Daur Hidup Virus Terlengkap Beserta Penjelasannya

Daur hidup virus bisa dibilang cukup rumit karena ada 2 tahapan untuk proses reproduksinya sendiri. Pertama dimulai dari reproduksi secara litik dan lisogenik. Selanjutnya ketika virus sudah diproduksi virus memerlukan tempat untuk bertahan hidup. Tepatnya virus dapat bertahan hidup melalui 4 cara yaitu kontak langsung, kontak cairan tubuh, udara dan inang (demam berdarah). Penjelasan lebih lengkapnya dapat dijelaskan dibawah ini.

1. Virus Hasil Reproduksi

Ada 2 tahapan virus dapat terbentuk yaitu melalui proses litik dan lisogenik. Pada proses litik, virus akan terbentuk ketika sel inang mati karena pecahnya membran dinding sel. Selanjutnya virus menginfeksi inang yang baru. Ketika virus sudah menemukan inang, maka bagian ekor virus akan menancap pada bagian sel inang. Selanjutnya virus akan memasukkan DNA ke dalam sel inang sehingga sel inang akan terganggu. Supaya tetap bertahan hidup virus akan menghasilkan jenis jenis enzim sehingga sel DNA virus terlindungi dari sel bakteri lainnya.

Proses lisogenik terjadik ketika diding sel inang tidak dihancurkan oleh virus. Sel inang yang tidak dihancurkan ini nantinya akan menggandakan jumlah sel DNA virus bersamaan dengan tumbuhnya sel inang. Kedua virus yang sudah diproduksi dari proses litik dan lisogenik akan bertahan hidup apabila menemukan inang baru.

2. Tumbuh dan Perkembangan Virus Menurut Caranya

Seperti penjelasan sebelumnya, virus dapat bertahan hidup apabila melalui kontak langsung, kontak cairan tubuh, udara dan inang. Berikut ini penjelasan bagaimana virus yang sudah di produksi oleh induknya bisa tumbuh dan berkembang menurut caranya.

  • Kontak Langsung

Kontak langsung bisa terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seksual. Pada sesorang yang terindikasi virus maka pasangan yang menjadi parner untuk melakukan hubungan seksual tersebut akan terkena infeksi dari virus dari pasangan yang menderita infeksi virus. Biasanya orang yang terkena kontak langsung dengan virus ini adalah orang orang yang memiliki aids. Gejala yang muncul biasanya nyeri daerah perut, batuk kering, seluruh tubuh menjadi berkeringat, selera makan hilang dan kondisi lidah putih.

  • Kontak Cairan Tubuh

Interaksi virus dengan inang yang baru bisa melalui kontak cairan tubuh. Pada tahapan ini virus yang terdapat pada sel inang yang lama akan berpindah ke sel inang yang baru ketika seseorang mengeluarkan cairan tubuh. Cairan tubuh yang bisa menjadi media tempat virus menular bisa lewat cairan bagian bagian hidung, air liur, aliran darah, air susu, air mani dan masih banyak lagi.

  • Udara

Udara sangat penting bagi sistem pernapasan pada manusia karena membantu manusia untuk bisa hidup dan memperlancar kerja tubuh lainnya. Sayangnya udara yang kita hirup tidak selamanya selalu bersih, terkadang ada saja virus dan makhluk hidup mikro lain yang ada. Jika virus ini bertebaran di udara maka anda bisa berpotensi terjangkit dari virus tersebut. Beberapa jenis virus yang sering ada di udara biasanya menyebabkan penyakit ISPA, radang paru dan penyakit airborne disease.

  • Inang

Inang virus tidak hanya manusia saja melainkan hewan. Makhluk hidup yang biasa menjadi perantara virus dapat tumbuh dan berkembang adalah makhluk hidup dengan klasifikasi animalia dan kelompok hewan insekta. Contoh hewan insekta yang membawa virus adalah nyamuk demam berdarah. Tanda bahwa seseorang terserang nyamuk demam berdarah adalah ruam, nyeri oto dan demam.

3. Virus Baru Siap Reproduksi Kembali

Saat kondisi yang menguntungkan virus akan mempertahankan diri dengan cara membuat mencari inang baru, membuat replikasi dan menggandakan DNA virus. Pada tahapan ini virus siap mencari inang baru ketika virus sudah memilih inang. Beberapa inang bisa saja hewan dan manusia. Untuk tahapannya sendiri hampir sama dengan tahapan sebelumnya. Dengan demikian untuk menghentikan daur hidup virus yang membahayakan maka diperlukan penelitian untuk menemukan obat atau vaksin. Oleh karena itu manfaat biologi di bidang farmasi setiap waktunya terus berkembang. Faktor seperti virus yang terus berevolusi dan munculnya jenis jenis virus baru.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai daur hidup virus. Semoga anda sekalian dapat mengambil manfaatnya. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.