada salah satu komponen penyusunnya, akan berpengaruh pada peran sendi itu sendiri secara keseluruhan sehingga wajib untuk menjaga kesehatan tubuh dengan cara makan makanan gizi seimbang dan olahraga teratur sehingga sendi dan segala komponen pembentuknya tetap dalam kondisi baik.

Sampai disini dulu artikel kali ini ya sobat mengenai komponen pembentuk sendi. Semoga mudah dipahami oleh anda dan menjadi tambahan wawasan yang bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan terima kasih sudah mampir serta meluangkan waktu untuk membaca. Salam hangat selalu dari penulis.