Macam Macam Taksis Pada Tumbuhan dapat terjadi karena berbagai jenis rangsang dan asal dari arah rangsang diantaranya berupa zat kimia. Pada gerak taksis yang terjadi akan menghasilkan pergerakan dimana gerak tersebut berasal rangsangan luar. Pada contoh gerak ini kemudian arahnya akan ditentukan oleh datangnya rangsangan. Gerak taksis juga akan terjadi pada mahluk hidup lainnya misalnya pada tumbuhan.
Hal ini bukan hanya akan melibatkan dari rangsangan fisiologis tumbuhan pada tubuhnya. Taksis yang dialami juga akan terjadi karena adanya berbagai macam pengaruh yang datang dari lingkungan. Pada arah taksis diketahui bergantung pada rangsangan. Pengaruh ini membuat perubahan pada sistem organ tumbuhan dan sistem organ pada tumbuhan. Berikut adalah beberapa contoh gerak taksis yang dialami oleh tumbuhan.
Macam Macam Taksis Pada Tumbuhan
1. Pergerakan Euglena sp
Pada Gerak ini akan terjadi fototaksis dimana mengalami gerak yang terjadi akibat dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya ini berasal dari matahari. Gelombang tersebut akan dapat dengan mudah untuk mempengaruhi terjadinya pergerakan yang dapat dialami pada tumbuhan. Arah pergerakan yang terjadi pada tumbuhan ini akan dengan mudah untuk ditentukan. Aarah gerakan tersebut akan bergerak kearah datangnya cahaya.
Pada proses terjadinya pergerakan ini akan terjadi dimana arah datangnya pada gerak tumbuhan tersebut akan dapat disebut dengan fototaksis positif. Pada pergerakan yang terjadi pada fototaksis negatif ini kemudian akan mengalami perubahan dimana akan menghasilkan pergerakan yang terjadi secara berlawanan dengan arah. Pergerakkan tersebut akan berlawanan dengan sumber rangsangan sebagaimana contoh gerak hidrotropisme.
Pada pergerakan yang terjadi pada contoh gerak taksis pada tumbuhan euglena ini menjadi salah satu contoh gerak pada mikroorganisme dimana pada pergerakkan tersebut hanya akan dapat diamati dengana alat pembesaran. Alat tersebut akan dibutuhkan dengan menggunakan alat bantu yakni dengan menggunakan mikroskop. Pada mikroorganisme Euglena ini menjadi salah satu jenis pada tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama ganggang atau alga.
Jenis ini termasuk ke dalam golongan mikroalga. Pada filum Euglena ini termasuk ke dalam Euglenophyta. Euglena ini juga memiliki berbagai kemampuan yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri. Penyebab terjadinya hal tersebut karena Euglena memiliki bagian tubuh yang dilengkapi dengan klorofil. Klorofil memiliki fungsi yang berguna sebagai pigmen atau organel yang mengandung warna. Pigmen pada klorofil yang berwarna hijau ini akan berguna untuk menyerap gelombang pada cahaya matahari.
Hal ini sangat penting sehingga akan dengan mudah untuk terjadinya proses metabolisme fotosistesis. Proses metabolisme pembentukkan ini merupakan sebuah proses yang melalui pembentukan. Permulaannya dilakukan dimana pada air dan karbondioksida kemudian akan bergabung bersama dengan cahaya dan pigmen. Proses panjang kemudian akan mengubah bahan tersebut menjadi gula dan oksigen. Pada pengamatan ini akan menyebabkan gerak Euglena terus rangsangan gelombang cahaya selama matahari bersinar. Saat Euglena mendekati kemudian mengarah pada rangsangan, maka proses ini akan disebut dengan fototaksis positif seperti contoh tumbuhan gerak endonom.
2. Pergerakan Sel Tumbuhan
Pada pergerakan sel ini akan mengalami pergerakkan dimana kan terjadi karena rangsangan gelombang pada cahaya. Pergerakan ini akan terjadi dengan cara menjauhi rangsangan sumber vahaya. Pada saat ketika sel mengalami pergerakan untuk menjauhi rangsangan maka gerakan sel yang juga terjadi adalah proses untuk melakukan fototaksis yang bersifat negatif. Hal ini tentu akan terjadi dengan alasan jika bagian sel kemudian akan melakukan pergerakan yang memperngaruhi rangsangan dari bagian luar.
Pada saat hal tersebut pula sel pada tumbuhan akan bergerak ke arah dengan cara yang berlawanan. Pada saat melakukan sebuah pergerakan yang memiliki sifat untuk menjadi berlawanan atau negatif, maka pergerakan yanga akan terjadi atau akan dialami kemudian bergerak secara searah. Hal ini akan sesuai dengan bagaimana rangsangan melakukan pergerakan dengan positif . Hal tersebut akan kemudian ditunjukkan oleh organisme.
3. Pergerakan Spora Kembara
Pergerakan yang dilakukan oleh spora ini memiliki peran sebagai sel gamet. Pada saat hal tersebut terjadi maka memiliki sebuah tujuan dimana proses yang akan terjadi pertumbuhan berubah menjadi individu yang baru. Pada spora kembar juga akan kemudian melakukan pergerakan. Pergerakan ini akan menuju ke bagian tempat yang terang atau terdapat adanya sumber cahaya. Pada saat hal ini terjadi penting untuk membuat spora untuk mendapatkan tempat atau wilayah terbaik.
Pada saat terjadi proses perkembangbiakan untuk berubah menjadi individu yang baru bagian pada spora kembara juga akan memiliki kemampuan untuk menanggapi rangsang. Pada nama lain spora ini adalah Zoospora. Spora ini memiliki kemampuan untuk bergerak pada medium air. Zoospora akan dilengkapi dengan bagian yang bernama flagel. Bagian ini akan memiliki fungsi untuk melakukan perpindahan tempat. Begitulah cara spora kembara untuk melakukan pergerakan.
Pada zoospora tersebut juga pada biasanya akan hidup pada tempat yang memiliki kelembaban sehingga mudah untuk berair. Spora kembara ini diketahui sebagai sel gamet untuk menjadi individu yang baru pada macam macam jamur. Pada jamur tersebut berasal dari kingdom fungi dimana untuk mengamatinya akan membutuhkan bantuan alat yakni berupa mikroskop. Pada hal ini perlu diketahui jika terdapat perbedaan jenis yakni berupa mikrofungi dan makrofungi. Pada spora kebara ini akan selalu terus bergerak dalam menuju ke arah yang terdapatnya cahaya.
Berikut adalah pembahasan tentang Macam Macam Taksis Pada Tumbuhan yang wajib anda ketahui untuk memperdalam mata pelajaran yang berhubungan dengan tumbuhan.