Peranan Arthropoda dalam Kehidupan Manusia

Dalam caban-cabang ilmu biologi, kita akan mengenal istilah manusia, dan juga flora fauna. Flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan. Dan pengertian fauna, lebih kepada makhluk hidup yang berupa hewan.

Hari ini kita akan membahas salah satu fauna (tepatnya: peranan arthropoda) yang memiliki ciri-ciri makhluk hidup. Arthropoda adalah nama yang berasal dari bahasa Yunani Arthros berarti sendi (ruas) dan podos berarti kaki. Jika kita simpulkan maka nama ini mengartikan hewan yang mempunyai kaki bersendi-sendi atau beruas-ruas. Hewan ini dapat ditemukan di berbagai tempat baik itu darat, air tawar, dan laut, serta di dalam tanah. Arthropoda adalah hewan yang paling banyak jenis atau macam spesiesnya.

Kita mengenal hewan vertebrata dan dan invertebrata, Arthropoda tidak memiliki tulang belakang atau yang biasa kita sebut invertebrata (tanpa tulang belakang). Sebenarnya selain pada tulang belakang, sistem pernapasan hewan vertebrata dan sistem pernafasan hewan invertebrata juga berbeda. Dalam klasifikasi makhluk hidup, bagian dari pengelompokan hewan filum Arthropoda diantaranya seperti:

Untung Rugi adanya Arthropoda

Secara umum, Arthropoda dapat menguntungkan dalam kehidupan, diantara peranan arthropoda yang menguntungkan yaitu:

  1. Arthropoda termasuk sangat baik untuk dikonsusmi karena ia mamiliki kandungan protein yang tinggi. Keuntungan ini dapat anda dapat dari beberapa pilihan macam hewan arthropoda yang ada, contohnya udang windu (pemilik nama ilmiah Penaeus monodon), lobster (pemilik nama ilmiah Panulirus homarus), kepiting (pemilik nama ilmiah Scylla serrata), rajungan (pemilik nama ilmiah Portunus), laron dan gangsir.
  2. arthropoda dapat menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, lebah madu (Apis mellifera) adalah bentuk konkritnya.
  3. Kepompong ulat sutra (Bombyx mori) adalah bagian dari arthropoda yang dapat punya kontribusi besar dalam pembuatan kain sutera.
  4. Serangga-serangga yang biasa hinggap di bunga, mereka sangat membantu dalam penyerbukan tanaman.
  5. Secara biologi, serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman. Ini sangat membantu dalam dunia pertanian.

Selanjutnya tentang peranan arthropoda yang merugikan bagi kehidupan, antara lain sebagai berikut:

  1. Semua larva atau ulat pemakan daun, wereng dan belalang yang merupakan bagian dari arthropoda sangat merugikan karena mereka adalah pelaku utama yang merusak tanaman milik petani. Untuk menghindarinya, kita perlu tahu cara mencegah hama.
  2. Kita tahu bahwa penyakit kaki gajah ditularkan dengan perantara vektor yang dalam hal ini adalah nyamuk. dalam hal ini, nyamuk sangat merugikan karena dapat menyebarkan penyakit. Selain penyakit kaki gajah, ada beberapa penyakit lain yang juga disebabkan oleh arthopoda yang satu ini, diantaranya seperti demam berdarah, cikungunya dan lain-lain.
  3. Caplak penyebab kudis (Sarcoptes scabiei), nyamuk, dan kutu rambut kepala (Pediculus humanus capitis) merupakan parasit bagi manusia.
  4. Rayap adalah jenis arthropoda yang sangat merusak kayu bangunan
  5. Crustacea kelompok Isopoda (Limnoria lignorum) adalah pengebor kayu galangan kapal atau perahu.

