Seringkali anda yang memelihara ikan tidak tahu apakah ikan yang anda pelihara memiliki penyakit atau tidak. Melihat masih sangat jarang artikel yang menampilkan informasi mengenai penyakit yang mungkin diderita oleh ikan maka dari itu dosen biologi akan membahas masalah ini menjadi lebih menarik. Materi yang akan dibahas kali ini adalah gangguan organ peredaran darah pada ikan. Berikut ini penjelasan dari dosen biologi mengenai gangguan organ peredaran darah pada ikan.
1. Gangguan Parasit Sanguinicoliasis
Beberapa parasit yang suka menyerang sistem peredaran darah pada ikan adalah jenis parasit endoparasit. Nama parasit yang menyerang sistem peredaran darah ikan yaitu Sanguinicoliasis. Parasit Sanguinicoliasis biasa menyerang ikan mas pada tingkat pertumbuhan ikan mas stadia larva dan juvenil. Cara menyerang parasit ini dengan merusak pembuluh darah kapiler insang, filamen insang dan ginjal.
Proses penyerangan parasit ini dimulai saat parasit dalam kondisi telur sampai sudah membentuk parasit. Bagian yang diserang parasit mampu membuat ikan sulit bernafas dan dapat dilihat dari kondisi fisik ikan yaitu warna ikan baik sistem pernapasan pada hewan ikan yaitu insangnya pucat, ikan menjadi lemah dan berenang menuju ke permukaan.
2. Penyakit TBC
TBC tidak hanya menyerang manusia saja namun penyakit ini ikut menyerang ikan. Penyakit TBC pada ikan disebabkan infeksi dari bakteri Mycobacterium sp. Bakteri ini menyebabkan ikan stres karena kualitas air yang buruk. Selain itu pengaruh perbedaan suhu antara siang dan malam menyebabkan ikan menjadi lemas dan stres. Keadaan ini memudahkan bakter Mycobacterium sp menyerang sistem pertahanan ikan dan berakibat terganggunya nafsu makan ikan. Dampak dari nafsu makan yang berkurang menyebabkan sistem peredaran darah ikan terganggu.
3. Penurunan Jumlah Sel Darah Merah
Penurunan jumlah eritrosi pada ikan berpengaruh pada sistem peredaran darah pada hewan ikan. Penurunan jumlah volume eritrosit (sel darah merah) pada ikan disebabkan oleh kondisi lingkungan dan pencemaran lingkungan akibatnya ikan mengalami stres. Selain faktor lingkungan jumlah eritrosit yang rendah bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur ikan, ukuran tubuh, masa pemijahan dan nutrisi.
4. Berkurangnya Nafsu Makan Ikan
Tidak hanya manusia, hewan seperti ikan bisa mengalami kekurangan nafsu makan. Kebutuhan nutrisi yang cukup pada ikan sangat diperlukan karena dapat menambah energi pada ikan. Selain itu dapa membantu organ organ lain untuk berfungsi dengan baik. Apabila nafsu makan ikan berkurang, maka sistem peredaran darah ikan akan terganggu dan berakibat aliran darah berkurang sehingga ikan akan lemas dan tidak banyak bergerak.
5. Kekurangan Oksigen
Sistem pernafasan pada ikan menggunakan insang sehingga ikan dapat bernafas dengan air. Ketersediaan jumlah oksigen dalam sistem peredaran darah ikan yang cukup Ciri saat ikan kekurangan oksigen adalah ikan banyak bergerak dari biasanya, bagian insang membuka dan menutup dengan cepat, mulut ikan sering terbuka karena ikan sedang berusaha menghirup oksigen dan ikan tiba tiba mati mendadak padahal kondisi ikan sehat sebelumnya. Fungsi oksigen dalam sistem peredaran darah ikan dapat membantu fungsi tubuh optimal dan membantu dalam proses pernafasan yang anda semua mengetahui kalau sistem pernafasan ikan tentunya terdapat sistem peredaran darah pada ikan.
6. Berlebihan Jumlah Sel Darah Putih
Berlebihannya jumlah sel darah putih pada komponen darah ikan bisa saja terjadi. Hal ini dipengaruhi oleh adanya zat asing dalam tubuh ikan sehingga meningkatkan jumlah sel darah putih. Perlu anda ketahui bahwa sel darah putih membantu tubuh dalam menghasilkan antibodi. Pada beberapa ikan contohnya ikan lele jumbo, produksi sel darah putih yang berlebihan menyebabkan produksi lendir pada tubuh ikan lele jumbo meningkat.
Dengan mengetahui gangguan organ peredaran darah pada ikan tentunya anda yang memelihara dan beternak ikan hias maupun ikan konsumsi lebih memahami permasalah ini. Demikian penjelasan dari dosen biologi mengenai gangguan organ peredaran darah pada ikan. Belajar biologi jadi asik dan menyenangkan bersama dosen biologi.