11 Contoh Hewan Australis Beserta di Indonesia dan Asalnya

Contoh hewan australis yakni hewan yang pada umumnya ditemukan di timur Indonesia seperti kasuari, cenderawasih, dan lain – lain. Wilayah yang menjadi daerah persebaran fauna australis pada umumnya sebagian besar berada pada daerah yang memiliki kondisi iklim tropis dan sebagian iklim sedang. Pada kondisi lingkungan dengan wilayah australia memiliki karakteristik yang mencolok. Hal ini akan menyebabkan hewan ini memiliki  letak yang terpisah jauh yang melibatkan antar benua. Pengertian fauna australis dapat ditemukan di wilayah indonesia bagian timur.

  • Irian jaya
  • Maluku
  • dan Pulau – Pulau Kecil

Pada daerah di Indonesia diketahui terdapat 3 jenis persebaran fauna. Ketiga jenis persebaran tersebut dibatasi dengan garis wallance serta garis webber. Pada berbagai jenis daerah persebaran memiliki jenis fauna dengan karakteristik, peran, dan ciri khas berbeda yang sebaiknya diketahui seperti peranan arthropoda.

  • Fauna Asiatis
  • Fauna Australis
  • Fauna Peralihan

Berikut adalah ciri – ciri hewan australis.

  1. Hewan berkantung
  2. Hewan menyusui dengan ukuran kecil
  3. Hewan air tawar
  4. Hewan burung berwarna
  5. Hewan bertanduk
  6. Tidak terdapat jenis kera
  7. Hewan karnivora, herbivora dan omnivora dengan sifat australis.

1.    Kuskus (Spiloeus maculatus)

Kuskus adalah contoh hewan herbivora yang termasuk ke dalam kelompok mamalia. Mamalia ini masuk ke dalam subkelas mamalia berkantung yang dapat ditemukan di wilayah Indonesia. Hewan memiliki kekerabatan dekat dengan kanguru. Hewan kuskus betina akan bereproduksi dengan cara melahirkan atau vivipar. Anak pada hewan ini kemudian akan merawat anaknya di dalam kantung. Kantung tersebut berada di di bagian depan perutnya.

Kuskus merupakan hewan yang memiliki kemiripan dengan kukang, namun keduanya memiliki ciri yang berbeda. Pada ciri utama kuskus yakni adanya kantong dan memiliki bentuk wajah yang bundar. Daun telinga pada hewan ini juga kecil. Hewan kuskus memiliki bulu yang lebat. Kuskus juga mempunyai bagian ekor yang panjang dan cukup kuat. Ekor ini memiliki fungsi untuk mengaitkan tubuhnya kuat pada bagian batang atau cabang pohon.

2.   Burung cendrawasih (Paradiseae sp)

Burung cenderawasih adalah contoh hewan aves yang termasuk anggota famili Paradisaeidae. Burung ini memiliki ordo Passeriformes. Burung ini dapat ditemukan di wilayah Indonesia timur. Daerah pulau selat Torres, Papua Nugini, dan daerah Australia timur. Pada burung dengan anggota keluarga memiliki ciri khas pada bagian bulu burung jantan. Burung ini memiliki banyak jenis. Pada bulu yang memiliki ukuran memanjang dan cukup rumit dapat tumbuh di bagian paruh, sayap maupun di bagian kepala. Berat burung yakni mulai 50 gram dan bagia jambul hingga 430 gram. Panjang burung yakni 15 cm pada cenderawasih paruh sabit . Pada cenderawasih hitam dapat mencapai 110 cm. Burung jenis cenderawasih yang paling dikenal yang berasal dari anggota genus Paradisaea.

3.   Landak Papua

Landak papua termasuk ke dalam keluarga mamalia. Hewan ini akan berkembangbiak dengan cara  bertelur. Hewan ini memiliki tubuh yang dipenuhi dengan duri – duri. Hewan ini mirip dengan landak namun posturnya lebih pendek. Berat tubuh pada mamalia dapat mencapai 16 kg. Hewan ini memiliki habitat atau tempat tinggal di hutan yang berisi pohon tinggi lembab berlumut. Hewan ini jarang terlihat maupun menampakkan diri yang pada umumnya sulit untuk ditangkap.

4.   Kasuari

Burung kasuari adalah salah satu burung yang memiliki dua genus burung. Burung ini  termasuk ke dalam suku Casuariidae. Genus pada burung ini terdiri dari tiga spesies burung kasuari dengan memiliki ukuran yang sangat besar. Burung ini tidak dapat terbang dan banyak ditemukan di daerah sebaran hutan tropis serta pegunungan di daerah pulau Irian. Kasuari memiliki tanduk yang berada di atas kepalanya,. Tanduk ini akan membantu burung sewaktu berjalan yang dilengkapi dengan kaki yang sangat kuat serta kuku tajam.

5. Walabi (Macropoda sp)

Walabi adalah satu dari sekitar tiga puluh spesies macropoda dengan keluarga Macropodidae. Hewan ini merupakan hewan yang menjadi penghuni di hutan denga ukuran yang sangat kecil. Hewan ini juga dikenal sebagai pademelon dari genus Thylogale. Hewan inijuga banyak ditemukan di Australia

6. Kanguru (Dendrolagus ursinus)

Hewan kangguru ini merupakan mamalia berkantung. Hewan kangguru memiliki keunikan yakni akan melahirkan anak dalam keadaan prematur. Anak yang dilahirkan dalam keadaan prematur kemudian akan membutukan kehangatan. Kehangatan tersebut didapatkan dari dalam kantung kangguru. Hewan ini memilii kaki lebih panjang di bagian belakang.Keadaan ini yang menyebabkan kangguru hewan menjadi ikon Australia.

7. Komodo (Varanus komodoensis)

Hewan ini seringkali dianggap sebagai hewan endemik yang hanya ada di pulau komodo. Pulau ini terisolasi dan hanya berada di Nusa Tenggara. Hewan purba yang masih hidup ini menjadi salah satu keajaiban dunia. Komodo memiliki perawakan seperti kadal besar yang sanagt agresif pada bau amis dan bangkai. Hidungnya sangat peka terhadap bau daging.

8. Tarsius (Tarsius bancanus)

Tarsius adalah mamalia kecil bermata besar yang sangat lucu. Hewan pimata kecil ini termasuk ke dalam keluarga Tarsidae. Hewan ini sangat pemalu namun cukup jinak.

9. Maleo (Macrocephalon maleo)

Maleo merupakan burung yang dapat tumbuh hingga panjang 55 cm. Hewan ini memiliki perawakan seperti ayam.

10. Anoa

Anoa merupakan hewan yang banyak ditemukan di Sulawesi dan Pulau Buton. Hewan ini banyak disebut kerbau kerdil.

11. Babi Rusa (Babyrousa babyrussa)

Hewan ini memiliki perawakan yang mirip kombinasi babi dan rusa. Hewan babi rusa ini banyak ditemukan di daerah hutan tropis.