Sebagian orang yang memandang arthropoda hanya dengan sebelah mata, akan menganggap bahwa hewan ini hanya memiliki sisi merugikan saja. Namun nyatanya ada peranan arthropoda yang menguntungkan. Tahukan anda, bagaimana ciri-ciri biologis arthropoda secara umum? Secara umum filum Arthropoda memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tubuhnya berruas-ruas.
  2. Ruas-ruas tersebut memiliki pasangan-pasangan juluran.
  3. Memiliki ubuh yang simetris bilateral.
  4. Pada bagian luat tubuhnya terdiri dari eksoskelet.
  5. Apabila tubuhnya berkembang, ia akan mengelupas karena mengandung khitin.
  6. Sistem pada alat pencernaannya berupa saluran tubular memiliki mulut juga anus.
  7. Sedangkan sistem peredaran darah pada hewan arthropoda ini ialah peredaran darah terbuka.
  8. Rongga tubuhnya diisi oleh darah.
  9. Ia memiliki sistem syaraf.
  10. Urat-urat daging yang dimilikinya bergaris melintang.
  11. Arthropoda memiliki saluran-saluran yang merupakan sistem pengeluaran (alat ekresi), sebagaimana teman-temannya yang juga memiliki sistem ekskresi pada hewan yang berbeda-beda.
  12. Respirasi (sistem pernapasan pada hewan) arthropoda menggunakan insang, trakhea dan spirakel.
  13. Hewan pada filum arthropoda tidak memilikii silia atau nefridia.

Selanjutnya, lebih rinci filum arthropoda yang terdiri dari 4 kelas, memiliki peranannya sendiri-sendiri. Diantaranya yaitu:

1. Crustacea

Arthropoda jenis Crustacea dapat menguntungkan karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Namun meski ada keuntungan yang bisa kita dapat darinya, ia juga memiliki hal yang dapat merugikan. Hewan satu ini dapat ikut pada kapal-kapal sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan pada galangan kapal. Crustacea yang berperan dalam kasus ini diantaranya Isopoda. Ada pula yang menjadi parasit pada ikan, yakni anggota Cirripedia dan
Copepoda, dan yang terakhir jenis ketam merupakan perusak pematang sawah atau saluran irigasi.

2. Arachnida 

Populasi serangga hama, dapat dikendalikan dengan keberadaan Arachnida. Namun jenis arthropoda yang satu ini juga dapat menyebabkan penyakit gatal atau kudis pada manusia dan kudis pada hewan ternak termasuk juga kudis yang dapat menyerang anjing juga kucing berawal dari hewan arthropoda jeis arachnida.

3. Myriapoda

Hewan dari filum arthropoda dengan kelas Myriapoda ini merupakan perpaduan antara chilopoda dan diplopoda. Secara umum, hewan kelas ini tidak memiliki hal yang menguntungkan. Dapat anda bayangkan, apa yang menguntungkan dari hewan sejenis seekor kaki seribu?

Satu hal yang mungkin perlu kita tahu bahwa hewan ini dapat membantu dalam pembentukan humus pada lapisan daun, ia memiliki kemampuan dalam memecah bahan organik untuk membentuk humus. Selain itu, kita mungkin sudah banyak tahu bahwa hewan ini sangat merugikan karena sangat mengganggu dengan bentuknya yang membuat geli atau takut, bahkan jika hewan jenis ini berada pada tubuh kita mungkin kita akan menjerit.

4. Insecta

Kupu-kupu adalah bagian dari insecta, ia dapat membantu petani dalam memperlancarkan bunga-bunga diproses penyerbukannya. Lebah juga sangat menguntungkan karena dapat menghasilkan madu. Ulat sutera juga sangat mahal harganya untuk dimanfaatkan sebagai kain sutera. Bagian dari insecta merupakan mata rantai makanan yang penting bagi kehidupan. Namun, isecta ini pula yang dapat menularkan beberapa bibit penyakit.

Kumbang kelapa dan belalang adalah bagian dari insecta yang dapat merusak tanaman budidaya manusia. Nilapervata lugens (wereng) dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Parasit bagi manusia (seperti nyamuk menghisap darah. Serangga sangat mudah hidup sebagai parasit pada hewan terna maupun ikan. Yang dapat merusak bahan bangunan seperti rayap adalah bagian dari insecta.  Dapat merusak bahan makanan yang disimpan (seperti tepung kedelai contohnya, oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras).

Peranan arthropoda ternyata dapat merugikan, namun juga dapat membantu memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Beberapa spesies dapat berlaku sebagai perantara bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit, namun disamping itu, beberapa arthropoda juga merupakan sumber makanan bergizi di banyak bagian dunia. Sebenarnya manfaat hewan bagi manusia sangatlah banyak, hanya tergantung bagaimana kita mencari tahu tentang-manfaat-manfaat tersebut.