Dampak Jangka Panjang Penggunaan Teknologi Nuklir

Bagi anda yang mengikuti perkembangan teknologi seperti bioteknologi konvensional di beberapa negara maju di dunia, mungkin anda pernah mendengar mengenai teknologi nuklir. Hal ini tentunya karena teknologi yang berasal dari inti atom ini memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi nuklir ini adalah digunakan sebagai pembangkit listrik. Hal ini tentunya sangat membantu dalam penerangan di dalam rumah. Namun, selain memiliki banyak manfaat, teknologi nuklir ini ternyata memiliki dampak jangka panjang yang juga dapat berbahaya bagi kehidupan terutama radiasi dari teknologi nuklir yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Lantas apa saja dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir? Bagi anda yang penasaran, maka anda tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir.

Di zaman yang serba canggih ini dan terdapat bioteknologi modern, banyak sekali ditemukan teknologi-teknologi yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu teknologi yang gencar di kembangkan oleh negara-negara maju seperti negara China adalah teknologi nuklir. Hal ini pastinya teknologi yang satu ini memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan. Namun, perlu sobat ketahui bahwa radiasi dari penggunaan teknologi nuklir dapat menimbulkan dampak jangka panjang bagi manusia. Lantas apa saja dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir ini? Berikut ini penulis telah berhasil merangkum beberapa informasi mengenai hal tersebut. Baiklah langsung saja, berikut ini merupakan dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir, antara lain:

  • Kanker

Dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir yakni bioetika yang pertama adalah apabila seseorang terkena radiasi dari teknologi nuklir maka akan mengakibatkan orang tersebut terkena penyakit kanker tiroid, hal ini akan terjadi terutama pada anak-anak yang relatif masih muda. Selain itu, efek jangka panjang radiasi nuklir juga akan mengakibatkan seseorang menderita penyakit kanker darah, kanker paru-paru hingga kanker payudara. Oleh karena itu, bagi anda yang terbiasa dengan penggunaan teknologi nuklir, maka hendaknya berhati-hati jangan sampai terpapar radiasi dari teknologi nuklir tesebut.

  • Penuaan dini

Dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir yang kedua adalah dapat mengakibatkan seseorang mengalami penuaan dini. Hal ini karena akibat dari radiasi teknologi nuklir yang langsung terkena kulit sehingga mengakibatkan kerusakan pada jaringan kulit. Gejala yang biasa dirasakan adalah kulit terasa terbakar, lecet, luka dan bahkan juga dapat terjangkit penyakit kanker kulit. Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel yang ada di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut atau bahkan kebotakan permanen.

  • Gangguan sistem syaraf dan reproduksi

Dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir yang ketiga adalah ganggu sistem syaraf dan reproduksi. Jadi bagi seseorang yang terkena radiasi dari teknologi nuklir, akan mengakibatkan terjadinya gangguan sistem syaraf. Selain itu, radiasi nuklir juga akan merusak saluran reproduksi cukup degan kekuatan di bawah 200 rems. Sehingga dalam jangka panjang korban radiasi akan akan  mengalami kemandulan sehingga tidak dapat berkembang biak.

Nah, demikian sedikit ulasan mengenai dampak jangka panjang penggunaan teknologi nuklir yang dapat penulis sampaikan dalam artikel yang berhasil penulis buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih karena anda telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, penulis dapat memberikan sedikit manfaat dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi anda. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan tentunya pada artikel-artikel penulis selanjutnya. Sekian dan terima kasih.