7 Contoh Simbiosis Parasitisme di Lingkungan Sekitar yang Sering Ditemukan

Apa yang dimaksud dengan simbiosis? Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan. Simbiosis terdiri dari dua macam, yaitu simbiosis mutualisme dan simbiosis Parasitisme.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Sedangkan simbiosis parasitisme yaitu hubungan dua makhluk kidup yang hanya menguntungkan satu pihak saja, sedangkan pihak lainnya dirugikan.

contoh simbiosis mutualisme mungkin sudah pada tahu semua. Contohnya bunga dan lebah, burung jalak dan kerbau, jamur dan lumut kerak, bunga dengan kupu-kupu dan lain sebagainya. Semua makhlukhidup tersebut saling memberikan keuntungan dan menerima keuntungan satu sama lain. Sedangkan yang benar-benar akan kita bahas kali ini  yaitu mengenai contoh simbiosis parasitisme.

Contoh Simbiosis Parasitisme di Lingkungan Sekitar

Tidak susah untuk mencari contoh simbiosis parasitisme semua contohnya ada disekeliling kita. Hanya saja perlu ketelitian untuk mengamatinya. Apa saja contoh simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar kita, berikut ini adalah contohnya :

1. Nyamuk dan Manusia

Contoh simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar yang pertama ialah nyamuk dan manusia. Nyamuk memperoleh sumber makanannya dengan cara menghisap darah manusia. Dampak yang ditimbulkan karena gigitan nyamuk tersebut yaitu kulit akan terasa gatal dan bentol-bentol, bahkan yang lebih parahnya lagi manusia yang tergigit oleh nyamuk malaria akan mengalami penyakit demam berdarah.

2. Kutu Rambut dengan Manusia

Keadaan kepala atau rambut yang memiliki kutu pastinya akan merasa gatal sekali sehingga tidak jarang akan menggaruk-garuk kepala terus. Sedangkan kutu rambut bisa dengan enaknya merayap dan menghisap darah di kepala, pasti kepala kita menjadi tempat yang paling menguntungkan bagi kutu rambut untuk mendapatkan makanan sedangkan bagi pemilik kepala pastinya merugikan sekali.

3. Cacing Tambang dengan Usus Manusia

daur hidup cacing tambang di usus manusia adalah tempat yang paling menguntungkan bagi cacing tambang karena bisa dengan enaknya menghisap darah dari inangnya yaitu usus. Sedangkan orang yang memiliki usus tersebut akan mengalami anemia akut atau kekurangan darah yang berakibat pada kematian.

4. Benalu dengan Inangnya

Benalu adalah tumbuhan parasit obligat yang menempel pada batang pohon tumbuhan lain supaya bisa tetap hidup. Benalu akan mengambil air dan unsur hara yang berasal dari inangnya yaitu pohon, karena benalu tidak memiliki akar untuk menyerap air dari tanah.

Sedangkan pertumbuhan ujung batang pohon akan mengalami kekeringan karena cadangan air dan unsur hara yang di bawa inangnya, diambil oleh benalu.

5. Tikus dan Petani

Contoh simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar selanjutnya ialah tikus dan petani. Hewan pengerat ini sering sekali ditemukan dimana-mana. Biasanya tikus akan hidup di sawah untuk memakan tanaman padi milik petani. Pasti petani akan mengalami kerugian karena tanaman padinya dimakan oleh tikus.

6. Jamur Panu dengan Tubuh Manusia

Simbiosis yang satu ini sangat-sangat merugikan bagi manusia, karena tubuh atau kulit yang terkena jamur panu akan merasakan gatal yang luar biasa sehingga sangat merugikan sekali bagi manusia. Jamur panu akan memperoleh makananya yaitu dari penyerapan protein dari kulit manusia.

7. Lalat dan Buah-buahan

Lalat betina akan menyuntikan telurnya ke dalam buah dengan tujuan untuk menyimpan telurnya dan nantinya telur tersebut akan menetas menjadi larva dan berkembeng menjadi lalat dewasa. Tapi dampak yang terjadi pada buah tersebut  yaitu buah akan cepat busuk atau rontok sebelum dipetik.

Itulah beberapa contoh simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar yang dapat dibahas kali ini, semoga dapat menambah pengetahuan teman semuanya dan bisa membawa manfaat bagi sobat semua. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.