Kupu gajah adalah sejenis ngengat bertubuh besar, bukan termasuk jenis kupu kupu (Rhopalocera), melainkan masuk ke dalam jenis ngengat (Heterocera). Perbedaan utamanya ialah kupu kupu aktif di waktu siang (diurnal), sedang ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (contoh hewan nokturnal). Keduanya sama sama jenis serangga. Kupu gajah kerap dianggap sebagai ngengat terbesar di dunia sebab rentang sayapnya merupakan salah satu yang terlebar, antara 25 sd 30 cm.
Kupu gajah termasuk hewan yang jarang ditemui dan jarang dipelihara atau diternakkan, banyak orang yang belum mengetahui dimana asal muasal dan tempat tinggal hewan ini, berikut pembahasan lengkap mengenai habitat kupu gajah dimana daur hidup kupu kupu ini dapat ditemui di tempat – tempat tersebut. Habitat kupu gajah asli adalah di hutan – hutan yang memiliki kelembaban tinggi.
Kupu gajah menyukai lingkungan yang sedikit basah sebab ia memiliki sayap yang kering sehingga senantiasa membutuhkan udara yang lembab untuk menjaga kelembaban sayap dan mencegah sayapnya patah akibat kekeringan. Kupu gajah juga merupakan contoh hewan metamorfosis sempurna yang contoh ekosistem alami merupakan lokasi yang disukai oleh kupu gajah seperti halnya daerah daerah yang berada di pinggir sungai yang jernih atau di bawah tegakan pohon sekitar gua yang lembab karena berair.
Berbagai kerusakan alam seperti longsor dan kemarau panjang di habitat asli kupu gajah menyebabkan kupu gajah bermigrasi (pindah) untuk mencari tempat yang lebih baik. Habibat yang menjadi tempat tinggal kupu gajah memiliki karakter sebagai berikut :
- Memiliki curah hujan tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun.
- Pohon pohon utama memiliki ketinggian 20 sd 40 m.
- Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun.
- Mendapat sinar matahari yang cukup, mampu ditembus tetapi tidak mencapai dasar hutan.
- Permukaan tanah relatif tergenang air.
Kupu gajah saat ini sulit ditemukan di alam liar akibat berbagai kerusakan alam dan dinyatakan sebagai hewan yang hampir punah,tetapi kupu gajah masih dapat ditemukan di wilayah tropis atau subtropis dan di tempat tempat atau taman yang membudidayakan berbagai hewan langka. Berikut beberapa daerah di seluruh dunia yang terdapat habitat kupu gajah di wilayah tersebut :
- Gunung Kinabalu, Malaysia, secara geografis gunung ini berada di Kalimantan, ditemukan oleh tim peneliti gabungan dari Belanda dan Malaysia.
- Prancis, dikenal dengan nama papilon cobra.
- Belanda, disebut dengan atlasvlinder.
- Pulau Jawa, umumnya ditemukan di daerah Jogjakarta dan sekitarnya.
- Pulau kalimantan, dimana terdapat berbagai hutan alami yang memiliki curah hujan cukup dan ditembus sinar matahari langsung.
- Pulau Bali, kupu gajah dibudidayakan di Bali Butterfly Park Tabanan, warga lokal menyebutnya dengan nama kupu kupu barong.
- Di Asia, kupu gajah dapat ditemukan di berbagai hutan hujan tropis di Malaysia, Thailand, Filipina, India, Sri lanka, Cina bagian barat, dan Taiwan.
- Di Amerika selatan ditemukan di Peru, Costa rica, Guyana, dan Brazil.
- Afrika dan madagaskar
- Di Ibu kota Indonesia sendiri, kupu gajah dapat ditemukan di Ruang terbuka hijau Jakarta seperti di taman dan hutan kota serta perkebunan.
Demikian artikel tentang habitat kupu gajah kali ini ya sobat. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di lain kesempatan sobat semua. Salam hangat dari penulis.