Kelenjar mammae atau kelenjar payudara merupakan organ wanita dari hewan mamalia yang memproduksi susu untuk memberi asupan pada anaknya. Seperti yang kita ketahui bahwa kelenjar payudara bisa memproduksi susu pada wanita, sedangkan tidak berfungsi pada laki-laki. Kelenjar mammae tersebut diatur oleh sistem endokrin dan berfungsi untuk merespon perubahan hormon yang berhubungan dengan proses kelahiran.
Pada pengelompokan hewan mamalia monotreme seperti platypus, susu dikeluarkan langsung dari pembuluh ke bulu. Di hewan monotremes mereka tidak memiliki puting dan berfungsi pada semua jenis kelamin. Pada hewan marsupial seperti kanguru, kelenjar payudara berada di permukaan ventral dan pada beberapa spesies dilindungi oleh kulit.
Berikut adalah beberapa fungsi kelenjar mammae pada mamalia :
- Memproduksi Kolostrum
Fungsi kelenjar mamamae pada mamalia utamanya yaitu memproduksi susu setelah kelahiran anak. Selama kehamilan ada beberapa jenis hormon pada hewan seperti hormon progesteron dan prolaktin dikeluarkan. Hormon progesteron mengganggu prolactin, mencegah kelenjar payudara untuk mengeluarkan susu. Selama masa tersebut, sedikit zat pra-susu yang disebut kolostrum diproduksi. Kolostrum merupakan cairan yang kaya akan antibodi dan nutrisi yang diperlukan bagi janin selama hari-hari pertama kehidupannya.
Konsentrasi lemak lebih tinggi pada kolostrum daripada susu pada beberapa spesies seperti domba dan kuda. Tapi ada juga yang lemaknya lebih rendah seperti pada onta dan manusia. kolostrum sangat kaya akan protein, vitamin A dan sodium klorida, tapi mengandung sedikit karbohidrat, lipid, dan potassium daripada susu. Pada peternakan sapi perah, beberapa sapi yang baru melahirkan dipisahkan dari anaknya segera setelah kelahiran dan diberi makan kolostrum dari botol. Kolostrum dapat disimpan beku tapi akan menurunkan kualitasnya.
- Memproduksi susu
Susu merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar mammae pada mamalia. Susu merupakan sumber utama dari nutrisi untuk bayi sebelum mereka mampu untuk mencerna makanan jenis lainnya. Pada industri peternakan, susu diambil dari mamalia selama atau segera setelah kehamilan. Peternakan sapi perah memproduksi sekitar 730 juta ton susu pada 2011.
Ada dua jenis tipe konsumsi susu, yaitu:
- Sebagai nutrisi bayi. Susu diberikan pada bayi sebagai makanan utama mereka. Pada manusia, WHO merekomendasikan pemberian ASI selama 6 bulan dan diteruskan bersama dengan makanan tambahan lainnya sampai 2 tahun. ASI terbukti menjadi makanan yang terbaik bagi bayi dan sebaiknya diberikan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang lebih baik. Susu formula biasanya digunakan sebagai susu pengganti jika sang ibu tidak dapat memberikan asupan ASI yang dibutuhkan. Namun, susu formula tersebut tetap tidak bisa sebaik ASI. Pada hewan, susu juga dibutuhkan oleh anak-anak mereka agar dapat tumbuh dengan sehat.
- Sebagai produk makanan bagi manusia. Susu menjadi salah satu minuman yang menyehatkan bagi manusia. Jadi selain dikonsumsi oleh bayi, susu juga diminum oleh anak-anak maupun orang dewasa. Susu mamalia, misalnya susu sapi atau susu kambing dapat dikonsumsi segar ataupun diolah terlebih dahulu. Susu yang diolah bisa menjadi berbagai jenis produk seperti krim, mentega, yogurt, kefir, es krim, dan keju. Proses modern menggunakan susu untuk membuat casein, protein whey, laktosa, susu bubuk, dan lain-lain.
Susu dari manusia tidak diproduksi dan didistribusikan secara industrial atau komersial. Namun ASI yang berlebihan bisa dikumpulkan untuk diberikan atau didonasikan pada bayi lain yang membutuhkan. Kandungan susu sendiri sangat baik bagi kebutuhan bayi sehingga jika dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa maka kegunaannya serupa yaitu untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Beberapa kandungan susu antara lain.
- Lipid
- Protein
- Casein
- Garam, mineral, dan vitamin
- Kalsium fosfat
- Karbohidrat
Jadi fungsi kelenjar Mammae utamanya terletak dalam memproduksi susu. Susu tersebut yang kemudian memiliki berbagai manfaat bagi manusia ataupun hewan untuk kebutuhan anak mereka.