Serangga tidak selamanya memberikan masalah, ada pula serangga yang memberikan manfaat bagi manusia yakni kupu-kupu dan kumbang yang berwarna-warni berguna sebagai objek estetika. Selain itu kupu-kupu bermanfaat untuk proses penyerbukan dan penghasil madu. Serangga juga berfungsi sebagai pakan burung yang memiliki nilai tinggi dan banyak lagi kegunaan lain dari serangga.
Oleh karena itu jangan selalu menyalahkan serangga, karena serangga tidak selamanya merugikan bagi manusia. Bahkan tidak sedikit orang yang sengaja mengoleksi serangga sebagai hewan kesayangannya. Taukah kamu apa organ pernapasan pada serangga ?
Organ pernapasan pada serangga sangat khas. Sistem pernapasan pada serangga berbeda dengan sistem pernapasan pada hewan lainnya. Hewan lainnya bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan serangga bernapas menggunakan trakhea. Yang membedakan sistem pernapasan menggunakan paru-paru dan trakhea yaitu pada penghantaran oksigen.
Sistem pernapasan paru-paru memperantarai masuknya oksigen yaitu dari udara ke seluruh tubuh, kemudian sel-sel darah akan menghantarkan oksigen ke seluruh sel yang berada di dalam tubuh. Sedangkan pernapasan pada serangga, trakhea bertanggung jawab untuk menghantarkan oksigen secara langsung ke seluruh tubuh tanpa adanya peranan darah dalam mengangkut oksigen. Inilah sistem pernapasan pada serangga yang terjadi sehari – hari.
Trakhea pada pernapasan serangga terdiri atas spirakel. Spirakel adalah lubang udara atau jalan masuknya udara sebelum udara menuju trakhea, letaknya berada pada permukaan tubuh serangga. Selain anda sudah mempelajari fungsi stigma pada serangga, anda perlu tau apa fungsi spirakel pada serangga sebenarnya?
Fungsi Spirakel pada Serangga
Setiap serangga memiliki spirakel bervariasi, tergantung jenis serangga itu sendiri. Tapi biasanya segmen tubuh serangga mempunyai satu pasang spirakel, mulai dari thorax ke abdomen. Ada sebuah katup pada spirakel, fungsinya untuk menutup dan membukanya lubang spirakel.
Saat terbang serangga akan memerlukan banyak sekali oksigen dibandingkan saat serangga berdiam diri. Ketika serangga sedang aktif, maka kebutuhan suplai oksigen pun sangat besar. Saat katup spirakel membuka maka udara akan masuk melalui lubang spirake yang kemudian mengalir ke trakhea.
Kemudian udara akan masuk melewati pipa kecil yang dinamakan trakeola yang terhubung dengan membran sel dan oksigen akan berdifusi masuk ke sel tubuh. Sedangkan karbondioksida akan berdifusi keluar.
Spirakel itu seperti ventilasi udara yang ada pada rumah, dimana jika dibuka udara akan masuk kedalam rumah begitu pula dengan spirakel jika katup dibuka maka udara yang membawa oksigen pun akan masuk.
Pada spirakel terdapat rambut-rambut halus yang berada di tepi, fungsinya yaitu untuk menyaring udara yang masuk dan mengatur kadar air agar tidak kehabisan air saat spirakel dibuka. Ketika udara sudah masuk ke trakhea, maka katup spirakel akan menutup.
Selain itu fungsi spirakel pada serangga sebagai perantara untuk membuang karbohidrat yaitu dengan membuka katup spirakel. Katup spirakel juga berfungsi untuk menutup lubang spirakel saat serangga berada di air, supaya air tidak masuk kedalam trakhea.
Sekarang sudah tau kan apa fungsinya spirakel pada serangga? Jadi wawasan kita mengenai pernapasan serangga menjadi bertambah deh, tadinya cuma tau kalo serangga itu bernafas menggunakan trakhea saja tapi sekarang tau apa yang ada didalam trakhea dan apa fungsi dari bagian yang ada didalam trakhea. Selain sistem ekskresi pada serangga, ternyata sistem pernapasan bagi serangga juga sangat penting.
Semoga ilmu kalian bisa bertambah dan sering-sering untuk membaca supaya wawasan kamu luas. Jangan malas untuk membaca, karena dengan membaca kamu akan banyak tau. Terimakasih bagi sobat semua yang telah membaca artikel ini mengenai fungsi spirakel pada serangga. Sampai jumpa di lain kesempatan dan di artikel selanjutnya ya sobat.