5 Contoh Gerak Taksis Pada Hewan Terlengkap dan Penjelasannya

Contoh gerak taksis pada hewan akan dilakukan  dengan cara pergerakan untuk mengarah berdasarkan arah cahaya berbeda dengan contoh gerak hidrotropisme . Pada perlakuan yang akan ditunjukkan dengan menggunakan  taksis dimana hewan melakukan pergerakkan yag sesuai dengan rangsangan yang berasal dari luar. Misalnya pada spora yang diketahui memiliki pergerakan pada zoospora.Pada kemotaksis ini akan terjadi pergerakan sehingga rangsangan yang berasal dari luar tubuh.

Arah yang menjadi gerak ini kemudian akan mengikuti bagian arah gerak yang mengalami rangsangan. Pada pergerakan yang terjadi ini kemudian akan dilakukan sesuai dengan arah pada rangsangan. Pada kemotaksis positif akan berbeda dengan kemotaksis negatif. Pada rangsangan yang terjadi secara kemotaksis negatif kemudian menjadi suatu pergerakan yang kemudian saling berlawanan. Berikut ini adalah contoh dari gerakan yang terjadi pada taksis oleh organisme hewan yang berbeda dengan contoh gerak taksis pada tumbuhan .

1. Gerakan Sperma

Pada gerak terjadi pada  sperma ini disebut pergerakan yang dilakukan oleh organisme yang jantan. Organisme ini akan melakukan gerak terus menuju ke kepada gamet betina atau bagian sel telur. Hal ini terjadi pada hewan, tumbuhan, maupun organisme lainnya. Pada organisme ini kemudian akan mengalami proses dimana bermula dari pertemuan gamet betina dan gamet jantan.

Pertemuan tersebut kemudian akan terjadi peleburan atau fertilisasi. Persatuan antara gamet betina dan gamet jantan akan menghasilkan anak yang disebut dengan zigot. Pada saat terjadinya persatuan diantara gamet jantan dan betina ini akan terjadi dengan alami. Hal ini kemudian akan menghasilkan zat kimia seperti contoh tumbuhan gerak endonom.

2. Pergerakan Engelmann

Bakteri adalah salah satu organisme yang memiliki struktur pergerakan dan alat pergerakan yang berbeda beda. Pada klasifikasi bakteri yang termasuk jenis engelmann ini akan menunjukkam sel yang memiliki jenis sel hanya satu atau uniseluler. Pada engelmann ini akan memiliki kemampuan di dalam pergera kkan. Bakteri ini akan melakukan pergerakkan menuju kloroplas.

Pada kloroplas ini menjadi salah satu bagian yang akan berguna untuk menangkap gelombang cahaya matahari. Pigmen ini berada di dalam organel pada sel tumbuhan. Pigmen ini juga dikenal dengan nama pigmen hijau, dimana terdapat warna pigmen lainnya juga. Pada jenis klorofil diketahui ada beberapa jenis. Jenis klorofil A, B, dan lain – lain memiliki fungsi berbagai organel. Pada pigmen ini juga diketahui memiliki fungsi proses fotosintesis pada tumbuhan.

Bakteri adalah salah satu mahluk hidup yang hanya bisa diamati dengan menggunakan alat yakni dengan menggunakan mikroskop.Bakteri ini memiliki berbagai bentuk diantaranya adalah coccus, streptococcus, dan lain – lain. Pada pergerakan bakteri ini dapat terjadi dengan berdasarkan rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Pada pergerakkan taksis hal ini terjadi pada pergerakkan dengan sumber rangsangan dari luar tubuh.

3. Sperma Bergerak Menuju Glukosa

Pergerakan sperma menuju ke glukasa terjadi pada sel gamet jantan. Hal ini kemudian akan terjadi dengan melakukan pergerakan dimana gamet gerak menuju kepada arah gamet betina. Pada sel gamet jantan ini memiliki alat pergerakan yakni berupa ekor yang akan membuat spermatozoid bergerak terus mendekati sel ovum. Pada sel gamet yang betina, spermatozoid kemudian bergerak ke arah zat yang mengandung gula.

Pada sperma memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan sel ovum. Sperma akan melakukan pergerakkan terjadi dengan sesuai pada arah rangsangan Hal ini jika diamati akan menyebabkan sperma akan bergerak ke arah yang positif yang berbeda dengan contoh gerak higroskopis pada tumbuhan. Pembuahan ini akan berubah menjadi individu baru.

4. Sperma Bergerak Menuju dan Protein

Pada saat terjadi perubahan arah pada sperma akan terjadi menuju ke bagian tubuh yang mengandung protein lebih tinggi. Pergerakkan ini akan membuat sperma yang ada di dalah tubuh kemudian bertemu dengan ovum. Pada saat itu juga akan dilakukan fertilisasi dengan sempurna. Kemampaun yang dimiliki oleh sperma ini terjadi dengan alami. Hal ini menjadi salah satu cara dimana terjadi perubahan pada fertilisasi. Zigot yang berkembang menjadi individu baru adalah zigot yang mengalami pembuahan dengan sel telur atau zigot pada betina.

5. Pergerakan Hewan Menuju ke Oksigen

Pergerakkan pada saat orgenisme ini menuju ke arah oksigen. Hewan maupun mahluk hidup lain akan secara alami untuk bergerak ke arah oksigen. Misalnya adalah pada organisme bakteri. Pada organisme ini akan dilakukan pada bakteri aerob. Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen adalah bakteri anaerob. Bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi oksigen dari lingkungan. Pergerakkan yang menuju ke arah positif akan mendekati oksigen, namun pada pergerakkan yang menjauhi oksigen disebut dengan pergerakan negatif.