Bagi anda yang berprofesi sebagai petani dan mengerti tentang mekanisme pertanian mungkin anda sudah sangat tidak asing lagi dengan salah satu media untuk mengatasi hama atau untuk meningkatkan hasil pertanian. Ya, media yang penulis maksud adalah pupuk kimia. Mungkin tidak semua petani menggunakan pupuk kimia, karena ada beberapa diantara mereka yang tetap menggunakan pupuk olahan sendiri alias pupuk kandang. Namun, kebanyakan para petani saat ini lebih memilih untuk menggunakan pupuk kimia dari pada repot-repot mengolah pupuk kandang. Namun, perlu anda ketahui bahwa ternyata pupuk kimia juga memiliki dampak bagi lingkungan sekitar tanaman. Lantas, apa saja dampak yang ditimbulkan pupuk kimia tersebut? Bagi anda yang penasaran dan ingin lebih mengetahui hal tersebut, maka anda tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan.
Di zaman yang dapat dikatakan serba maju ini, sudah banyak sekali perubahan-perubahan di berbagai bidang, salah satunya di bidang pertanian yakni cara rehabilitasi pertanian. Saat ini sudah banyak sekali produk-produk yang dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya. Salah satu produk yang sering digunakan adalah pupuk kimia yang digunakan untuk membuat tanah menjadi subur sehingga hasil pertanian pun akan meningkat. Namun, harus disadari bahwa ternyata pupuk kimia memiliki dampak bagi lingkungan. Lantas apa sajakah dampak tersebut? Berikut ini merupakan sedikit ulasan mengenai dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan, antara lain:
- Dampak pada tanah
Dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan yang pertama adalah dampak bagi tanah yang berhubungan dengan tipe patahan biologis tanah penyebab gempa besar. Dimana penggunaan pupuk kimia secara terus menerus akan mengakibatkan terikatnya unsur zat hara yang ada dalam tanah oleh molekul-molekul kimiawi sehingga regenerasi humus tidak dapat berlangsung lagi. Sehingga pada akhirnya tanah akan menjadi tandus. Selain itu, tanah juga akan menjadi keras dan mikroorganisme yang merugikan banyak berkembang.
- Dampak pada ekosistem
Dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan yang kedua adalah dampak pada ekosistem. Pencemaran tanah oleh pupuk kimia sangat berdampak pada lingkungan sekitar. Dampak pupuk kimia menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antripoda yang hidup di sekitar tanah tersebut. Akibatnya beberapa spesies dan rantai makanan yang hidup di sekitar tanah akan musnah dan pada pertanian akan terjadi perubahan metabolisme tanaman yang dapat menurunkan hasil pertanian.
- Dampak pada kesehatan
Dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan yang ketiga adalah dampak bagi kesehatan. Hasil produksi tanaman yang telah tercemari oleh pupuk kimia akan sangat berbahaya apabila di konsumsi. Ada beberapa dampak penggunaan pupuk kimia bagi kesehatan, yang pertama zat timbal dari pupuk kimia dapat merusak otak dan ginjal pada anak-anak. Yang kedua yaitu organofosfat dan karmabat dapat mengakibatkan gangguan pada syaraf otot dan masih banyak dampak yang lainnya.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai dampak penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan yang dapat penulis sampaikan dalam artikel yang berhasil penulis buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih karena anda telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat dan juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi anda. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan tentunya pada artikel-artikel penulis selanjutnya. Sekian dan Terima kasih